The Reaper 26

834 111 46
                                    

●The Reaper

Awan kelam mulai menampakkan dirinya, desiran angin terdengar indah menggesek dedaunan yang bergantung manis di dahan. Hari ini suasananya terbilang tenang namun tidak dengan gadis manis yang terduduk gelisah di gerbang sekolah, sherly? Gadis itu tidak sekolah karena sesuatu

"Zeyu mana ya? " Gumam nya sembari menendang batu yang ada di dekat kakinya

Sebenarnya dia sedikit gelisah,sejak beberapa menit yang lalu pria yang berdiri di dekat pohon itu masih saja setia di sana sembari memandangi gerbang yang berada tepat di belakang xiaona, semakin lama semakin menakutkan bagi xiaona.

"Lari nggak ya? " Gumam xiaona sembari menggigit kukunya, antara gugup dan takut. Mata gadis itu membulat Sempurna saat pria itu berjalan menuju dirinya

***
Semilar angin menghembus lumayan kencang, seorang gadis nampak dngan senang menyodorkan bungkusan yang ia bawa sedari tadi.
"Hbd sayang" Ucap nya sembari memberikan kado itu dengan wajah cerianya sedangkan pria tampan yang berdiri di dekat motornya hanya memandang datar

"Shu yang knapa?kok diem aja? Terharu ya? " Tanya Mia membuat pria bermarga ren itu menghembuskan nafas kasar membuat Mia  menatap malas

Set

Mia menyimpan kado itu di jok motor shuyang lalu berniat pergi dari sana namun secara tiba tiba dan tidak terduga,sebuah tangan kekar menahan pergelangan tangannya

"A-apa? " Tanya gadis itu gugup, sungguh dia baru saja berjanji pada tangannya bahwa ia tidak akan mencucinya untuk sepekan ataupun selamanya

"Jangan deket² adek gw"

***
"Rahasia? " Ucap zeyu sembari menatap remeh gadis di depannya

"Iya, rahasia kamu" Ucap gadis itu sembari ikut tersenyum namun senyumnya terlihat sinis

"Mau lu apa? " Kini zeyu menaikkan sebelah alisnya, sungguh ia jadi telat menjemput xiaona hanya karena gadis di depannya

"Pertama aku mau balikin jas kamu" Ucap gadis itu sembari menyimpan paper bag di jok motor zeyu

"Kedua,tentang rahasia kamu" Ucap gadis itu, zeyu yang merasa sangat malas meladeni gadis itu langsung memakai helm nya dan menaiki motornya hendak pergi

"Kamu pembunuh bayaran kan?" Satu pernyataan itu membuat zeyu diam di tempat, iris tajamnya menatap intens mata xinyi

"Hmm lalu? " Ucap zeyu dengan nada datarnya dan pandangan yang masih sama membuat xinyi diam sejenak sebelum membuka suara

"Kamu gamau nanya aku tau dari mana? " Tanya gadis itu membuat zeyu berdecih

"Majalah bobo" Ucap zeyu sebelum pergi dan jangan lupa ia mengerem tepat di dekat tempat sampah lalu membuang paperbag berisi jas itu di sana

***
Xiaona bernafas lega karena saat ini ia berada di motor bersama mingrui, pria tampan ini datang tepat waktu, sebenarnya xiaona ingin bercerita namun melihat wajah Mingrui yang terlihat datar dan matanya sedikit memerah membuat xiaona mengurungkan niatnya

Flashback on

Gou mingrui menatap makam makam yang tersusun rapi, kaki nya melangkah menuju salah satu nisan yang selalu ia temui namun kali ini ia melihat seorang gadis berseragam rapi  yang sedang membelakanginya, sepertinya gadis itu menyimpan bucket bunga di atas nisan seseorang 

"Eh mingrui? " Ucap gadis itu setelah berbalik dan melihat wajah tampan milik mingrui

"Yubin? "

THE REAPER [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang