THE REAPER [Revisi]

The Reaper 16

●The Reaper

Angin berhembus pelan menyapa wajah pucat milik gadis yang sedang menatap keluar jendela mobil, dia sudah keluar dari rumah sakit setelah seminggu ini namun ia tidak tahu sekarang ia akan ke mana, bahkan wajah tampan milik pria yang mengemudi di sampingnya nampak tidak sedikit pun melirik gadis itu

"Kita mau ke mana? " Tanya xiaona mencoba mencairkan suasana, zeyu masih fokus pada jalanan di depannya

"Aishh" Gadis itu membuang nafas kasar ke jendela mobil

***
Seorang pria tampan nampak berbincang dengan beberapa orang, percakapan itu terbilang serius dan siapa pun yang ada di sana akan merasa gemetar jika berbicara dengan mereka, dia zhin chuson ah tidak dia sudah membuang nama itu, kini dia berbincang dengan beberapa seorang mafia yang lumayan misterius

Kreettv

Pintu terbuka menampakkan wajah datar milik adiknya,cheon.
"Lu baru pulang? " Tanya zhin

"Ck, basa basi sekali" Gumam gadis itu lalu melesat pergi ke dalam kamarnya.

"Aku akan mengurus semuanya, aku harap janji janjimu akan kau tepati " Ucap orang itu sembari merapikan kertas kertasnya

Lain dengan cheon, ia sedang mencerna baik baik apa yang akan di lakukan kakanya itu,apa pria itu akan benar benar balas dendam ? Memikirkan nya saja membuat cheon sedikit pusing, ia sangat tahu kelicikan chuson dan zhin bisa mati hanya dengan satu perintah.
"Gw nggak yakin" Gumam cheon, kini ia bangkit dari kasurnya lalu berniat keluar untuk mengambil makanan

"Abis dari mana?"tanya zhin, cheon tidak memalingkan wajahnya dari kulkas

" Bukan urusanlu "ucapnya pelan

" Aku akan melakukan sesuatu yang mungkin akan merugikan pendidkan ku"ucap zhin tiba tiba sembari duduk di kursi

"Gw nggak perduli " Ucap cheon lalu masuk ke kamarnya sembari membawa roti dan soda

"Temanmu xiaona telah pergi, aku tidak punya alasan sekolah lagi"

***
Xiaona menatap kagum mansion besar yang berdiri kokoh di hadapannya
"Ini rumahmu? " Tanya gadis itu, matanya masih menatap kagum

Zeyu tidak menjawab ia berjalan sembari membawa tas sedang berisi beberapa baju yang ia belikan untuk xiaona saat di rumah sakit
"Tunggu " Ucap xiaona sembari mempercepat langkah nya

Saat masuk ke dalam xiaona di buat terdiam dengan nuansa rumah itu, seperti berada di dunia fantasi, Namun kekagumannya buyar saat melihat he Xinlong melipat tangan di ruang tengah sembari menatap xiaona tajam

"Dia tinggal bareng gw" Ucap zeyu datar, Xinlong berdecih sembari mengeluarkan smirk nya

"Gw tau akhirnya akan begini" Ucap Xinlong, ia menatap xiaona lalu duduk di sofa

"Ayo" Ucap zeyu, kini xiaona menaiki tangga dengan kaki gemetaran hingga mereka sampai di lantai dua tepatnya di depan pintu putih, dengan bantuan sidik jari zeyu akhirnya pintu itu terbuka

Zeyu menaruh tas itu di samping tempat tidur
"Mandilah lalu istirahat" Ucap zeyu datar sembari tidur di kasur nya , xiaona mengangguk kaku

"Iya tapi bajuku kotor semua" Ucap xiaona ragu

"Pakai bajuku saja " Ucap zeyu lalu menutup matanya

Xiaona berjalan ke arah lemari mengambil hoodie hitam dan celana pendek hitam milik zeyu

***
" Dan izinkan akuuuuu menampol dirimu kali ini sajahhhhh"ucap sherly sembari mengambil ancang ancang ingin menpol kakaknya namun shu yang menarik tangan adiknya lalu memeluk gadis itu