The Reaper 27

826 112 127
                                    

●The Reaper

Matahari bersinar terang membuat burung burung berkicau dengan ceria di pagi hari, hari ini para siswa dan siswi di wajibkan mendatangi sekolah meskipun tanggal sedang berwarna merah

"BAIKLAH ANAK ANAK SILAHKAN VOTE HUTAN YANG AKAN KITA JADIKAN TEMPAT BERKEMAH TAHUN INI, PILIHAN PERTAMA ADA HUTANG SONG SHAN DAN PILIHAN KEDUA ADA HUTAN XIAYUNLING "

Setelah pemilihan yang terbilang mendadak, para siswi-siswi kelas 11 dan 12 sudah mulai meninggalkan pekarangan sekolah, kini pria tampan dengan balutan kaos putih itu kembali menunjukkan wajah dinginnya, bagaimana tidak? Gadis pengganggu di depannya ini sudah berdiri dengan rok ketat berwarna ungu dan sweeter hitam yang pendek di bagian perut

"Kau  benar benar lupa aku? " Ucap gadis itu yang mendapat tatapan dingin dari pria di depannya, sungguh tatapan ini lebih dingin dari sebelumnya

"Ahh baiklah aku tidak akan memaksamu mengingat lagi tapi aku yang akan mengatakannya sendiri" Ucap gadis itu, yaa seperti yang kalian tebak, dia xinyi

"Ini aku cewek yang kamu tolong hari itu" Ucap gadis itu dengan wajah berbinar berharap zeyu mengingatnya namun naas pria tampan itu hanya memikirkan xiaona saat mendengar kata 'tolong'

"Aish ini aku ,dan wanita yang kau bunuh hanya karena make up itu adalah ibuku, dia sangat jahat padaku dan adikku, kau menyelamatkan ku dengan membunuhnya hari itu " Ucap xinyi dengan wajah cemberut nya

"Ck" Zeyu berdecak sebal ternyata ini sama sekali tidak penting, namun bagaimana ia bisa mengenali zeyu? Padahal hari itu zeyu lumayan tertutup, asudahlah itu tidak penting

"Yaa knapa berdecak? Aku sangat ingin berterima kasih padamu, kau bisa menjadikan ku babu mu jika kau mau" Ucap gadis itu sembari menatap mata kelam milik zeyu

"Gw di bayar,jadi gausah.udah ada xiaona "

***
Sherly menatap layar handphone gegenya,sekarang dia berada di taman sekolah sendirian sembari menunggu xiaona,sama seperti sekolah gegenya hari ini sekolah nya juga mengadakan vote gadis itu tersenyum jahil sembari terkekeh geli

"Nama nya yang bagus apa yee? Hmm baby_yangren? Bwahahahhaanjeng" Kini gadis itu menabok pancoran air yang ada di dekatnya , emang yaa ngakak nggak seru kalau nggak nabok

Brukk ccccruuttt

Pancoran nya roboh dan airnya menciprat kemana mana
"MAMPUS GW "

Gadis itu berlari hingga menabrak bahu xiaona yang hendak menghampiri nya , xiaona menatap sherly dengan tatapan khawatir
"Ada apa sher?" Tanya xiaona membuat sherly menggeleng kencang lalu menarik tangan gadis itu agar pergi dari sana

Kini mereke berada di dekat gerbang tepat nya pos satpam yang biasanya berjaga
"Hosh hosh akhirnya " Ucap sherly sembari memegangi dadanya yang sesak

"Ada apa sih sher? " Tanya xiaona penasaran

"Gpp hehe mo lari lari aja, lumayan ngecilin dosa, g. Ngecilin perut maksudnya" Ucap gadis itu sembari menyengir kuda

"Ehh btw, nama ig yang bagus buat gege gw apaan ya? " Tanya sherly sembari memperlihatkan layar handphone shu yang pada xiaona

"Hmm bagusnya sh_yng.ren atau 24_yng.ren" Ucap xiaona asal ceplas biar nggak panjang tanya tanyanya

***
"Jadi kemaren lu ketemu mingrui di sana? " Tanya Mia sembari menyeruput kopi dingin yang beberapa menit lalu tersaji di meja nya

"Hooh gw liat dia kek terpuruk gitu bener bener terpuruk, you know terpuruk? " Ucap yubin dengan raut wajah meyakinkan

THE REAPER [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang