untold stories: efren's and geon's secret

598 14 1
                                    

untold stories :Efren's and geon's secret

Sepasang lelaki saling bertukar pandang, pikiran mereka saling berpacu cepat, untuk menentukan satu hal. Mereka sama-sama punya satu hal untuk dipertahankan, dan itu menyatukan mereka, di ruang baca yang dipenuhi buku.

"Kakak ipar" sapa lelaki berambut pink kaku, ia berusaha memulai percakapan, dari suasana dingin selama beberapa jam, yang terasa membunuh nyawanya satu-persatu

Lelaki berambut pink tahu, siapa orang dihadapannya, orang yang akan bisa menghabisi seseorang dengan tatapan matanya! Orang terkuat juga paling menakutkan diantara ke 4 negri, sekarang ada dihadapannya!

"Apa?" Lirik lelaki bermata ungu menatap dingin mata kuning lawan bicaranya, ia terlihat sedang sebal, dan terlihat ingin menumpahkan kemarahannya pada sesuatu!

Lelaki berambut pink menelan air ludahnya perlahan, turun melewati kerongkongannya yang kering. Ia tahu kenapa pria dihadapannya marah, apalagi tatapan kematian, yang hendak menyerang itu, membuat lelaki itu diam membisu.

Lelaki berambut pink menelan semua ucapannya, turun kebawah bersamaan dengan air ludahnya. Ia mengalihkan mata kuningnya ke buku di pangkuannya, untung saja si kakak sudah memikirkan semuanya, untuk kejadian ini!

"Geon, ada yang coba kalian sembunyikan bukan?" Selidik lelaki bermata ungu menatap mangsa ketakutan dihadapannya tajam, ia tahu tak ada yang bisa dilakukan pada orang ini, karena terikat perjanjiannya dengan seseorang!

"Kakak ipar, efren" bisik geon tergagap memberikan senyuman kaku, walau sudah dilatih berkali-kali oleh si kakak, ia masih saja belum bisa, mengalahkan aura mematikan iparnya itu

"Kalian merencanakan sesuatu dibelakangku?!" Cecar efren menyipitkan matanya licik, seringaian jahat terlukis disana, mengintimidasi adik iparnya

Efren tahu satu hal, geon agak takut melihat seringaian, dan tatapan kejinya itu. Janji tidak menyakiti secara fisik, bukan berarti tidak boleh menakut-nakuti bukan?!

Geon ketakutan sangat, sementara kakaknya tidak ada disana, kesempatan itu digunakan dengan baik oleh efren, mengintrogasi sang adik. Mata suami istri itu memang tersambung satu sama lainnya, tapi sang kakak belum terbiasa menggunakannya.

tatoedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang