Namaku Zac, atau lebih jelasnya Zachary Wilson. Lahir di Astro Creador. Aku adalah anak tunggal. Aku tinggal bersama Ibuku yang sekarang berumur 40an. Ayahku sudah tiada. Aku bahkan sudah melupakan tampangnya sekarang. Hingga aku mencapai usia 13 tahun, aku dipindahkan ke Desconcido dan bertemu seorang anak yang sangat ramah dan peduli. Namanya Ray. Ia sudah tiada karena dibunuh oleh seorang pegkhianat yang bernama Jay. Dan sekarang aku berada didalam labirin raksasa ini, tersesat. Dan aku sekarang menyesal mengapa aku dilahirkan ke bumi dalam keadaan seperti ini.
Untuk sesaat aku dapat merasakan bahwa diriku sedang terbaring diatas tanah. Dan satu-satunya hal yang membuatku terbangun adalah tanah yang dingin ini. Karena hari mulai gelap. Aku memaksakan diriku untuk terbangun walaupun dalam keadaan yang pusing berat. Dan dalam kegelapan aku berjalan tanpa memikirkan apapun melainkan Ray.
Semua perkataannya, satu persatu aku ingat dari pertama kali ku bertemu dengannya. Hingga saat terakhir kali aku mendengarnya bercerita kepadaku, di mimpiku sebelumnya. Aku masih merekamnya dengan sangat jelas di kepalaku. Hingga aku ingat bagian terakhir ceritanya di mimpiku.
Ingatlah bahwa kanan selalu benar
Aku meresapi kata itu dengan dalam-dalam. Kanan? Apa yang dimaksudnya dengan kanan? Ray. Apa maksudmu kanan? Dalam benakku terulang ulang terhadap apapun yang berhubungan dengan kanan.
Sebentar... Apapun yang berhubungan dengan kanan? Aku bertanya pada diriku. Aku mencoba mencari hal apapun yang diucapkan oleh orang lain kepadaku terhadap sebuah kata yaitu 'Kanan'. Aku memberhentikan langkahku saat aku teringat terhadap cerita Jay.
"Seorang wanita, diletakkan di sebuah labirin seperti kita sekarang. Ia berhasil keluar dengan tangan kanannya yang tetap memegang tembok yang berada di sebelah kanannya tanpa melepasnya sedikit pun. Sehingga membuatnya terus berjalan berbelok ke kanan. Hingga akhirnya ia menemukan sebuah jalan keluar."
Cerita itu tiba-tiba terulang di benakku sesaat aku teringat terhadapnya. Jay pernah menawarkannya untuk mencoba hal itu. Tapi entah apa yang kupikirkan saat itu. Aku bodoh sekali untuk tidak mengajaknya melakukan hal itu. Dan sekarang aku merasa sedikit bersalah. Kau sangat brilian, Jay
Kemudian aku langsung menggerakan kakiku ke sisi kanan, dan aku mulai berjalan berdempetan dengan tembok sebelah kanan tersebut sehingga aku terus menerus belok kanan. Aku melakukan sesuai apa yang diceritakan Jay di cerita tersebut. Aku bahkan sekarang tidak mempedulikan seberapa lemas dam pusingnya diriku saat ini. Yang terus kupikirkan adalah kanan.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Ini sudah hari kesembilan sejak aku mulai berjalan melakukan 'trik' kanan ini. Aku tidak tahu apakah aku harus melakukan ini lagi atau tidak. Tapi sejauh ini aku tidak ingin melepaskannya karena aku memiliki feeling bahwa aku berada di jalan yang tepat. Dengan persediaan makananku yang tinggal sedikit aku tidak tahu apakah aku bisa melanjutkannya atau tidak. Tapi aku masih tetap teguh terhadap tembok kanan ini.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Hari ke-16. Aku belum tidur sejak beberapa hari lalu. Persediaan makanku sudah habis. Kaki dan tanganku terkena luka bakar karena bencana pada hari ke-11 kemarin, meteor. Di kepalaku aku harus melepaskannya, tapi di hatiku mengakatakan bahwa beri waktu sedikit lagi. Jangan lepas, karena ada sesuatu di balik tembok kanan ini. Walau sejauh ini aku belum menemukan petunjuk atas pintu keluar dari labirin ini.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Hari ini sudah hari ke-20. Aku tidak mempercayai terhadap cerita itu lagi. Aku sudah kehabisan makan dan minum, dan aku tidak tidur sejak minggu lalu. Aku pun beristirahat sejenak, merebahkan badanku dan berpikir sebentar. Aku merasakan sesuatu ada yang tidak benar. Aku masih berpikir keras. Apa yang tidak benar saat ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ignature [ON REVITION]
Bilim KurguA mashup story taken from Divergent, The Maze Runner, The Giver, and The Hunger Games Bayangkan diri kalian berada di sebuah kehidupan peradaban yang dibagi menjadi 7 jenis peradaban sesuai dengan sifat, personalitas, dan kepribadian diri kalian. Hi...