Vanilla

Crazy Over You (M)

Serim berjalan keluar tempat Les yang biasa adiknya datangi. Laki-laki itu menghembuskan nafasnya dan menyempatkan untuk melihat sekitarnya sebelum memasuki mobil.

"Hyeongjun Haksaeng sudah beberapa kali tidak ikut pembelajaran"

Ucapan guru yang biasa mengajarkan Hyeongjun tadi tiba-tiba membuat kepala Serim pening seketika. Jadi selama ini Hyeongjun sudah jarang masuk Les namun setiap malam adiknya selalu izin kemari dan Serim akan menjemputnya seperti biasa.

Itu tandanya selama ini Hyeongjun sudah membohongi Serim. Pikiran Serim mengingat saat dimana dia dan Minhee memulai percakapan kemarin malam.

"-apakah dia bahagia saat ini?"

"Maksudmu?"

"Bahkan meskipun dia terlihat bahagia, pernah kau bertanya padanya apa yang dia inginkan?"

Serim terkekeh pelan "Kang Minhee... Sebenarnya apa yang kau pikirkan?"

Minhee melihat kearah Serim.

"Jika kau berfikir setelah kau mengatakan ini aku akan membiarkanmu dekat dengan Hyeongjun, buang jauh-jauh pemikiran itu"

"Alasannya?"

"Jawab aku. Kau mendekati Eomma hanya karena ingin merebut Hyeongjun dari Wonjin bukan?"

"Tentu saja. Bukankah apa yang aku lakukan sama dengan apa yang Wonjin lakukan? Bedanya aku pada Eommonim dan Wonjin pada Song Sajangnim"

Serim diam.

Minhee terkekeh "lindungi temanmu itu. Katakan padanya untuk menjaga Hyeongjun dengan baik. Selamat malam kaka ipar" ucap Minhee keluar mobil kemudian berjalan pergi

Meninggalkan Serim yang hanya melihatnya tanpa melakukan apapun.

Jadi, selama ini Kang Minhee dan Adiknya memiliki hubungan yang lebih dari sekedar teman?

Ting!

Bunyi ponsel tanda pesan masuk membuyarkan lamunan Serim. Laki-laki itu merogoh sakunya kemudian terdiam begitu melihat foto yang di kirimkan Yohan padanya.

Disana Hyeongjun dan Minhee tidak sengaja terbidik kamera saat di arena balapan dengan Minhee yang memeluk Hyeongjun dari belakang.

Sialan.

"Cari Hyeongjun dan katakan padaku dimana dia sekarang" ucap Serim

"Baik Doryeonim"

.
.
.

"Oh kau datang?"

Taeyoung menoleh kearah Minhee yang baru saja keluar kamar dengan kondisi shirtless, laki-laki itu hanya memakai celana training miliknya saja tanpa menggunakan atasan apapun lagi.

"Ck! Hyeongjun masih tidur?" tanya Taeyoung kembali memakan popcorn "-berapa lama kau main? Seharusnya aku datang dengan cepat agar bisa melihat Live Sex kalian" lanjutnya

Minhee meminum air yang berada di botol tanpa menjawab pertanyaan Taeyoung. Matanya sempat melirik kearah jam dinding yang menunjukan pukul 10 malam.

"Tidak lama" ucap Minhee setelah dirinya selesai minum

"Sialan. Kau melakukan sex sedangkan aku harus sendiri malam ini karena membantumu"

Minhee terkekeh kecil. Pikirannya kembali mengingat saat dirinya lagi-lagi meminta bantuan pada Taeyoung.

Selepas dari Kang Minhee mengatakan kata yang cukup menyakitkan untuk dirinya dan Hyeongjun, laki-laki itu berjalan melewati setiap lorong sekolah dengan ponsel berada di kupingnya.