Part 15

31.3K 3K 929
                                    



🌻 Jadilah diri sendiri, tak usah sempurna sekali. cukup terus berusaha memperbaiki diri, itu sudah keren. Kita tidak perlu lagi pusing dengan penilaian orang lain 🌻











= IF IT IS YOU =


Tak banyak tenaga yang Mark habiskan untuk menggendong tubuh ramping Haechan hingga sampai ke mobil mewah miliknya.

meletakkannya di bangku samping kemudi, setelahnya Mark duduk nyaman sambil menggenggam kuat setir mobilnya.

menghela nafas saat pandangannya melirik kearah Haechan yang matanya masih terpejam sempurna.

Mark menggeleng pelan, ingin memaki dirinya sendiri karna tak sadar telah berbuat bodoh. keluar tengah malam hanya karna sebuah panggilan dari Pemuda mabuk yang tingkahnya begitu ceroboh.

fikiran Mark sedikit terganggu karna ucapannya pada Haechan sore kemaren.

Mark sadar kalimat yang keluar dari mulutnya itu terlalu kejam, Ia hanya takut Haechan tak bisa menelaahnya dengan baik, hingga membuat Pemuda ini hilang kendali dan minum sebanyak mungkin untuk menenangkan fikirannya.

Mark tak bisa membayangkan kemungkinan buruk apa yang akan terjadi pada Haechan karna ulahnya itu.

keringat dingin mengalir deras di sepanjang dahi Haechan, Mark yakin Pemuda ini pasti minum dalam keadaan perut kosong. hingga membuatnya muntah separah tadi.

untung saja Haechan sudah pingsan duluan, kalau saja Ia masih sadar, mungkin Mark akan memarahinya habis-habisan.

"Hauss" lirih Haechan dengan wajah masih memerah, Mark segera meraih botol air mineral yang ada di samping kanannya.

membuka tutupnya, lalu memposisikan ujungnya pada mulut Haechan, membantu Pemuda itu untuk minum.

"Kau harus segera istirahat" kata Mark setengah khawatir. bukankah waktu mereka berada di baltimore, Haechan juga yang telah menyelamatkan Mark dari mabuknya??

membawa tubuh besar Mark dengan susah payah menuju kamarnya, kenangan itu tak mungkin terhapus begitu saja dari fikirannya.

Haechan menggeleng pelan, membuka matanya sedikit lalu menutupnya lagi. "Tidak, tidak, tidak. Aku bahkan tak mabuk, hanya minum lima gelas sampanye" Ia menunjukan jari lentiknya yang berjumlah tujuh kearah Mark.

"Benar kan lima, hehehe" cengir Haechan sambil meracau tak jelas.

Mark menghela nafas lagi, menyebalkan berurusan dengan orang mabuk seperti ini, ingin rasanya Mark menurunkan Haechan dari mobilnya, tapi Ia tak tega.

"Aku akan menghubungi temanmu, siapa namanya??" tanya Mark berusaha sesabar mungkin.

tanpa menjawab, Haechan langsung berjongkok di atas bangku mobil, membalik posisinya, lalu memeluk jok mobil dengan erat.

membuat Mark tersentak kaget, melihat sisi lain dari Haechan yang biasanya selalu bersikap sopan pada siapapun.

Mark tak bisa menstabilkan fikirannya, mulai jengah dengan setiap tingkah aneh Pemuda ini.

IF IT IS YOU [ MarkHyuck ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang