Sweet not Sweet

972 160 197
                                    

Serim mengerutkan keningnya begitu melihat adik kesayangannya masih tertidur dengan lelap. Padahal waktu sudah menunjukan pukul 8 pagi.

"Puppy, Baby. Ayo bangun, Eomma dan Appa mau pergi lagi" ucap Serim menyibak selimut  adiknya

"Nanti~~ Hyeongjun baru tidur jam dua~" rengek Hyeongjun

"Jam berapa?!" tanya Serim memastikan namun tidak ada balasan apapun dari Hyeongjun yang sudah kembali terlelap

"Baby—" perkataan Serim berhenti begitu dia melihat laptop terbuka didekat kaki adiknya.

Helaan nafas terdengar begitu Serim menemukan jawabannya.

"Lain kali jangan menonton film sampai larut malam sayang" ucap Serim menutup laptop Hyeongjun

Laki-laki itu kembali membenarkan letak selimut adiknya, tangannya mengelus surai coklat sebelum kembali keluar kamar.

Tanpa tau jika alasan sebenarnya Hyeongjun belum bangun adalah karena dia di culik kemarin malam oleh Kang Minhee.



.
.
.



Kang Minhee meregangkan tubuhnya begitu dia sudah bangkit dari tempat tidur. Laki-laki itu dengan perlahan menatap jendela besar kamarnya yang menampilkan kota Seoul dipagi atau mungkin siang hari?

Selama beberapa saat Kang Minhee masih berdiri disana tanpa melakukan apapun, sampai dimana senyum terlukis diwajahnya begitu dia memikirkan sepertinya akan menyenangkan jika hari minggunya digunakan untuk menggoda Hyeongjun.

Laki-laki itu berjalan kearah nakas dekat tempat tidur, mengambil ponselnya untuk dia ketika sesuatu sebelum memasuki kamar mandi dengan siulan ringan yang dia keluarkan.

Kang Minhee
Taeyoung. Aku ingin bertemu Hyeongjun hari ini.
10:30 am



.
.
.



Hyeongjunie
Kita langsung bertemu di Caffe dekat bioskop saja ya? Tadi aku telat bangun jadi sekalian makan dulu. Aku sudah berada di Caffe sekarang.
11:30 am

Wonjin Hyung
Tentu, aku pergi sekarang. Tunggu sebentar ya.
11:32 am

Wonjin kembali menyakui ponselnya lalu berjalan menuruni tangga setelahnya. Seperti biasa setiap hari minggu dia akan pergi berkencan dengan Hyeongjun.

Sengaja mereka melakukan kencan dihari minggu karena hanya dihari itu saja Wonjin ataupun Hyeongjun tidak memiliki agenda apapun. Dan lagi, hanya di hari minggu Wonjin memiliki waktu kosong.

Wonjin mengerutkan keningnya begitu dia keluar Mansion dan melihat Kim Taeyoung baru saja keluar dari mobil milik laki-laki itu, terasa aneh begitu melihat Taeyoung diakhir pekan seperti ini datang ke mansionnya.

"Hai Wonjin" ucap Taeyoung tersenyum begitu lebar

"Sedang apa disini? Sepertinya aku tidak punya janji denganmu" ucap Wonjin mengerutkan keningnya bingung

"Iya sih..." Taeyoung menggaruk kepalanya yang tidak gatal "—tapi tugas sejarah, aku satu kelompok denganmu dan sepertinya kita belum pernah mengerjakan tugas itu"

"Oh itu, aku sudah mengerjakannya. Nanti biar aku kirimkan saja filenya padamu" ucap Wonjin baru akan masuk kedalam mobil namun Kim Taeyoung lagi-lagi mencegahnya

"Hey bagaimana bisa begitu? Aku bahkan belum melihat bentuk soalnya"

"Biasanya kau memang tidak mau melihat bentuk soalnya kan?"

VanillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang