SCORPIO

45 || CORAZONADA

Now playing : Make You Feel My Love - Adele

•••

Gemerlap lampu kota terlihat lebih megah dari ketinggian roftoop malam ini, beberapa bintang terlihat enggan menampakkan cahayanya. Keheningan yang tercipta seolah menjadi saksi dua insan yang saling mengikat rasa masing-masing.

Karel menatap intens ke arah gadis cantik yang kini tengah menyesap secangkir coklat hangat di tangannya. Remang cahaya tidak membuat kecantikan Letta luntur ditelan gelapnya sang malam. Letta menoleh, menatap Karel yang juga tengah menatapnya.

Keduanya tersenyum tulus, meyalurkan rasa yang telah mekar di sanubari masing-masing.
“Lo, bakal pergi?

Karel mengalihkan atensinya, enggan menatap manik yang semakin kelam tersebut. Karel benar-benar tidak mengerti akan seperti apa kedepannya, dia takut ketika retinanya tidak bisa saling menatap bersama gadis di sampinya kembali. “Sudah seharusnya.”

Letta mengangguk kecil, ia paham betul bagaimana keadaan keduanya dengan perbedaan yang sangat jauh dari apapun. Meminta kepada Tuhan pun tidak akan pernah mungkin, Letta tahu itu. Namun, ia juga menyadari bahwa dirinya telah jatuh oleh Karel. Terlepas dari perasaannya yang memudar kepada Regar. Sejak perasaan kepada Karel tumbuh, Letta mengerti bahwa perasaan miliknya untuk Regar hanyalah sebuah ketidakinginan ia kehilangan pemuda itu, tidak lebih.

“Kunjungi gue setiap saat, bisa?”

“Aku tidak akan pernah bisa menolak keinginanmu Scoletta. Tapi, aku juga tidak mengerti akan bagaimana setelahnya.”

Sekali lagi, Letta mengangguk paham. Mencoba menahan sesak di dadanya, mencoba menampik segala rasa yang tercipta megah di dalam hatinya.

“Mau aku nyanyikan sebuah lagu?”

Senyum di bibir Letta lantas merekah, matanya menciptakan binar, membuat Karel mematung sesaat. Detik berikutnya, Karel berdiri, melangkahkan kaki menuju pojok roftoop. Entah dari mana pemuda itu mendapatkan gitar, namun yang jelas Letta sudah tidak terkejut dengan apapun yang Karel lakukan lagi.

Petikan sinar yang Karel ciptakan mampu membuat Letta terdiam.

When the rain is blowin’ in your face.
And the whole world is on your case.
I could offer you a warm embrace.
To make you feel my love.

Karel menatap manik milik Letta, gadis itu masih mencoba menyuguhkan senyum termanisnya.

When the evening shadows and the stars appear.
And there is no one there to dry your tears.
I could hold you for a million years.
To make you feel my love.
I know you haven’t made your mind up yet.
But I would never do you wrong.
I’ve known it from the moment that we met.
No doubt in my mind where you belong.

Gadis cantik tersebut mencoba sebisa mungkin tidak mengelurkan cairan bening di matanya, ia membenci dirinya ketika ia menjadi lemah seperti ini. Perlahan mulutnya mengikuti lirik yang dinyanyikan oleh Karel, mencipta kolaborasi yang sangat indah.

I'd go hungry, I'd go black and blue.
I'd go crawling down the avenue.
No, there's nothing that I wouldn't do.
To make you feel my love.

The storms are raging on the rolling sea.
And on the highway of regret.
Though winds of change are blowing wild and free.

You ain't seen nothing like me yet.

I could make you happy, make your dreams come true.
Nothing that I wouldn't do.
Go to the ends of the earth for you.
To make you feel my love.