🌻I'm Afraid, really🌻= IF IT IS YOU =
Ketidakpastian adalah hal yang paling menakutkan.
Kata-kata tersebut sangat benar adanya, hal itu pula yang Haechan tengah hadapi saat ini.
Ia baru saja berjalan ke lantai atas kantornya, setelah situasi buruk dan kerugian besar yang tercipta kemaren.
Jangan lupakan, malam itu juga Haechan langsung berangkat dari Jeju ke Seoul seorang diri.
Mark pulang lebih dulu pukul tujuh malamnya, semenjak mengatakan pada Haechan agar ia mengajukan surat pengunduran diri. Pria itu sama sekali tak terlihat batang hidungnya.
Kata Kim Doyoung, ia sangat marah dan beruntung sekali Mark tak menendang Haechan di tempat seperti sekretaris-sekretarisnya terdahulu.
Bahkan, Kim Doyoung sangat memuja Tuhannya karna Mark bisa menahan emosi saat kerugian besar itu berada di depan matanya.
Karna terus saja diliputi perasaan bersalah, Haechan bahkan tak berhenti menangis di sepanjang perjalanannya, hingga pagi ini matanya masih bengkak karna kebanyakan menangis.
Kim Doyoung yang paling bijaksana, mengatakan, ia akan coba membujuk Mark agar mau menerima Haechan kembali bekerja.
Haechan sudah memohon dan berjanji tak akan mengulangi kesalahannya.
Kemaren Kim Doyoung tak henti bertanya kemana Haechan saat ponselnya mati, tapi pemuda itu hanya mengatakan ketiduran di kamarnya.
Ia tak mau membawa masalah keluarga dalam urusan pekerjaan.
Sangat tak etis menurutnya, mencari alibi agar kesalahannya terampuni.
Kim Doyoung sudah berada di dalam ruangan Mark, bahkan hampir satu jam lamanya.
Entah apa yang mereka bincangkan, tapi sepertinya suasana di dalam sana terlihat begitu menegangkan.
Haechan terus berdiri dengan gugup di depan pintu ruangan Mark, berharap pria itu mau menyelipkan sedikit simpatinya.
Membahas kemungkinan buruk, kalau saja Mark masih teguh pendirian untuk memecatnya, mungkin Haechan akan pulang ke kampung halamannya.
Mengubur mimpi untuk bekerja di sebuah perusahaan besar seperti ini, lalu bekerja di kampung halaman untuk membantu mengembangkan perternakan Daddynya.
Sudah lewat satu jam, kaki Haechan rasanya kebas saking lamanya berdiri.
Bukannya tak bisa duduk, tapi tak pantas rasanya dalam situasi genting seperti ini ia malah duduk senang.
Suara pintu terbuka membuat Haechan berdiri tegak, melirik takut pada Doyoung yang baru saja keluar dari sana.
Air wajahnya tampak sedikit bersahabat, Haechan sangat gelisah menunggu pria itu buka suara.
"Entah keajaiban apa yang tengah Tuhan berikan untukmu." kata Doyoung sambil tersenyum bangga.
Haechan menatap bingung pada pria itu, menautkan kedua alisnya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
IF IT IS YOU [ MarkHyuck ]
Romansa🔞 IF IT IS YOU : Semua orang bilang "Kamu akan bahagia ketika jatuh cinta." Siapa bilang??? Haechan sama sekali tak percaya ungkapan itu, faktanya dia hanya mengetahui sakitnya berjuang seorang diri. Menggapai sesuatu yang bahkan sudah di bangun...