Part 1

53K 3.6K 206
                                    

Suara teriakan melengking pemuda manis dari ruang tengah Apartment sederhana itu membuat Haechan terperanjat bangun dari tidur indahnya siang ini.

Ia langsung berdiri dan berlarian keluar kamar, mencari sumber suara rusuh yang sangat mengganggu pendengaran tersebut.

Pemilik nama lengkap Seo Haechan itu mengusap kasar matanya saat menemukan Na Jaemin sahabatnya, tengah berteriak kegirangan sambil memegang ponsel ditangannya.

Pemuda kurus itu meloncat kesana-sini seperti seekor monyet di kebun binatang yang baru-baru ini mereka datangi saat weekend kemaren.

"Apa yang terjadi Na??" Tanya Hechan kesal, nyawanya belum terkumpul seluruhnya. Sebelah tangan Haechan masih sibuk mengusap pelan kedua matanya yang masih setengah terbuka.

"Echann, kau pasti tak akan percaya kali ini." balas Jaemin tanpa menghentikan kegirangannya.

"Apa??" ujar Haechan masih kesal.

"Keajaiban, sebuah keajaiban datang padamu!" teriak pemuda itu terdengar sangat dramatis.

Haechan menautkan kedua alisnya bingung, keajaiban macam apa yang dimaksud pemuda ini (?)

"Tadaaaa," Jaemin mengulurkan ponselnya tepat di depan wajah Haechan, selagi senyuman masih mengambang di wajah tirusnya.

Haechan menyipitkan matanya, berusaha melihat dengan jelas.

Sedetiknya pemuda berkulit tan itu langsung melongo, menatap Jaemin dengan wajah penuh haru. Berusaha meyakinkan dirinya sendiri kalau yang baru saja dilihatnya itu memang benar terjadi.

Jaemin mengangguk sambil tersenyum, setelahnya langsung memeluk tubuh Haechan sangat erat.

"Selamat Chan, akhirnya setelah sekian lama menghabiskan waktu dan tenaga melamar pekerjaan kesana-kemari." kata Jaemin tersenyum lebar, menggoyangkan tubuh sintal Haechan yang tengah di peluknya ke kanan dan kiri.

Pemuda itu masih bingung, tak bisa mengekspresikan kebahagiaan ini.

Tak dapat percaya, dirinya yang tak punya kemampuan khusus ini bisa mendapatkan pekerjaan yang banyak diimpikan oleh semua orang.

"Na, apa ini mimpi??" tanya Haechan sekali lagi coba memastikan.

Jaemin menggeleng heboh ditempatnya, sangat bahagia bisa menyaksikan keberhasilan sahabatnya ini.

Bagaimana tidak, Seo Haechan bahkan sudah satu tahun menyelesaikan studynya, namun sama sekali belum mendapatkan pekerjaan tetap.

Hanya kerja paruh waktu yang dijalaninya untuk menyambung hidup di Kota Seoul ini.

Sebenarnya kehidupan perekonomian keluarga Haechan bisa dibilang sangat baik, memiliki perternakan di kampung halamannya, Pulau Jeju.

Tapi Haechan bilang sendiri pada Jaemin kalau dirinya ingin hidup mandiri di Negri orang tanpa bantuan atau campur tangan orang tuanya.

Setelah tamat kuliah, Haechan lebih memilih tinggal di Apartment sederhana yang dia sewa bersama Jaemin sahabatnya.

Berbeda dengan Haechan, Pemuda bernama lengkap Na Jaemin itu lebih dulu memiliki keberuntungan.

Setelah menamatkan kuliah hukumnya, Jaemin langsung di terima bekerja di salah satu perusahaan penegak hukum swasta Kota Seoul.

Dan hari ini benar-benar sebuah keberuntungan bagi Haechan, diterima bekerja dengan posisi Sekretaris CEO sebuah perusahaan besar yang bergerak di berbagai bidang, salah satunya adalah industri hiburan dan properti.

Awalnya, Haechan tak sungguh-sungguh untuk mendaftar disana, karna Ia tau perusahaan besar modelan Start Group hanya akan mencari karyawan dengan lulusan terbaik luar negri saja. Apalagi mereka membutuhkan seorang sekretaris, yang pastinya diutamakan memiliki penampilan menarik seperti model.

IF IT IS YOU [ MarkHyuck ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang