Bag. 6 " Kultivasi Ganda dan Hasrat Wenzhou "

2.4K 230 56
                                    

( Mulai Part ini penulis akan lebih menggunakan nama Axu dari Nama Zhou Zishu )

Selamat Membaca Semua
Semoga Kalian Suka Ya
❤💙❤💙

     Wen kexing , Wuxi dan Bei Yuan mulai berbicara tentang masalah pengobatan kepada axu . Wen kexing pun mengatakan pada axu dengan nada sedikit ragu namun terucap begitu saja oleh wen , " Axu , Wuxi menemukan cara untuk bisa menyelamatkanmu , Lalu Axu bertanya bagaimana caranya ?
Wen , Wuxi dan Beiyuan sedikit terbata ketika akan menjelaskan bagaimana pengobatan yang axu lakukan nanti . Wuxi menegaskan "  ada 1 cara yaitu dengan melakukan Kultivasi Ganda ,. Axu Pun bertanya Apa dan Bagaimana Kultivasi Ganda yang akan dilakukannya . Wen Kexing pun menjawab " Kau dan Aku harus berhubungan  ., Axu masih terheran dengan jawaban wen . Wuxi pun memperjelas " Kalian akan saling mengolah aliran Qi terutama Axu untuk mengeluarkan paku dan menyembuhkan aliran nadi" dan saraf yang mulai melemah dengan cara menyatukan jiwa dan raga kalian " . Karena ketika kalian melakukan hubungan tersebut Yin dan Yang kalian sama'' meningkat . Zishu sangat terkejut dengan jawaban yang dijelaskan oleh Wuxi . Zishu tersentak '' Tidak mungkin aku melakukannya Terlebih dengan seorang Pria ?'' Wuxi pun menjelaskan jika Zishu membutuhkan energi lebih banyak untuk Qi sedangkan yang memiliki banyak energi Qi adalah Lao Wen .
Seorang Raja Lembah Hantu Energi Qi nya sangatlah Kuat Maka dari itu sudah sangat tepat Jika yang melakukan kultivasi ganda bersama Axu adalah Lao wen.

      Axu pun bertanya dengan ragu , apa hanya itu caranya? . Wen kexing menggenggam tangan axu untuk bisa meyakinkan nya dan menepis semua keraguan dalam hati Axu. Wen pun berkata pada Axu " Axu , aku hanya ingin kau sembuh , kau tau banyak sekali yang menyayangimu , Aku , Chengling , Axiang , Cao Weining , Wuxi , Beiyuan dan Yibei yi . Apakah kau tega menghilangkan kebahagian mereka yang tidak lain adalah dirimu . Kau kebahagiaan kami semua .

     Saat ini Villa Four Season membutuhkanmu sebagai penerang bagi kami yang mulai kehilangan cahaya dalam hidupnya , termasuk aku . Jadi aku memohon padamu Axu sembuh lah untuk kami semua . Wuxi dan Bei Yuan pun memohon pada Axu. Chenglingpun masuk dan berlutut pada Axu untuk memintanya sembuh dan melalukan kultivasi ini dengan Wen.  Melihat keinginan kuat Semua orang disekelilingnya Axu pun dengan berat Hati mengiyakan saran pengobatan tersebut .

Dan Axu pun akhirnya mengiyakan permintaan mereka dan mau melakukan kultivasi ganda ini bersama Wen kexing. Malam ini pun mereka bersiap untuk berangkat kelembah hantu guna melakukan kultivasi tersebut haruslah di tempat tinggi tanpa ada manusia . Sedangkan dilembah hantu tidak ada manusia melainkan hanya setan dan iblis kecil saja . Chengling , Wuxi dan Bei yuan pun mengantar mereka hingga depan Pintu Villa Four Season .

    Wen Kexing dan Axu  menaiki kuda menuju lembah hantu , sesampainya di lembah hantu dia pun mengusir semua setan dan iblis untuk turun gunung dalam beberapa hari ini dan tidak ada yang boleh memasuki lembah hantu sebelum ada perintah dari dirinya , ucap wen pada para 3000 iblis dan hantu di Gunung lembah hantu . Semuapun patuh dengan perintah dari Raja lembah hantu ini .

    Setelah nya menunjukkan ruang rahasia dalam lembah hantu yaitu kamar wen yang mana hanya dia  yang bisa membuka dan memasuki kamar rahasia tersebut . Ia menunjukkan isi dari kamar nya kepada Axu . Axu juga sangat terkejut bagaimana bisa dilembah hantu ada tempat seperti ini . Axu yang masih sibuk mengamati seisi ruangan tersebut tiba'' saja tangannya ditarik oleh Wen . Wen merangkul axu dan menjatuhkan diri mereka di sebuah kasur besar diruangan tersebut dan tiba'' saja ada bunga berjatuhan sekitar mereka menambah suasana canggung ini menjadi lebih intim . Axu pun sedikit terkejut dan tidak nyaman.

  Perlahan Wen mulai menyentuh pundak axu namun dihindari secara halus . Wen sangat paham bagaimana perasaan Axu saat ini . '' Axu, percaya lah padaku , aku hanya akan berniat untuk menyembuhkan lukamu tidak berniat untuk yang lain '' ucap wen dengan wajah serius .  Axupun mengangguk . Wen dan Axu mereka masih dalam posisi duduk dan Axu membelakangi wen karena masih merasa malu namun Tanpa menunggu lama wen membuka satu per satu baju yang dikenakan Axu , sedangkan Axu sendiri hanya diam tanpa sepatah katapun membiarkan Lao wen membuka Bajunya satu persatu .

Wen pun mulai membuka tali bajunya dan menanggalnya satu-persatu . Mereka berdua harus mulai berkultivasi . Wen pun berkata pada Axu , jika kau tidak ingin melihatku tutup saja kedua matamu sehingga kau tidak merasa hina melakukan hal ini denganku . Axu pun menyaut '' Bagaimana jika kita menutup mata kita berdua dengan kain ? . Wen pun menuruti kemauan Axu . Tidak disangka dia melakukan hal ini dengan Shidi nya sendiri alias adik seperguruannya . Namun demi kesembuhan dan permohonan banyak orang Dia melakukannya.

Merekapun melakukan hal intim tanpa memandang satu sama lain. Namun ternyata perasaan keduanya tidak bisa dibendung Wen maupun Axu benar-benar tenggelam dalam malam kultivasi mereka. Axu sedari tadi diam akhirnya berucap " Lao Wen , jika bukan kau, lebih baik aku mati ". Wen menjawab " Untungnya , untungnya ini Aku " . Kali ini Kultivasi "dipimpin" oleh lao wen . Mereka pun melakukan hal ini selama berhari" entah stamina dari mana mereka mampu melakukannya berhari" . Sampai - sampai Bekas Kecupan Lao wen yang berbekas di leher dan punggung Axu sangat Banyak.

Ketika mereka sedang dipuncak kultivasi dan akhirnya melakukan " Itu " . Sekeliling mereka muncul cahaya hitam dan putih itu artinya kultivasi yang dilakukan mereka sudah berhasil . Setelah itu mereka membuka penutup mata mereka dan saling memandang satu sama lain , Lao wen pun berusaha untuk berhenti   namun ternyata tidak,  Lao wen malah memberikan kecupan manis dibibir Axu. Tanpa diduga Axu pun membalas dengan ciuman dipipi lao wen. Lao wen pun yang seharusnya hanya melakukan "hal itu " hanya sampai mereka berhasil setelahnya dan  mereka harus berhenti namun perasaan terdalam mereka yang menguasai hati dan pikiran mereka saat ini membuat Lao wen dan Axu mengulangi kultivasi  lagi . Axu pun berucap " Lao wen , hal ini sungguh membuatku merasa hina tapi aku sendiri tidak bisa menolak sentuhanmu , sembari menutupi sebagian badannya dengan selimut . Lao wen langsung tersadar bahwa dia melakukan hal ini beberapa kali setelah kultivasi sudah berhasil . " Maafkan aku Axu,, aku tidak dapat mengendalikan diriku " ucap Lao wen . Axupun menjawab " Aku juga ikut andil lao wen" sembari menggenggam tangan Lao wen,,, . Wen pun tersadar menyuruh axu," Pakai kembali bajumu setelahnya kita lakukan hal terakhir yaitu meditasi , Ucap lao wen . Mereka saat ini benar² sangat Canggung.
Mereka melakukan meditasi setelahnya 7 paku ditubuh Axu keluar lalu menjadi Abu. Setelah meditasi selesai , Lao wen yang masih terlena dengan Axu , entah mengapa melihat Axu untuk sekarang sangat menggairahkan Bagi Lao wen , wen pun berusaha menahannya Namun pesona Axu lebih kuat dari Apa yang dibayangkan Lao wen . Ketika Axu sudah bersiap - siap untuk segera pulang . Lao wen menarik tubuh axu hingga terjatuh ke kasur Lao wen pun tidak habis² memandangi Axu, Axu juga berusaha menghindari tatapan lao wen namun wen sendiri memaksa axu untuk melihat matanya . Axu pun menatap Lao wen, seakan pertemuan mata mereka menjadi gairah yang membuat keduanya kembali melanjutkan Malam mereka. Axu sudah tidak bisa menahan lagi perasaannya dan langsung mencium bibir lao wen , lao wen pun membalas lebih dalam lagi dengan mengecup bibir , pipi , leher dan seterusnya sedang Axu mulai menikmati semua sentuhan lao wen karena lao wen memang lah sangat Baik dalam memanjakan Axu lewat sentuhannya Mereka pun mulai melepas satu per satu pakaian dan berakhir hanya tertutup selimut keduanya. Setelah mereka berhubungan begitu lekat sampai beberapa tubuh axu terdapat bekas telapak tangan dan kecupan lao wen.

   Mereka saling memandang satu sama lain  dan Zishu yang menidurkan kepala di atas dada lao wen , lao wen sendiri memeluknya dengan erat dan membelai kepalanya . " Terima kasih Axu , sudah menjadi milikku seutuhnya " . Axu pun menjawab " Aku membiarkan kau seperti ini karena aku pun menginginkannya " . Seakan mereka sangat puas sehabis melakukan " Pertikaian di àtas kasur " . Pada akhirnya Zishu melepaskan perasaan yang ditahan selama ini untuk lao wen .

Akhirnya memutuskan untuk berhenti dan sadar untuk kembali berkemas namun lao wen menggoda lagi " Apa perlu kubantu memakaikan baju padamu ?? . " Tidak perlu , aku bisa sendiri " kata Zishu. " Axu-a aku hanya ingin bertanggung jawab dengan tindakanku tadi karena aku yang melepaskan maka aku juga yang harus memakaikannya kembali bukan?? " tegas Lao wen. Namun Zishu sendiri merasa sudah sedikit canggung lalu memutuskan untuk berkemas kembali.

Mereka pun sudah bersiap² diri dan ketika Axu berkaca banyak sekali tanda yang ditinggalkan lao wen di tubuhnya . Zishu hanya tersenyum memikirkan hal ini. Entah ini salah tapi Zishu tidak pernah merasa sebebas dan sebahagia ini ,, itu hanya bisa dia lakukan ketika bersama Lao wen .

Mereka pun bersiap pulang dengan menunggang kuda hitam mereka menuju Villa Four Season.

Ada apa ini ??
Stay Tune For Next Story Temen²
🤗🤗🤗🤗

Kisah Keluarga Wenzhou Di Villa Four Season + Baby WenzhouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang