Part 2

32.2K 2.9K 304
                                    


🌻you are my favorite, favorite thing🌻

i wish i'd met you a long time ago
when we were kids,,,

"Shining and Dim"







= IF IT IS YOU =


Seo Haechan menatap lelah pemandangan kota Seoul dari dalam kantornya yang berada di lantai sepuluh.

Menghela nafas berat beberapa kali, sungguh mencerminkan seseorang yang tengah berputus asa.

Padahal ini baru hari keduanya bekerja, tapi fikiran pemuda itu sudah melayang jauh ke Pulau Jeju, dimana tempat kampung halamannya berada.

Bagaimana tidak, tadi malam sekitar pukul satu. Mommy Ten mengabarkan kalau penyakit Daddy Johnny mendadak kambuh lagi.

Pria berumur empat puluh delapan tahun itu memang sudah lama mengidap gagal ginjal, dan sesuai ucapan Mommy Ten semalam. Beberapa hari ini Daddy tak cukup istirahat, fikirannya juga tak tenang karna sepuluh ekor sapi di perternakan mereka mati diserang virus yang berasal dari babi hutan.

Makanya, Daddy Johnny harus bolak balik mengurusi semuanya, hingga menyebabkan waktu istirahatnya berkurang cukup banyak.

Kalau situasinya sudah begini, biasanya Haechan akan langsung pulang, tapi sekarang keadaannya sungguh tak mendukung.

Mengingat sang ayah, rasanya tak ada yang bisa menggantikan kebaikan dan kebijaksanaan Daddy Johnny diatas dunia ini.

Contohnya saja, saat Haechan memutuskan untuk tinggal dan menetap di Seoul. Mommy Ten sangat marah karna tak rela anak bungsunya itu meninggalkan rumah.

Tapi, setelah diberi pemahaman oleh Daddy, akhirnya Mommy Ten luluh juga.

Walaupun Daddy Johnny juga tak iklhas Haechan tinggal jauh dari keluarga, tapi ia coba menahan diri dan mendukung apapun yang diinginkan anak-anaknya.

pokoknya Daddy Johnny itu a good father bagi seorang Seo Haechan.🙂

Fikirannya semakin panjang menerawang, memikirkan bagaimana jika Daddynya berumur pendek, padahal Haechan belum siap sedikitpun untuk saat ini.

Memikirkan itu membuatnya semakin gelisah, Haechan tak mungkin meminta izin cuti pada perusahaan, padahal Ia baru bekerja selama dua hari.

Apalagi melihat sikap pimpinannya yang berada diluar normal, pasti pria dingin dan aneh itu tak akan memberinya izin kan(?).

Kemaren saja, Haechan baru bisa pulang saat pukul sembilan malam, setelah pimpinannya keluar dari ruangan.

Dan itupun tak ada sepatah kata-pun yang Ia ucapkan pada Haechan, Mark Lee langsung berlalu pergi dengan wajah dinginnya.

Haechan hanya menghela nafas setelah kepergian pimpinannya, mencoba membiasakan diri dan beradaptasi dengan sikap aneh yang tak pernah ia temui sebelumnya.

Untung pria itu tampan, jika tidak. Mungkin Haechan akan mengumpat banyak setiap detik untuknya.

Haechan beranjak dari tempatnya berdiri, berjalan ke kamar mandi, berniat membasuh wajah kusutnya akibat tak tidur semalaman.

Pimpinannya akan datang sebentar lagi, jangan sampai mood pria itu berubah karna melihat wajah kusam Haechan pagi ini.

Karna wajah kusut dan kantong mata yang terlihat jelas ini, semenjak tadi pagi, Na Jaemin terus saja bertanya, Are You Okay?? pada Haechan.

IF IT IS YOU [ MarkHyuck ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang