Setelah kami turun dari pesawat, kami diarahkan oleh pembawa acara yang tadi ke sebuah elevator. Sebenarnya lebih mirip elevator tambang, bau besi dan minyak. Kukira kami tidak akan lama di elevator, tapi tanpa disadari, 15 menit telah berlalu kami berada di dalam elevator ke bawah tanah. Penuh tatapan kosong tehadap kami berenam. Akhirnya kami pun sampai di sebuah aula bawah tanah yang sangat besar. Aku melihat banyak orang --sekitar 400 orang-- disini sudah duduk rapih dari berbagai macam Astro. Aula ini menghadap ke balkon seperti yang berada di Desconcido, tetapi kali ini balkonnya sedikit lebih tinggi. Kami berlima pun ditinggal oleh pembawa acara tersebut dan ia kembali ke atas. Kami berlima akhirnya mengambil tempat duduk di belakang karena bagian depan sudah dipenuhi.
Selama dua puluh menit kami menunggu dan kursi di belakang kami pun mulai di penuhi oleh orang. Akhirnya setelah bangku penuh seluruhnya, ada seseorang datang dari atas balkon. Dia laki-laki, tubuhnya sangat kekar, besar, rambutnya pendek berwarna coklat, dan jika diperhatikan ia lebih mirip seperti tentara. Ia memperhatikan kami --seluruh orang-- seperti ingin mencari tahu sesuatu. Ia pun mulai berbicara sambil tangannya berada di pinggir pegangan balkon.
"Halo. Namaku Komander Ace. Mungkin kalian sekarang sedang bertanya-tanya sendiri pada diri kalian. Sebagai yang terpilih bulan ini. Kalian tidak tahu mengapa kalian semua dikumpulkan disini sekarang. Dan untuk apa. Tapi aku jamin sebagian besar dari kalian akan merasa takut." Aku menelan ludah, seakan-akan kepercayaanku terhadap perkataan Jay sebelum aku pergi adalah benar. "Selamat datang, di Ignature.... Tempat terakhir kalian berdiri... Ignature adalah salah satu program yang dijalankan oleh para pemimpin rutin setiap bulannya dalam mengurangi jumlah manusia di muka bumi ini. Program ini dirancang khusus untuk kalian. Kami ingin membuat kematian anda terkesan di dunia, sehingga kami buat program ini." Selesai dari penjelasan inti kemudian ia menjelaskan detailnya. Semakin membuatku tegang setiap kalimatnya. "Disini kalian akan ditempatkan di suatu tempat yang berbentuk labirin.... Bukan hanya labirin biasa, tetapi lebih tepatnya, labirin yang mematikan. Di labirin ini, setiap paginya, jumlah peserta di dalamnya selalu berjumlah 120 orang. Dan rata-rata setiap malam berjumlah 118 orang. Dan keesokan paginya, kembali menjadi 120 orang lagi. Begitulah rantainya, terus mati, berkurang, tambah, mati, berkurang, tambah. Dan kami disini, membutuhkan kalian sebagai pengganti orang-orang yang berkurang tersebut."
Keadaan langsung mencengkam. Berisik, kepanikan dimana-mana. Aku hanya terdiam di kursiku melihat mereka yang panik, memberi selamat tinggal kepada satu sama lain. Tetapi tak ada satupun yang berani memprotes, karena satu alasan. Takut.
"DIAM!" Komander Ace berteriak kepada kami semua. "Baik, mari kita lanjutkan. Dalam waktu kurang dari satu bulan, kalian semua, yang berjumlah 480 orang ini, akan dikirim ke labirin tersebut, dengan hari yang berbeda-beda dan secara acak, tergantung terpada jumlah orang mati di hari itu. Sebagai contoh, mungkin besok akan ada 3 orang yang mati dan jumlah mereka akan menjadi 117. Maka untuk melengkapi itu, kami akan mengirim 3 orang dari kalian secara acak keesokan paginya sehingga jumlah tetap 120." Ia berhanti sejenak, menarik nafas dan melanjutkan kalimatnya. "Beralih tentang labirin ini, seperti yang kubilang, labirin ini mematikan. Sekarang aku akan menjelaskan tentang aturan game ini. Yang pertama, kalian akan menemukan berbagai jenis makhluk asing yang tak terduga di dalamnya. Kalian juga akan menemukan berbagai jenis bencana setiap harinya yang berbeda, kalian akan mengetahui itu ketika kalian berada di dalam labirin tersebut. Kedua, membunuh satu sama lain dilegalkan disini. Ketiga, kalian akan menemukan banyak titik untuk menetap selama semalam. Contoh, kalian akan menemukan sebuah hutan, pantai, atau bisa juga kota, taman bermain, dan lain-lain di dalam labirin tersebut. Keempat adalah, tak ada batas waktu berapa lama kalian akan menetap di dalam labirin tersebut. Karena hal itu adalah kalian yang menetapkannya sendiri. Rekor paling lama untuk bertahan hidup disini adalah oleh Luke Bryan, umur 19 tahun yang berada disini selama 2 tahun 11 bulan 19 hari, hingga pada akhirnya ia membunuh diri di dalam labirin tersebut. Dan yang terakhir adalah, bertahan hidup, carilah jalan keluar dari labirin itu, jika kau mati kau akan di keluarkan dari labirin. Dan hanya ada satu jalan keluar disini." Ia berhenti dan melanjutkan kembali. "Malam ini, kami kehilangan 4 orang di dalam labirin. Hati-hati nak, mungkin kau akan menjadi yang dikirim besok pagi... Ada yang ingin bertanya?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Ignature [ON REVITION]
Fiksi IlmiahA mashup story taken from Divergent, The Maze Runner, The Giver, and The Hunger Games Bayangkan diri kalian berada di sebuah kehidupan peradaban yang dibagi menjadi 7 jenis peradaban sesuai dengan sifat, personalitas, dan kepribadian diri kalian. Hi...