Fall in Love (M)

1.9K 152 277
                                    

Hyeongjun membuka matanya secara perlahan. Matanya mengerjap pelan untuk menyesuaikan cahaya yang tiba-tiba masuk kedalam retinanya.

Hal yang pertama Hyeongjun sadari adalah sepertinya mereka sudah sampai di Villa tempat mereka akan liburan, namun dia tertidur di mobil.

Dan hal kedua yang dia sadari adalah begitu dia ingin mereganggang tubuhnya dan membenarkan posisi duduknya, Hyeongjun baru menyadari jika dia tertidur dengan posisi kepala dipundak Minhee dan kepala Minhee tengah menyeder pada kepalanya.

Laki-laki itu juga sepetinya masih tertidur, tangannya juga entah sejak kapan saling mengenggam dengan tangan Hyeongjun.

Hyeongjun terdiam.

Pemuda manis itu pada akhirnya memutuskan untuk tetap berada di posisinya tanpa bergerak sedikitpun. Dia hanya tidak ingin menganggu Minhee yang tengah tertidur.

Sebelah tangannya dengan perlahan merogoh ponsel yang berada di saku jaketnya guna bisa menghubungi Taeyoung. Karena sedari dia bangun, Hyeongjun tidak melihat Taeyoung ataupun Seongmin sama sekali.

Jari Hyeongjun secara perlahan membuka layar ponselnya dan terdiam begitu melihat dua pesan masuk di ponselnya.

Kim Taeyoung
Aku dan Seongmin harus membeli sesuatu dulu ke minimarket. Barang sudah kami masukkan, jika kau dan Minhee terbangun langsung masuk saja.
11:30 am

Ham Wonjin
Sudah sampai? Hubungi aku jika sudah sampai.
11:20 am

Hyeongjun menghembuskan nafasnya perlahan dan kembali memasukan ponselnya kedalam jaket.

"Aku tau kau sudah bangun" gumam Hyeongjun pelan saat merasakan hembusan pelan nafas Minhee

Minhee diam.

Sedari tadi dia memang sudah terbangun disaat dia merasakan jika ada pergerakan kecil dari Hyeongjun. Tapi entah kenapa Minhee rasanya tidak ingin membuka matanya dan tetap memejamkan matanya agar posisinya dengan Hyeongjun sedikit lebih lama lagi.

"Kang Minhee..." Panggil Hyeongjun dengan suara begitu pelan dan lembut

Minhee membuka matanya secara perlahan, tangannya meremas pelan genggaman keduanya sebelum dia menoleh kearah Hyeongjun yang sudah mendongak kecil hingga wajah keduanya tidak ada jarak.

"Hm?" gumam Minhee

Selama beberapa saat keduanya hanya saling bertatapan. Mata tajam lelaki Kang bertemu dengan mata bulat polos milik Hyeongjun.

Keduanya sama-sama mengangumi paras satu sama lain dalam diam, sama-sama menyelami tatapan mata satu sama lain dan mulai menikmati alunan dentuman jantung mereka yang terasa oleh keduanya tanpa mereka cegah.

Minhee memejamkan matanya dan nyaris saja menyatukan tautan bibir keduanya sebelum dering ponsel Hyeongjun berbunyi nyaring.

Hyeongjun dengan cepat memberi jarak kemudian merogoh ponselnya yang berada di jaketnya.

Keduanya sama-sama terdiam begitu melihat nama Wonjin tertera di layar ponsel Hyeongjun.

"Ehem— aku akan masuk lebih dulu" ucap Minhee setelah dia berdehem pelan kemudian keluar mobil tanpa mengatakan apapun

Sedangkan Hyeongjun sudah melirik tidak enak kepada Minhee sebelum menggeser layar ponselnya guna menjawab panggilan Wonjin.

"Ya?" Hyeongjun berbicara dengan mata melihat Minhee yang memasuki Villa dari mobil

"Sudah sampai? Kenapa tidak langsung menghubungiku? Pesanku kenapa tidak di balas?"

"Eum— aku tadi tidur, karena itu aku belum mengabarimu"

VanillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang