Hai semua. Kangen sama Vero nggak?
Vero : "Kangen gua nggak? HARUS KANGEN!"
Sebentar lagi hari Raya Idul Fitri nih. Ada yang udah dapet THR? Jangan minta sama Vero ya, lagi bokek😃🤫
Oke jangan lupa vote and komen ya, dan jangan lupa follow my account Kaylalakayla
~
"Untuk acara class meeting minggu depan, siapa saja yang mau ikut lombanya? Biar ibu list siapa-siapa saja dan akan ibu kumpulkan ke pihak sekolah."
"Bu, lombanya apa aja?" teriak salah satu siswa kelas IPA tiga itu.
"Hari Senin, lomba basket dan lomba menyanyi. Hari Selasa, lomba bakiak dan lomba balap egrang. Hari Rabu, lomba menari tarian tradisional. Hari Kamis, lomba sepak bola. Hari Jumat, lomba kebersihan kelas."
"Jadi, ada yang mau ikut lombanya? Untuk basket, wajib putra-putri ya."
"Bu, Bu!" teriak Vero dari belakang. Semua orang lalu menengok ke arahnya. "Bu, lomba nyanyi putri pilih Deana kalo nggak Vira aja, Bu! Suaranya bagus!"
Vira dan Deana membulatkan matanya. Mereka berdua lantas menggeleng pelan kepada wali kelas mereka. Emang dasar ya! Mulut Vero itu ember bukan main. Bukannya nggak percaya diri, tapi mereka berdua punya ketakutan yang sama, yaitu demam panggung.
"Benar Deana, Vira?" Mereka berdua pasrah, masih menggeleng pelan. Hah! Sepertinya keberuntungan tidak sedang berpihak pada mereka berdua. "Vero itu kan kembaran kamu, Vira. Nggak mungkin bohong, kan?"
"Dan, Vero itu pacar kamu, Deana! Nggak mungkin juga dia jahil sama pacarnya sendiri, kan?" ucap wali kelas IPA tiga itu.
"Bu Guru pacaran aja coba sama Vero. Gue yakin, nggak bakal tahan sehari," batin Deana. Deana menggerutu. Batinnya mengumpat berkali-kali untuk cowok yang sudah berstatus menjadi pacarnya itu.
***
"Dea ...."
"Vir!"
"De ..." Vero merengek. Tangannya menggoncang pelan tubuh Deana. Deana dan Vira marah sebab kejadian tadi di kelas.
"De ... jangan marah ya, hmm?" Deana tetap diam, tak menggubris rengekan Vero. Dirinya dan Vira malah fokus meminum minumannya.
"Duh, Vir! Enak ya minumannya."
"Iya, De! Nggak kayak si itu tu! Nggak enak, nggak bisa diajak kerja sama!"
"Iya, ya!" Deana lanjut meminum minumannya. Vero semakin mengeratkan pelukannya. "Deana!"
"Eh ada Vero sama Bryan! Kapan sampai?" ucap Deana sambil meminum es jeruk yang tinggal setengah itu. "Jangan marah ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration of Bad Boy
FantasiAnjir, gue dimana sih? "Nama saya Vero?" "Iya nama kamu Vero, Nak. Alvero Mahanta," Lah anjir, seinget gua nama gua Alvero Lucano dah! Kapan ganti namanya gua? Gue sebenernya dimana sih! Jangan bilang? Jiwa gue transmigrasi ke nih orang? Karena kece...