IF IT IS YOU [ MarkHyuck ]

Part 9

🌻 everything comes to you at the right moment.,,,be patient 🌻

= IF IT IS YOU =

Pintu lift terbuka lebar, Mark menghela nafasnya, berjalan keluar meninggalkan Haechan yang masih terdiam kaku di tempatnya.

Pemuda itu tak bisa berkata apa-apa lagi, sebelum pintu lift tertutup lagi. Ia segera berlari keluar, mengejar Mark yang sudah masuk lebih dulu ke mobilnya.

Haechan segera masuk juga ke bangku penumpang samping Mark dan berdiam diri sambil menunduk, suasana hatinya sangat kacau.

Sekarang ini. Mark pasti berfikir kalau Haechan adalah seorang Pemuda murahan yang gampang sekali goyah kepercayaan dirinya karna uang.

Tapi demi Tuhan, asal Mark tau. Haechan adalah pemuda yang mempunyai martabat tinggi, saking bermatabatnya, Haechan bahkan belum mau membuka hati untuk orang lain, dan Mark Lee adalah yang pertama.

Haechan tak bisa berfikir jernih, ia bahkan tak mau Mark rugi untuk kedua kalinya.

Dan 10 milyar Won itu banyak sekali, Haechan bahkan tak pernah melihat wujudnya.

Mark mengendarai Aston Martinnya dengan kecepatan tinggi, jelas sekali ini adalah mode mengemudi khas pria yang sedang kesal.

memegang stir dengan kuat, menikung tajam dan membunyikan klakson secara provokatif.

Mark sangat marah, sudah jelas Ia berusaha kuat untuk membela harga diri Haechan, tapi pemuda ini malah ingin berdebat dengannya.

bukannya apa-apa, tapi Mark hanya kesal jika ada orang lain yang merendahkan sekretarisnya, dan itu berlaku untuk semua karyawan yang bekerja pada Mark, bukan hanya Haechan.

kalau saja Mark tak cepat beranjak dari sana tadi, mungkin sekarang James sialan itu sudah berakhir di rumah sakit.

Pria sialan yang sudah melukai harga diri seorang CEO kaya seperti Mark ini, dan Mark berjanji dia akan mendapat balasannya dalam waktu dekat.

tenang saja....

Uang 10 Milyar Won itu bahkan tak ada artinya dimata seorang Mark Lee.

"Maafkan Aku."

Mark langsung melirik kearah Haechan.

"Untuk Apa??" tanya Mark dingin.

"Aku tidak bermaksud menggunakan cara semacam itu untuk mendekati client. Aku tidak menyadari bahwa---"

Ya tuhan, Mark semakin pusing dengan tingkah polos Pemuda ini.

hatinya terbuat dari apa???

Mark segera menepikan mobilnya ke bahu jalan.

"Dengarkan Aku Seo Haechan, kau tak melakukan kesalahan apapun disini."

"Tapi karna pakaianku---" kata Haechan sambil melirik kemejanya yang terbuka dua kancing di atas, sehingga menampilkan sedikit dada mulusnya.

Mark menghela nafas sekali lagi, lalu menatap Haechan.

"Dengar, dalam bisnis, semua pria pasti akan bertindak brengsek seperti tadi, tapi itu tergantung bagaimana caranya kita menghadapi pandangan orang."

Haechan menatap Mark lama, pandangannya nanar, rasanya Haechan ingin menangis saja.

"Kau sudah luar biasa tadi, jangan biarkan orang lain merusak kepercayaan dirimu dengan uang. Oke!"

Mark benar, untuk seukuran Haechan yang notabenenya adalah sekretaris baru dan belum mempunyai banyak pengalaman. Ia sudah sangat mendekati kata Perfect.