🌻I reach to you, I know you can feel it to🌻= IF IT IS YOU =
Entah seburuk dan sedingin apapun sikap Mark padanya, Haechan tetap tidak akan mundur mencintai pria itu.
Walaupun ia tau hal itu sangat sulit untuk dijangkau dan sia-sia saja, tapi hati Haechan sudah terpaut jauh pada Mark.
Ia bersumpah, hanya Mark yang bisa membuat hatinya luluh, selama dua puluh tiga tahun hidupnya, Haechan bahkan tak mau melirik pria atau wanita manapun.
Sekalinya jatuh cinta, hati bodohnya ini tak tanggung-tanggung, ingin memiliki pria sekelas Mark Lee. Tampan dan juga kaya raya, ditambah lagi dengan bonus beban masa lalunya.
Rasanya Haechan tengah mendapat cobaan paling berat di dunia ini, cobaan memperjuangakan cinta mungkin(?)
Jaemin yang biasanya berkoar kesana-kemari perihal kejombloan Haechan, sekarang malah sibuk protes saat pemuda itu mengatakan akan berjuang untuk mendapatkan cinta seorang Mark Lee.
Pemuda Na itu langsung bergidik ngeri, bagaimana tidak. Ia tau Mark Lee itu seorang yang sangat sulit digapai, mengingat bagaimana Lee Jeno bercerita, dan mantannya saja sekelas Kang Mina.
Bukannya ingin merendahkan Haechan, tapi Yaa. Jaemin hanya takut sahabatnya akan terluka nanti.
Apalagi ini merupakan pengalaman pertama bagi Haechan mencintai seseorang.
Tapi bagaimana lagi, Haechan memang terlahir memiliki sifat keras kepala dan susah sekali untuk dibantah.
Mengingat pemampilan, Haechan sudah kembali seperti biasa.
Tak memakai pakaian ketat lagi, serta riasan tebal di wajahnya sudah hilang. Ia juga tak memakai hak tinggi lagi di sepatunya.
Sesuai ucapan Jaemin, Haechan sudah luar biasa dengan pakaian sederhananya yang sekarang.
Akhir pekan ini Haechan tengah sibuk dengan les mengemudinya.
Sangat banyak kemajuan, sesuai ucapan pelatihnya, minggu besok mungkin ia akan mendapatkan surat izin mengemudi.
Dan kabar baiknya, mobil baru yang dibelikan Daddy Seo untuk Haechan juga akan datang minggu depan.
Jadi Haechan tak perlu menyerahkan surat pengunduran diri pada pimpinannya karna tak bisa mengemudi.
Deringan suara ponsel membuyarkan lamunan Haechan, ia melirik dan menemukan nama Mark Lee CEO-nya tertera disana.
Haechan membelalakkan matanya kaget, bukankah ini akhir pekan?? jadi tak mungkin rasanya masih ada pekerjaan.
Lagi pula sekarang waktunya untuk bersantai, menikmati pemandangan senja kota Seoul dari balkon apartmentnya.
Dengan gugup Haechan mengangkat panggilan.
"Selamat sore sir." ujar Haechan sopan.
'Temani aku menghadiri privat party salah satu rekan bisnis perusahaan, tunggu satu jam lagi di depan gedung apartmentmu.' perintah Mark di seberang telpon, suaranya terdengar dingin dan tak bersahabat.
"A---" belum sempat Haechan menjawab, panggilan sudah diputus sepihak oleh pria itu.
Haechan menghela nafas beratnya, "Apa itu tadi?? dia bahkan tak bertanya dulu apakah aku sibuk atau tidak." umpat Haechan kesal, padahal malam ini ia sudah janji untuk menemani Jaemin keluar membeli buku.
KAMU SEDANG MEMBACA
IF IT IS YOU [ MarkHyuck ]
Romance🔞 IF IT IS YOU : Semua orang bilang "Kamu akan bahagia ketika jatuh cinta." Siapa bilang??? Haechan sama sekali tak percaya ungkapan itu, faktanya dia hanya mengetahui sakitnya berjuang seorang diri. Menggapai sesuatu yang bahkan sudah di bangun...