Senja | Kim Taeyoung Cravity[✓]

36. Roti dan susu coklat untuk Youngtae

Hari yang telah ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Festival olahraga dihari pertama sungguh mengesankan. Terdapat bermacam-macam jenis olahraga yang akan diperlombagakan.

Saat ini Echa berada dilapangan outdoor sambil membawa kameranya. Ia sedang memotret apel pagi yakni pembukaan acara festival bersama anak seeskulnya. Anak-anak yang lain melaksanakan apel dengan seksama mendengarkan arahan Kepala sekolah bermarga Koo.

Atensinya teralihkan pada Taeyoung. Ia terlihat tampan dengan kaos berlengan pendek berwarna putih tak lupa headband yang ia pakai menambah kesan wow. Ia berdiri dibarisan paling depan dengan tegak sesekali menggangguki perkataan sang kepala sekolah. Tanpa sadar Echa memfokuskan kameranya kepada Taeyoung lalu memotretnya.

"Cha-ya! Siapa yang bertugas sebagai divisi film dikelas 11? " Sora tiba-tiba datang menepuk pundak Echa.

"eh Sora? Yang memvideokan Intak, ia memang berada di divisi film untuk memfilmkan susunan acara"

"orangnya gaada gatau kemana, liat tadi hasilnya malah ternyata dia belum videoin, kalau gini gimana coba? Mana apel mau selesai kan?" ujar Sora panik.

"mungkin ia pergi sebentar terus lupa, yaudah gini aja kita ambil video dari arah kelas 10 atau 12 aja?"

"ngga usah deh, mending kita ambil sekarang aja, aku mau gantiin posisi Intak dikelas 11 tapi aku disuruh untuk ke tempat yang kita lalui untuk marathon nanti"

"sekarang?"

"iya sekarang"

"yaudah kamu kesana aja biar aku yang gantiin"

"okey, thanks!"

Echa jadi mengantikan posisi Intak ia merekam detik-detik penyelesaian acara apel untuk membuka festival dihari pertama. Ia menyusuri barisan 11-1 kelas yang setau Echa kelas Yujin, Yujin tidak mengambil posisi dieskul ini, ia lebih dibutuhkan diosis. Ia tersenyum kecil menyapa beberapa anak kelas 11-1 habis itu ia beralih pada kelas 11-2 kelasnya sendiri.

Ia menyusuri barisan dari belakang ada Wonyoung yang melambaikan tangannya kearah Echa seraya membisikan sesuatu.

Lagi-lagi ia memperhatikan cowok barisan paling depan itu lagi. Ia tampaknya sudah tak tahan sedari tadi berdiri tegak. Taeyoung menggayun- ayunkan kakinya sambil menoleh kekanan, kiri dan kebelakang.

Tepat saat itu Taeyoung menatap Echa dengan tatapan dingin. Taeyoung segera kembali keposisi awal dan Echa mengalihkan kameranya dari Taeyoung. Echa nggak suka Taeyoung menatapnya dengan tatapan dingin seperti itu. Sekesal itukah Taeyoung pada Echa?.

Echa melanjutkan tugasnya kekelas 11 lainnya. Mereka sudah mulai melakukan pemanasan untuk lari santai sehabis ini. Ia memilih untuk bersama dengan Jaehee dan May. Wonyoung dan Jihan sudah berlari terlebih dahulu bersama beberapa cowok kelasnya. Mereka bilang akan menunggu dipos kedua lalu melanjutkan ke pos ketiga habis itu berlari bersama sampai kesekolah mereka kembali.

May sibuk melakukan live diinstagramnya. Jaehee mengomel-ngomeli salah satu kelas 10 yang tadi tak sengaja berlari-larian hingga tak sadar melompati lubang yang terdapat air sehabis hujan kemarin malam hingga mengenai sepatunya yang bersih menjadi kotor karena cipratan air. Sedangkan Echa, ia masih memperhatikan Taeyoung. Cowok itu berada didepannya berjalan santai sambil merangkul Seongmin sesekali tertawa entah apa yang ia bicarakan hingga membuat keduanya tertawa renyah.

"berdua mulu! Nyelip ah!" May menarik tangan Jaehee dan Echa. memisahkan rangkulan sobat karib Taeyoung dan Seongmin, Echa tak sengaja bersentuhan dengan Taeyoung tak ada yang dikatakan, toh keduanya pura-pura tak tahu.