Part 8

26.8K 2.9K 340
                                    


🌻Thanks GOD, you have given me LIFE today 🌻






= IF IT IS YOU =

Haechan menelan ludah kasar saat Mark memarkir mobil sedannya tepat di depan sebuah restoran mewah yang belum pernah Ia datangi sebelumnya.

"Kau suka makanan itali??" Tanya Mark melirik Haechan sekilas.

Haechan langsung mengangguk, menurutnya, makanan itali adalah yang terbaik kedua setelah korea selatan.

"Su-suka sir." jawabnya gugup.

Mark segera turun dari mobil dan Haechan juga ikut turun, menyamai langkahnya dengan pria itu.

Mereka langsung menuju ruangan Vip restoran, jantung Haechan langsung berdegup kencang, masalahnya uang Haechan hanya sisa 20.000 Won di rekeningnya.

Kemaren ia sudah membongkar semua celengan untuk membeli pakaian baru dan sepatu dengan harga yang terbilang mahal.

Haechan sungguh menyesal karna sudah melakukan hal bodoh tersebut untuk menarik perhatian Mark Lee.

Dan sekarang ia harus mencari cara untuk menghubungi Jaemin dan meminjam dulu uangnya agar bisa membayar makanan ini.

Haechan tak mungkin jujur pada Mark, dan mengatakan kalau ia tak memiliki uang.

Mark sudah duduk di sofa seberang meja dengan nyaman, Haechan juga mengambil posisi untuk duduk di depan Mark.

Pelayan sudah berdiri lebih dulu di samping Mark, "Silahkan pesan Tuan." katanya sambil mengulurkan buku menu ke atas meja depan Mark.

Mata pelayan wanita itu tak berhenti menatap Mark, bibirnya juga mengembang membuat sebuah senyuman. Haechan yakin wanita ini terpesona dengan ketampanan seorang Mark Lee.

Haechan sangat risih melihatnya, jelas sekali Wanita itu menunjukan minatnya pada Mark.

Mark membalik lembaran menu, "satu porsi Risotto untuk hidangan pembuka, dan satu porsi Bruschetta, juga Gnocchi, serta satu porsi Cannoli untuk hidangan penutup." kata Mark tanpa melirik pelayan itu sama sekali. Membuat Haechan sedikit bahagia karna berhasil mengungguli wanita itu.

Tapi sedetiknya, Haechan langsung menelan ludah kasar mendegar berbagai macam menu yang dipesan Mark.

Pelayan itu mengangguk sambil tersenyum, serta matanya masih setia untuk melirik Mark dengan genit, setelahnya berlalu pergi meninggalkan Mark dan Haechan di dalam ruangan.

"Ceritakan tentang hidupmu!" ucap Mark tiba-tiba, membuat Haechan memandangnya bingung.

"Ma-maksudnya Sir??" tanya Haechan tak faham.

"Tak usah banyak tanya, ceritakan saja." balas Mark dingin.

Haechan mengangguk sambil menelan ludahnya. Pria ini benar-benar membuatya gugup setengah mati.

Belum sempat ia mencari cara untuk menghubungi Jaemin meminjam uang. Mark malah menyuruh Haechan bercerita.

"A-aku lahir dan tinggal di Pulau Jeju, punya satu orang kakak laki-laki, dan keluargaku mempunyai peternakan sapi." kata Haechan menjabarkan apa yang diingatnya.

Mark mengangguk sambil menyamankan posisi duduknya, "Lalu??"

Haechan berfikir sebentar, "Umm--- Kakakku bekerja sebagai Dokter hewan, sementara aku memilih hidup di Seoul dan bekerja disini." tambah Haechan sambil tersenyum lebar.

"Lagi??"

"Tak ada, hanya itu." ucap Haechan pelan, memang tak ada hal luar biasa dihidupnya yang pantas Haechan banggakan dan ceritakan pada orang lain.

IF IT IS YOU [ MarkHyuck ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang