●The Reaper
Dingin dan menyakitkan, itulah yang dirasakan gadis malang yang kini terkapar di lantai, tangis nya pecah mengisi heningnya senja. Sedari tadi ia di siksa bahkan di seret dari kamarnya
"AYO KATAKAN DIMANA KAU SEMBUNYIKAN UANG MAMA!! " Wanita itu masih saja mempertanyakan hal sama , xiaona menunjuk kakaknya untuk kesekian kali
"Ada di jie lin ma " Ucap xiaona sembari terisak
Brughh
Satu tendangan ia dapatkan membuatnya kembali tersungkur di lantai,
"KAU MASIH SAJA MENUDUH KAKAKMU!! " Pekik wanita itu lagi , xiaona tidak bisa berkata kata lagi, rasanya tenaganya terkuras habis, dia juga belum menyentuh makanan hari ini."SEBELUM KAU MENGAKU, MAMA AKAN MENGHUKUMMU "Kini wanita itu menjambak rambut xiaona dan menyeretnya ke lantai atas
" Ma,, sakith "lirih xiaona, dirinya sudah sangat lemah, namun wanita itu tidak mendengar dan tetap melanjutkan aktifitasnya
Brughh
Xiaona terhempas di lantai kamarnya, darah segar mengalir di pelipisnya, ia mendongak dengan wajah gusar dan rambutnya yang berantakan
"SEPERTI YANG KU KATAKAN TADI, SEBELUM KAU MENGAKU AKU AKAN MENGHUKUMMU, KAU AKAN TERUS DI SINI TANPA MAKANAN DAN MINUMAN!!! " Wanita itu berteriak tepat di depan wajah gadis itu, xiaona hanya bisa menitikan air mata nya
BRUGHH
Pintu ditutup dengan keras lalu dikunci dari luar, xiaona menahan rasa sakit di kepalanya, sungguh ia ingin mati saja, namun ia selalu mengingat nasihat ibunya hingga membuatnya menangis.
Aura dingin yang biasanya memenuhi ruangan abu abu ini tiba tiba saja menjadi panas, pria itu setengah mati menahan amarahnya. Ia menatap layar tab nya dengan amarah
"Kau akan menanggung ini " Gumam pria itu, ia mengambil hoodie dan juga masker hitamnya lalu menuruni tangga dengan tatapan aneh , terdengar suara decihan dari dapur
"Ck, gw gabisa mulu!! " Pria bermarga gou itu melempar sendoknya, ia baru saja mencicipi hotpot yang setiap malam ia buat namun tidak pernah ia makan, hanya di cicipi.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE REAPER [Revisi]
No Ficción[TAMAT] Welcome to my story-!! ⋇⋆✦⋆⋇ "aku sangat menyukai suaramu, maka merintihlah untukku" ucapnya sembari menusuk pisau daging ke perut gadis itu "aghhhh" "good girl" •Hidup itu mudah bagi sebagian orang, namun berbeda dengan gadis yang satu i...