Sudah dua puluh menit Taeyoung menunggu Echa tapi yang ditunggu tak kunjung datang. Taeyoung benar-benar aneh dengan sikap Echa. Ia rasa ada yang tidak beres.
"Youngtae? Kau belum berangkat?" Bukan Echa yang keluar melainkan Allen. Allen keluar sambil menjinjing kantong sampah untuk dibuang didepan.
"belum hyung, aku nunggu-"
"Echa? Dia baru bangun"
"ouh begitu ya hyung?"
"hem, tadi malem katanya abis nonton sampe tuh mata sembab gara-gara nangisin film"
Taeyoung mengiyakan. Ia sebenarnya tak yakin, Echa pasti berbohong dengan sang kakak.
"hyung akan mengantar Echa?"
"ya sekalian, kamu juga mau ikut bersama kami? Kau tidak bersama Appamu?"
"tidak hyung, Appa ingin kekantor dulu yasudah hyung aku duluan saja ya, sampai nanti hyung! Aku janji aku akan melakukan yang terbaik kali ini"
Taeyoung lantas pergi, Allen masuk kembali kedalam rumahnya.
"Leoni, Youngtae udah pergi?"
"udah"
Echa bernafas lega. Ia tadi sengaja menyuruh Allen agar Taeyoung tak menunggunya. Echa tak ingin berangkat bersama Taeyoung. Misi Echa adalah menjauh dari Taeyoung, ia tak ingin Taeyoung kecewa jika mengetahui masa kelam dirinya.
"gomawo Lleoni oppa!"
"iya-iya, sana berangkat gih nanti telat!"
"siap"
Alasan Allen yang bilang pada Taeyoung bahwa Echa akan berangkat bersamanya dan baru saja bangun bohong, hanya rekayasa semata. Allen harus pergi sebentar ke kampus menyerahkan tugas baru habis itu akan ke sekolah Echa tampil bersama Taeyoung dan lainnya.
Allen menggeleng pelan. Adiknya mungkin masih kesal dengan Taeyoung, begitu sepengetahuannya. Allen tak tahu jika mereka sudah baikan.
🌇🌆
Taeyoung baru saja tiba dikelas. Riuh gaduh suasana kelas membuatnya penasaran. Bahkan beberapa orang melihat Taeyoung dengan tatapan tak dapat diartikan.
"Min ada apaan sih?"
Taeyoung menaruh tasnya lalu menghampiri Seongmin yang sedang menulis jurnal, Seongmin adalah Jurnalis btw.
"gatau dari tadi ributin Echa gitu"
"emang kenapa?"
Seongmin mengangkan kedua bahanya. "katanya sih ada rumor Echa- udahlah gausah dibahas, keluar yuk!"
Taeyoung jadi penasaran mengapa Seongmin mengajaknya keluar, tumben. Apa ada yang disembunyikan.
"Ayo dong, Omin mau ngemil nih!"
Seongmin menarik lengan Taeyoung. Taeyoung mengiyakan tubuhnya diseret oleh Seongmin. Tapi ucapan teman-teman sekelasnya membuat ia menghentikan langkahnya.
"Woi lah kalian tuh apaan dari tadi bahasnya Echa mulu!"
"napa sih Lex?! Ga terima?"
"udahlah gausah belain cewek kayak dia"
"jijik banget, kita nggak nyangka temen sekelas kita bahkan adik dari seorang Allen Ma kayak gitu!"
"gimanapun juga mereka temen kita! Kalian nggak bisa ngehakimin dia kayak gini kalian nggak tau apa yang sebenarnya terjadi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja | Kim Taeyoung Cravity[✓]
Fanfiction❝Kamu tahu? Senja tidak akan pernah mengkhianati janjinya, ia akan kembali karena apa? Karena kehadirannya akan selalu dinanti ❞