"Sampah"
Minhee tertawa begitu mendengar kata yang diucapkan Wonjin padanya.
"Hey. sekarang kita sama-sama sampah" ucap Minhee
Wonjin berdecak "tentu.." ucap Wonjin setengah berlutut "—tapi seharusnya kau tau diri sebelum mendekati Hyeongjun. Kau pikir kau pantas bersamanya? Tolong mengaca, anak berandal sepertimu tidak ada tempat untuk duduk bersama dengan Hyeongjun" gumam Wonjin berdiri lalu kembali menginjak dada Minhee hingga menimbulkan ringisan dari bilah bibir laki-laki itu
"Dengar aku. Ini peringatan pertama yang aku berikan padamu, mulai sekarang jangan pernah mendekati Hyeongjun lagi atau kau akan mendapatkan hal yang lebih dari ini" ucap Wonjin baru akan melangkah sebelum mendengar Minhee berbicara
"Pecundang—"
Bugh!
Wonjin menendang cepat perut Minhee begitu mendengar kata yang terlontar dari laki-laki itu kemudian berlalu pergi setelahnya
Sedangkan Minhee sendiri sudah tertawa pelan ditempatnya dengan sisa batuknya. Lihat saja, Kang Minhee akan memastikan mendapatkan Hyeongjun sekarang.
"Siapa— FUCK! KANG MINHEE?! APA YANG TERJADI DENGANMU?! KAU BERTENGKAR?!"
"Tidak usah banyak bicara Kim Taeyoung. Bantu aku"
.
.
.Taeyoung berdecak kembali melemparkan kapas kearah Kang Minhee yang tengah mengobati luka di wajahnya.
"Mulutmu masih ada darah" ucap Taeyoung berjalan mengelilingi apartemen Minhee
"Apa yang sedang kau lakukan disana?" tanya Minhee
"Aku habis mengantar Seongmin pulang. Tapi tiba-tiba aku melihat motormu tergeletak ditengah jalan, karena aku tau ada yang salah jadi aku mencarimu. Benar saja kau tergeletak mengenaskan di gang tadi" ucap Taeyoung mengambil rokok milik Kang Minhee dimeja
Minhee diam. Dia hanya kembali fokus pada luka di wajahnya.
"Ham Wonjin?" tanya Taeyoung melihat kearah Minhee
"Kau tau?" tanya Minhee melirik kearah Taeyoung
Taeyoung tertawa pelan, menghembuskan asap rokok dari mulutnya.
"Aku tidak tau apakah Serim Hyung terlibat atau tidak... Tapi jika kau ingin tau tentang mereka, kau bisa bertanya padaku" ucap Taeyoung
Minhee diam.
"Jadi kau tau sekarang bagaimana Ham Wonjin"
"Sedikit mengejutkan" ucap Minhee melepaskan kemeja nya dan meregangkan otot tangan nya yang terasa sakit
"Masih mau mencoba merebut Hyeongjun?" tanya Taeyoung
Minhee tertawa "Tentu saja. Toh aku dan Ham Wonjin nyatanya tidak jauh berbeda"
"setidaknya dia tidak pernah asal memasuki lubang dan bermain terlalu kotor sepertimu"
"Lalu apa masalah nya? Mungkin saja dia tidak pernah melakukan nya karna dia tidak tau caranya"
Taeyoung tertawa keras "terserah, apapun itu aku tidak ingin Hyeongjun menangis karnamu ataupun Wonjin"
"Aku membuatnya menangis, ketika berada di bawahku"
"Bangsat sekali"
.
.
.Hyeongjun mengerutkan keningnya begitu dia melihat lagi-lagi Kang Minhee tengah berlari mengelilingi lapangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanilla
FanficJika ditanya, satu kata yang menggambarkan Kang Minhee menurut Hyeongjun adalah 'Brengsek' dan jika ditanya, satu gerakan untuk menggambarkan Kang Minhee menurut Hyeongjun adalah 'acungkan jari tengah' "Hyeongjun, ayo melakukan Sex denganku" -Kang M...