Part 18

41.4K 3K 574
                                    

Gayss, selamat bermalam minggu bagi yang punya pasangan. yang ga punya--- kita senasib

Jangan lupa VOTE KOMENT SAMA FOLLOW




🌻 Iklhas itu begini : Kau rawat kepompong hingga menjadi kupu - kupu, meski tau semua yang bersayap pasti akan terbang 🌻











= IF IT IS YOU =


Haechan duduk lemas di atas lantai kamarnya sambil meluruskan kaki dan punggung bersandar ke tepian ranjang.

nafasnya masih terengah-engah pasca berlari satu jam lebih di sepanjang taman besar depan kompleks Apartment.

sekarang baru pukul delapan--- bukan ingin berolahraga di malam hari, tapi semenjak  terbangun dua jam yang lalu. hati Haechan masih belum bisa tenang. memikirkan bagaimana harusnya Ia bersikap di hadapan Pimpinannya itu besok.

Haechan ingin marah pada Mark, tapi apa alasannya?? hatinya sakit, namun sakitnya secara nikmat--- tak ada hal buruk yang Mark lakukan padanya.

Bukankah tadi malam Haechan melakukannya atas dasar kemauan sendiri, bukan paksaan dari Mark atau siapapun.

Haechan mengikhlaskan itu karna Ia memang mencintai dan menginginkan Mark.

tapi tidak dengan Pria itu☹️, Ia mungkin hanya terbawa suasana, dan memang butuh orang lain untuk melepaskan hasratnya.

"Oke, Haechan lupakan semuanya. bahagialah dengan hidupmu yang sekarang" kata Haechan penuh semangat, menghela nafas kuat lalu menghembusnya kencang.

Haechan bangkit dari duduknya untuk beranjak ke kamar mandi, tangannya hendak meraih handuk yang tergantung di dinding, namun pergerakannya terhenti saat pintu kamar diketuk pelan hingga beberapa kali.

berjalan kearah pintu, Haechan tersentak kaget saat menemukan Mark Lee berdiri disana.

Beberapa kali Haechan coba mengerjapkan mata, menepuk pelan sebelah pipinya untuk segera sadar--- Pria itu bahkan bisa membuatnya berhalusinasi di malam hari.

Tapi ini bukan khayalan Haechan, Mark berdiri di depannya dengan pakaian rapi dan wajah tanpa ekspresi seperti biasa.

Haechan dibuat kaget oleh situasi-nya, apa yang membuat Pria ini datang ke Apartmentnya??

"Jaemin mengatakan Kau ada di kamar. dia buru - buru keluar tadi, jadi tak sempat memanggilmu" kata Mark tenang, mengembalikan fokus Haechan yang sempat terbelah.

"Ummm, Apa yang Anda lakukan disini Sir??" tanya Haechan gugup setengah mati.

sialan Jaemin yang sudah lancang menyuruh Pria ini datang langsung ke kamar Haechan.

Haechan tau Jaemin buru-buru pergi ke Bandara, dua hari ini semua karyawan di Kantornya liburan bersama ke Las Vegas.

dan Jaemin sudah lebih dulu pamit pada Haechan tadinya, Pemuda itu ke bandara diantar langsung oleh Jeno sang kekasih.

tapi sialan lagi, harusnya Jaemin memberikan aba-aba dulu. mengatakan pada Haechan kalau Mark akan datang langsung ke kamar. setidaknya--- biarkan Haechan bersiap. mengganti bajunya yang sudah basah oleh keringat setelah berlari tadi.

Haechan menghela nafasnya, kemudian menatap Mark lagi.

"Aku ingin mengantar ini" jawab Mark sambil mengangkat paper bag di tangannya. "Pakainmu" tambahnya sambil tersenyum samar.

Haechan mengangguk faham, "Harusnya tak usah repot Sir, Aku bisa menjemputnya sendiri" kata Haechan pelan sekali, takut Mark akan salah sangka lagi dengan ucapannya ini.

IF IT IS YOU [ MarkHyuck ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang