Kalian ada dendam apa sih sama aku?
Chapter kemaren anjlok bet votenya huhu
Ya udah nih aku kasih yang uwu-uwu.
Yang uwu phobia minggir ya wkwk.
Oh ya ada yang mau nyapa kalian nih
Deana : "Gimana nih puasa kalian? Masih semangat, kan?"
Oh ya aku ada lagu nih buat kalian yang muslim, lagunya bagus banget. Suara dari penyanyinya juga bagus banget. Klik video yang di atas ya. Kalau nggak nih aku kasih lagi di bawah.
~
"Tapi yang tadi pagi bareng Bryan itu, siapa? Kok Bryan kek ketakutan banget?"
"Oh itu. Orang yang bully Bryan di SMP." Deana menganggukkan kepalanya. Pantas saja Bryan ketakutan setengah mati saat dirangkul mereka.
"De, gue mau tanya sama lo."
"Tanya apaan?"
"Bahasa inggrisnya bayi apa, De?"
"Baby."
"Yes honey, kenapa?" pipi Deana memerah. Ia tak tau kalo Vero ingin menggombalinya. Dan, entah kenapa, hanya dengan gombalan receh dari Vero seperti itu saja, bisa membuatnya salah tingkah seperti ini.
Vero menahan tawanya. Ia melihat semburat merah di pipi Deana. Gadis itu terlihat sangat menggemaskan saat salah tingkah seperti ini. "De, tau nggak? BMKG itu bisa meramal cuaca bahkan bencana alam sekali pun, tapi ada yang nggak bisa dia ramal!"
"Apa?"
"Rasa cintaku padamu!" Deana menahan senyumannya. Ia memalingkan pandangannya. Jujur, hatinya sekarang sedang menghangat. Apa lagi perutnya yang seperti mules, tapi bukan. Ah, ada apa dengan dirinya.
Vero tersenyum puas bisa menggoda Deana. "De, lo itu..."
"Vero! Diem! Fokus nyetir! Gue sabet lo nanti kalo ngomong lagi!" Vero terkekeh melihat wajah Deana yang menahan kesal. Ia memilih diam dari pada kena sabet beneran oleh Deana.
Mobil Vero berhenti tepat di depan gerbang rumah Deana. "Makasih ya udah nganterin gue pulang." Vero mengangguk sambil tersenyum.
Vero membuka kaca mobilnya. Deana melambaikan tangan ke Vero. Vero juga melambaikan tangannya. "Bye honey!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration of Bad Boy
FantasyAnjir, gue dimana sih? "Nama saya Vero?" "Iya nama kamu Vero, Nak. Alvero Mahanta," Lah anjir, seinget gua nama gua Alvero Lucano dah! Kapan ganti namanya gua? Gue sebenernya dimana sih! Jangan bilang? Jiwa gue transmigrasi ke nih orang? Karena kece...