Vanilla

Tom and Jerry

Hyeongjun terdiam begitu melihat Kang Minhee yang duduk tepat di depan nya, disebelah nya Wonjin terlihat menatap tajam kearah Minhee sedangkan Taeyoung yang memang duduk di depan Wonjin  hanya melirik Minhee tanpa banyak protes.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Wonjin

"Makan" ucap Minhee memakan makan siang nya

"Aku tau. Maksudku kenapa kau duduk disini?" tanya Wonjin

"Aku duduk disini karena ada Hyeongjun. Kenapa? Hyeongjun saja tidak masalah aku duduk disini, kenapa kau yang repot?" tanya Minhee

"Bisa kau pergi?" tanya Hyeongjun

"Kau berani mengusirku?" tanya Minhee

Tak!

"Cari tempat duduk lain! Jangan membuat nafsu makan siangku hilang" ucap Wonjin setelah dirinya membanting sumpit nya

"Tidak ada tempat lain"

"Kau buta? Banyak tempat lain—"

"Iya. Aku buta, mataku buta untuk melihat yang lain namun tidak buta ketika melihat pacarmu" ucap Minhee

"Kau—"

Hyeongjun memegang tangan Wonjin yang sudah mengepal. Menggelengkan kepalanya begitu melihat Wonjin yang sudah melihat kearahnya.

Sementara Taeyoung hanya menahan tawanya dari tadi. Baru kali ini ada yang tidak takut kepada Wonjin.

"Wonjin, Serim mencarimu"

Wonjin menoleh kearah siswa yang memanggilnya kemudian kembali melihat kearah Hyeongjun "ikut denganku?" tanya Wonjin

Hyeongjun mengangguk mengiyakan ajakan Ham Wonjin. Karena dia sudah sangat malas berbicara lagi dengan Kang Minhee, tidak ingin semakin merasa bersalah pada pacarnya.

Minhee sendiri yang melihat Hyeongjun akan pergi dengan cepat menginjak kaki Taeyoung di bawah meja, bermaksud agar Taeyoung mengerti maksudnya untuk mencegah Hyeongjun pergi lebih dulu.

"Hyeongjun, Allen dan Seongmin sebentar lagi akan segera datang. Bagaimana jika mereka mencarimu?" tanya Taeyoung begitu dia merasakan kakinya di injak pelan oleh Kang Minhee

"eum..." Hyeongjun melirik Kang Minhee sebelum melihat kearah Wonjin "—Hyeongjun disini saja ya Hyung. Menunggu Seongmin dan Allen Hyung"

"Kau yakin?" tanya Wonjin

Matanya melirik kearah Kang Minhee yang sudah memakan makanan nya dalam diam.

Hyeongjun mengangguk.

"Jaga Hyeongjun sebentar" ucap Wonjin melihat kearah Taeyoung yang mendapat anggukan dari laki-laki itu

"Sebentar ya" ucap Wonjin mengecup puncak kepala Hyeongjun kemudian berjalan pergi keluar kantin

Meninggalkan Hyeongjun yang kembali menatap tajam kearah Kang Minhee.

"Bisa tidak jangan mengganggu hubunganku dan Wonjin?"

"Tidak"

"Ya!"

"Sudah aku bilang, aku ingin merebutmu dari Wonjin"

"Kau ini sebenarnya kenapa sih?!"

Minhee tersenyum "aku tidak tau. Hanya ingin merebutmu saja, tidak suka melihat seseorang memilikimu setelah aku merasakan lubangmu dan melihat sisi nakalmu"

"HA?! KAU BILANG APA?! KALIAN APA?!" tanya Taeyoung cepat

"Kau sudah merasakan nya kan? Kalau begitu sudah tidak penasaran—"