IF IT IS YOU [ MarkHyuck ]

Part 5

🌻About Sunflowers🌻

= IF IT IS YOU =

Seo Haechan tersenyum lebar setelah melewati gugup yang luar biasa saat pertama kali belajar mengemudi.

Sabtu pagi, sesuai jadwalnya kemaren. Haechan langsung berangkat menuju tempat les seorang diri karna Jaemin tak bisa mengantarnya.

Ternyata tak seseram yang dibayangkan, semua memang tampak mustahil jika tidak dicoba.

Buktinya, baru sehari belajar. Haechan bahkan sudah bisa parkir sendiri.

Walaupun ia sering membuat kesalahan, tapi itu normal kan untuk pemula sepertinya??

Haechan berjalan santai menuju gerbang luar, tersenyum lebar saat melihat Jaemin dan juga Lee Jeno melambai kearahnya dari dalam mobil yang mereka parkir di bahu jalan.

Bagaimana mungkin Haechan bisa menyelipkan sedikit perasaan kesalnya pada Jaemin karna tak bisa mengantarnya berangkat les mengemudi tadi pagi.

Sekarang saja mereka berdua bahkan dengan senang hati menjemput Haechan kesini, padahal hari ini merupakan jadwal kencan mereka di akhir pekan karna sama-sama sibuk dengan pekerjaannya.

"Kau baik-baik saja kan?? bagaimana?? apa semuanya lancar??" Tanya Jaemin antusias saat Haechan sudah duduk nyaman di bangku tengah mobil mewah milik Jeno.

Haechan mengangguk sambil tersenyum lebar. "tentu, heheh." jawabnya "Walaupun masih sedikit gugup sih," tambahnya perlahan.

"Semuanya butuh proses, jadi semangat yaa!" timpal Jeno dari bangku kemudi.

Haechan hanya mengangguk kecil sambil tersenyum membalas ucapan Jeno.

"Ayo cari makan, Aku lapar sekali." tambah Jeno sambil menghidupkan mesin mobil dan melajukannya dengan kecepatan sedang.

Karna Haechan sudah berhasil melewati masa sulit melawan traumanya, Jaemin dan juga Jeno memberinya sedikit penghargaan, membawa pemuda itu makan di tempat kesukaannya, plus Haechan boleh makan sepuasnya.

Mendengar semua itu, membuat Haechan tak bisa menghentikan tawa bahagianya sedari tadi.

Apapun yang menyangkut makanan, pasti Haechan tak akan menyia-nyiakannya.

Memang Haechan dan makanan adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan.

Kalau difikir kembali, sepertinya hampir tiap hari juga Na Jaemin mengeluarkan uangnya untuk membelikan Haechan makanan, pemuda itu berasalan kalau uangnya sudah banyak menumpuk, jadi ia tak tau lagi caranya menghabiskan uang.

Haechan jadi tak enak hati, ditambah lagi Lee Jeno kekasih Jaemin ini, dia juga bersikap sama, sangat baik dan gemar sekali membantu Haechan dalam masa sulitnya selama ia tinggal di Seoul.

Memang pasangan yang sempurna, Haechan hanya bisa membalas kebaikan mereka dengan mendoakan agar hubungan Na Jaemin dan Lee Jeno baik-baik saja dan awet hingga ajal menjemput.

Walaupun ia bukan umat Tuhan yang patuh, tapi tetap saja tak ada larangan untuk berdoa kan?? diterima atau tidaknya itu merupakan urusan yang diatas.