The king of east
Terlahir dan dibesarkan menjadi seorang calon raja, tidak membuat seseorang mendapatkan wanita incarannya.
Seorang lelaki yang mendengar ada wanita cantik bersuara merdu dari selatan, seorang jendral tegas, nan pintar mengatur strategi, seperti tipe wanita idamannya.
Mengoda lelaki itu berusaha mendapatkan wanita idamannya, dengan mengandalkan kekuasaan sebagai seorang pangeran suatu negri adi kuasa.
Namun persoalan hati siapa yang bisa memaksa, wanita itu menolak dengan tegas lamarannya! Bahkan wanita itu memilih kawin lari, dengan seorang jendral berpangkat rendah dari barat, yang mencuri hatinya!
Tipe wanita idaman si pemuda, sudah terbang menjauh, membawa impian pemuda itu pergi bersama kepergiannya.
Pemuda itu patah hati? Sedikit, memang sakit ditolak seorang wanita, tapi, karena tidak mengenal wanita secara dekat, jadi tidak begitu terasa juga rasa sakit itu.
Rasanya seperti dicakar iseng, oleh harimau penjaga hutan negri timur, sakit memang, tapi seiring berjalannya waktu, akan sembuh dan hanya meninggalkan bekas luka disana, untuk mengenangnya.
Harimau negri timur banyak membantu, saat peperangan melawan pasukan negri utara, dengan harga yang sangat mahal tentunya.
Para pasukan zombie dari negri utara ternyata mengandung racun, pasukan harimau negri timur perlahan-lahan kekurangan jumlah, harimau mereka satu per satu mati keracunan!
Padahal, itu satu-satunya cara mengurangi jumlah pasukan zombie dari utara, yang sangat merepotkan!
Hari itu, dipinggir sungai mengalir, diampit hutan lebat disisi kiri dan kanan.
Pemuda berambut merah terlihat sedang berusaha mengambil air, untuk minum juga untuk membasuh zirah perang, yang basah oleh keringat, debu dicampur darah kering maupun basah, hingga warna asli dari zirah itu sudah tertutup.
Mata pemuda itu menangkap bayangan wanita berambut pink, yang cepat akrab dengan harimau negri timur, seakan para harimau itu, hanyalah kucing rumahan jinak dengan ukuran besar!
Si pemuda mengamati lebih dekat, wanita itu ternyata mengerti pengobatan, ia mengobati para harimau yang terluka dengan cekatan. Bahkan baju wanita itu sampai berubah warna, tanpa disadari karena begitu konsentrasi mengobati para harimau.
Pemuda berambut merah tertegun menatap wajahnya, terutama matanya yang berwarna kuning, warna langka diantara para manusia. Ia pasti belum pernah menemui manusia, dengan mata berwarna kuning seperti itu.
Wanita itu menyadari keberadaan pengintainya, bahkan hendak berlalu pergi secepat angin, menghilang kedalam hutan.
"Tunggu!" Jerit pemuda itu pada wanita itu, ia berlari mendekat, dengan cepat lalu menangkap tangan wanita, yang masih basah beraroma anyir darah "terima kasih sudah merawat mereka, ternyata kau lah yang merawat mereka selama ini. Namaku gaia, siapa namamu nona?"
"Nama saya lyla" sapa wanita itu terlihat salah tingkah, terpergok bermain-main dengan para harimau, yang mungkin menurut orang lain akan terlihat sangat aneh!
"Lyla" ulang gaia perlahan, mencermati wajah wanita aneh ini lekat-lekat
Gaia sadar para harimau sangat jarang akrab dengan seseorang, jika mereka akrab dengan cepat, sepertinya ini sebuah pertanda kalau wanita ini memiliki sesuatu yang spesial!
"Maaf, kalau tidak ada urusan lagi, saya hendak pergi" ucap lyla salah tingkah ditatap seperti itu oleh gaia, seakan gaia sedang berusaha menyelidiki, setiap inci tubuhnya saja!