49. Selamat tinggal [End]

180 20 16
                                    

Echa POV

Hari ini Taeyoung akan pergi. Dia sekarang tepat berada dihadapanku.

"Aku pergi ya, sampai bertemu kembali!" katanya dengan senyuman manis membuat kedua matanya menyipit.

Aku mengangguk. Salam perpisahan menyakitkan, meskipun si empunya mengucapkannya dengan subuah senyuman yang terukir dibibirnya.

"Dah!" lantas ia pergi menjauh dariku, salah satu tangannya masih melambaikan tangannya padaku sampai ia masuk kedalam mobil milik Ayahnya ditemani oleh pria berpakaian putih, ya mungkin itu dokternya Taeyoung.

Mobil itu melaju, beberapa detik kemudian sudah hilang dihadapanku.

Seketika aku merasakan sebuah kehilangan, ada sesuatu yang kosong didalam hatiku, mungkin itu perasaanku yang kehilangan dirinya, dia si pengagum senja yang selalu tersenyum manis pada senja.

Dan sekarang lihat, dia pergi sama seperti senja. Hanya satu semester hariku dipenuhi olehnya dan sekarang dia pergi. Aku harap, dia pergi akan kembali tapi jauh dilubuk hatiku aku takut jika dia tidak akan kembali. Aku berpikir jika ia benar-benar tidak akan kembali, Apa yang akan aku nikmati dari senja jika tak ada senyumannya?.

Seakan-akan mengetahui apa yang aku pikirkan, Leonni yang berada disampingku berkata "Dia akan kembali, percayalah"

Aku tidak tahu aku harus percaya atau tidak, tapi aku akan berusaha untuk percaya bahwa ia akan kembali lagi.













End?~Ettt belum!















🌇🌆















Epilog















Yang Leoni katakan bohong! Aku sudah berusaha untuk percaya bahwa ia akan kembali tapi buktinya sudah satu tahun saat ia pergi bahkan hari ini adalah hari kelulusan yang artinya aku sudah lulus dari masa SMA-ku dan saatnya aku untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

Masa SMA-ku tanpanya terasa sepi, tapi mengapa aku berpura-pura biasa saja tanpa kehadirannya padahal aku sangat merasa kesepian.

Sepulang dari sekolah biasanya aku akan duduk dimeja belajarku, menatap mentari yang perlahan mengumpat dibalik malam seraya menatap pada rumah kosong dihadapanku.

Keluarga Kim pindah tak lama setelah Taeyoung pergi, entah kemana tak ada yang tahu. Rumah mereka pun dijual tapi sampai sekarang belum ada yang beli mungkin karena harga yang mereka tawarkan terlalu mahal.

Kamar dihadapanku yang biasanya terdapat bayangan siluet yang sedang belajar tak ada lagi. Hanya ada kamar kosong tak berpenghuni yang gelap gulita tak ada cahaya sedikitpun.

Aku ingat saat Nyonya Kim pergi meninggalkan rumah itu dengan matanya yang berkaca-kaca. Saat aku tanyakan mengapa, ia malah bilang "Sudah saatnya untuk melupakan semuanya" aku tak mengerti apa maksudnya saat itu.

Tapi sekarang aku mengerti. Nyonya Kim ingin melupakan semua kenangan dalam rumah itu, rumah dimana tempat putranya tertawa, tersenyum dan menangis.

Kalau bisa aku pun ingin melupakan semua kenangan tentangnya. Tapi setiap aku ingin melupakannya, senyuman manis miliknya selalu berhasil mengalihkan pikiranku.

Aku membuka surat yang pernah ia tuliskan untukku pada acara festival disekolah kala itu.

Dear Vallecha Ma,

Since you've been around. I smile a lot more than i used to:))

Surat dengan kalimat sederhana yang membuatku sedikit tersenyum saat aku membacanya.

Aku menghela nafas dalam. Jari-jemariku mengambil pena dan menuliskan sesuatu disurat yang sama dengan yang Taeyoung tulis.

Dear Kim Taeyoung

Thank You for All Kim Taeyoung-ssi!,
But now that I'm not with you, I'm sure you'll have a bright smile on your face in there♡.

Goodbye!
Untuk selamanya~




🌇END🌆








A/N
Halo!
Thank You buat yang mengikuti ceritaku sampai end gini!
Gimana gantung ngga? Tapi taukan akhirnya gimana hehe, aku ga mau nulis secara langsung entar nyesek wkwkwk.
Sebenernya mau nulis end gini aku punya banyak kekhawatiran:) maka dari itu lama banget up nya padahal tinggal chap terakhir doang kan!

Dah!
Sampai bertemu kembali diceritaku yang lain!

Dah!Sampai bertemu kembali diceritaku yang lain!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lv y.all!

Senja | Kim Taeyoung Cravity[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang