Hyeongjun menganga kecil begitu melihat Kang Minhee masuk kedalam kelas dengan kondisi terdapat memar pada wajah nya.
Tapi yang terpenting adalah anak itu masuk kelas setelah telat 3 jam dihari keduanya. Bahkan Wonjin saja sampai mengerutkan keningnya bingung, masalah nya belum pernah ada sekalipun siswa telat hingga 3 jam. Paling terlambat mungkin hanya setengah jam itu pun sudah mendapat sangsi.
Lee Ssaem terlihat menghembuskan nafasnya. "Telat di hari keduamu. Dan ini sampai 3 jam?"
Minhee membungkuk kecil.
"Kali ini karena apa?"
"Saya telat bangun"
"Kau masih berani datang ke sekolah setelah telat 3 jam? Bagaimana kau bisa masuk?"
"Melompat pagar belakang sekolah. Niat saya juga tidak mau masuk. Tapi nanti anda menelfon ayah saya, itu merepotkan"
"Dan wajahmu, ada apa dengan wajahmu?"
"Ssaem, ini urusan pribadi"
"Berhenti membantah! Rambutmu belum kau rubah?!"
Minhee berdecak pelan.
"Keluar! Diam di depan kelas sampai kelasku selesai"
Minhee mengedikan bahunya masa bodo lalu berbalik untuk keluar kelas, tapi sebelum benar-benar keluar laki-laki itu melihat kearah Hyeongjun dan mengedipkan sebelah matanya lalu keluar kelas setelahnya.
Sukses membuat Hyeongjun memajukan bibirnya sebal.
"Memalukan" gumam Hyeongjun pelan
Mana mungkin Hyeongjun akan tertarik pada Kang Minhee?
Jangan mimpi.
Kang Minhee bukan apa-apa jika di bandingkan pacarnya.
.
.
.Minhee memasuki kelas setelah Lee Ssaem keluar dari kelas. Laki-laki itu meregangkan tubuhnya, bibirnya menguap malas menunjukan jika anak itu benar-benar tidak niat masuk sama sekali.
"Kang Minhee, kenalkan namaku Kim Taeyoung" ucap Taeyoung
Minhee mengangguk
"Ya! Kau tau tadi kau keren sekali, bagaimana bisa kau seberani itu apa Lee Ssaem?" tanya Taeyoung
"Aku bayar disini, mereka di gaji dari uangku" ucap Minhee
Taeyoung berdecak "tetap saja dia seorang guru! Kau tidak bisa bersikap seperti itu"
"Kau berkenalan denganku hanya untuk mengomeliku? Kau siapa memang nya?" tanya Minhee
Taeyoung berdecak pelan "hhh~ bukan itu! Hanya saja dari 150 siswa disini kau satu-satunya—"
"Lalu kenapa?" tanya Minhee
"Kang Minhee" panggil Wonjin
Minhee melihat kearah Wonjin.
"Maaf ya menganggumu. Aku ketua kelas ini, bisa minta nomormu agar aku bisa memasukanmu kedalam grup kelas?" tanya Wonjin
"Woah kau menjabat sebagai wakil ketua kepengurusan organisasi dan sekarang jadi ketua kelas juga? Kau sepertinya pintar" ucap Minhee melirik kearah Hyeongjun yang sudah melihatnya malas
"Apa yang grup kelas bahas?" tanya Minhee lagi
"Info mengenai tugas—"
"Tidak perlu. Tidak penting"
Wonjin tersenyum "kalau begitu bisa ikut aku sebentar? Ada yang harus aku bicarakan dan beritau tentang peraturan sekolah ini" ucap Wonjin
"Peraturan sekolah?" tanya Minhee

KAMU SEDANG MEMBACA
Vanilla
FanfictionJika ditanya, satu kata yang menggambarkan Kang Minhee menurut Hyeongjun adalah 'Brengsek' dan jika ditanya, satu gerakan untuk menggambarkan Kang Minhee menurut Hyeongjun adalah 'acungkan jari tengah' "Hyeongjun, ayo melakukan Sex denganku" -Kang M...