09 || BASKETBALL & YOU

1.9K 243 49
                                    

Pada bait terakhir, ku selipkan nama indah yang meracuni setiap helaian nafasku.

Now Playing : Stay With Me - Chanyeol ft Punch

•••

Letta sedikit berlari kecil, matanya tidak henti menatap jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Lima menit lagi pertandingan basket akan dimulai, namun ia baru saja datang.

Salahnya juga menunggu Regar yang mandi sangat lama seperti bidadari itu. Ketika melewati lapangan basket, disana ia melihat teman-temannya sudah bersiap serta Leo yang memberi pengarahan.

Letta mempercepat lajunya, sialnya ia menabrak seseorang yang entah darimana ia muncul. Seorang pemuda dengan setelan jas rapi berdiri tegap di hadapan Letta. Gadis itu mengernyitkan dahi, apa mungkin ada guru baru lagi? Karena pasalnya guru disini kebanyakan masih lumayan muda.

Tanpa ingin berfikir panjang, Letta kembali menarik langkah panjangnya. Memasuki ruang tempat dimana berjajar loker yang memang di khususkan ruangnya sendiri. Setelah mengambil kaos team, gadis itu memasukkan beberapa barang berharganya kedalam loker.

Pagi ini matahari lumayan terik, suara teriakan siswa-siswi di atas tribune terdengar bersahutan, apalagi ketika Letta memasuki lapangan serta tangan yang sibuk menguncir rambutnya. Memang gadis itu terkenal dengan keluwesannya dalam permainan bola basket, tidak hanya itu. Ia juga jago dalam hal balap dan tinju.

Diseberang sana, lawan sudah nampak bersiap. Kali ini pertandingan persahabatan antara AHS dengan Kejora High School. Meskipun AHS terkenal dengan basket-nya yang selalu berhasil memenangkan pertandingan, namun mereka juga tidak bisa meremehkan KHS karena dua-duanya selalu hampir imbang di score.

"Sorry gue telat," geming Letta yang diangguki oleh teman-temannya.

"Kita breafing dulu." Leo selaku coach kini mulai menginterupsikan.

Mengatur strategi untuk bisa mengalahkan lawan adalah sebuah hal yang penting, meskipun begitu kekompakan juga jauh lebih penting. Leo nampak terlihat lebih cool ketika sedang berada di lapangan, juga wajah yang biasanya datar berubah menjadi berbinar jika mengenai basket.

"Mereka menang di skill, jadi kita main fisik," ucap Letta, matanya fokus memperhatikan lawan yang sepertinya sedang breafing juga.

"Oke. Letta, lo menempati posisi Small Forward." Leo kini membagi posisi mereka masing-masing sesuai dengan kemampuan.

Kali ini tugas Letta lumayan berat, karena ia harus memiliki teknik yang bagus serta harus selalu memperkirakan score yang ia cetak. Jika biasanya gadis itu lebih memilih menjadi Center namun kali ini ia merasa berpegang penuh pada tanggung jawabnya.

Mr. Jakson mempercayai Letta memegang sepenuhnya permainan kali ini. Bukan berarti yang lain tidak jago, namun Letta memang termasuk jajaran orang yang bisa menempati posisi apapun dalam keadaan apapun juga.

Peluit panjang dibunyikan, menandakan permainan dimulai. Letta dan team-nya saling memberi semangat satu sama lain. Lemparan pertama berhasil di cetak oleh Letta, disusul dengan lemparan-lemparan lainnya. Strateginya kali ini sangat berhasil, karena anak-anak KHS mulai ambisi dengan kemenangan.

Selain mencetak score banyak, Letta juga memainkan skill serta pertahanannya untuk menyerang lawan. Tidak diragukan lagi teknik lay-up nya yang mampu membuat beberapa mata kagum melihatnya.

Di pinggir lapangan, Leo nampak berkali-kali berteriak menginterupsi juga memberi tepukan tangan ketika team AHS mencetak score. Ia nampak puas dengan permainan teman-temannya disana.

SCORPIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang