Bag. 14 " Hampir Kehilangan "

1.5K 141 54
                                    

Hai,, semuanya Maaf updatenya Lama

Makasih untuk para reader yang mau membaca FF ini..

Jangan lupa Vote dan Review yaa..
Thank U
❤💙❤💙

Next Cerita Bakal Lebih Uwuw
🤭🤭

Bertambahnya usia kehamilan A-xu yang memasuki bulan ke-8 membuat Lao Wen menahan hasratnya sampai 1 bulan karena takut menyakiti A-xu . Berniat menghindari masalah agar A-xu tidak merasa lelah karena akhir-akhir ini kondisinya sering lelah dan pegal di daerah punggung.

Namun lagi-lagi ketenangan tidak berpihak pada mereka , pagi ini diselimuti dengan susana tegang , bagaimana tidak , A-xu mengerang kesakitan sejak bangun tidur , Lao Wen memanggil Wuxi dan Bei Yuan.Benar kata Wuxi , Di usia kandungan yang memasuki 8 Bulan , tentu semakin sering dan akan semakin menjalar rasa sakit dari energi Yin dari bayinya . Wuxi pun sering memberikan ramuan untuk mengurangi rasa sakitnya , lalu memberikan Ramuan itu untuk diminum oleh A-xu , namun untuk kali ini Axu menolak dan memuntahkan Ramuan Itu . Lalu Wuxi mencoba meminumkannya lagi namun A-xu juga memuntahkannnya Lagi.

'' Mengapa A-xu memuntahkan Ramuan ini ? Heran Bei Yuan .
'' Bukan A-xu , namun bayi dalam perutnya yang menolak untuk menerima Ramuan ini '' Ujar Wuxi.
'' A-xu ,, apa yang kau rasakan saat ini ? bicaralah ? Tanya Lao Wen.
'' Akuu,,, Aku ,, entahlah ketika aku ingin menelannya ,tenggorokanku seakan tidak mau dan kembali keluar ,,, Perutku juga keram dan tegang " , Ucap A-xu.

Untuk kali ini ramuan yang dibuatkan oleh Wuxi sudah tidak mampu menahan aliran Yin hingga menyerang meridian A-xu .
Wuxi menyuruh semuanya keluar kamar , kecuali Lao Wen,, Wuxi pun memeriksa perut A-xu ,, memastikan aliran Yin bayinya dan ternyata Aliran Yin Bayinya mulai melemah karena meridian dan Tenaga dalam A-xu menolak Aliran Yin bayi ini. Hal ini terjadi karena Yin sudah mulai masuk dan menyerang saraf-saraf A-xu sehingga bisa membahayakan A-xu maupun bayinya. Meridian A-xu yang merasa bahaya langsung menolak energi Yin dari bayinya. Wuxi juga mengatakan pada mereka tentang kenyataan yang harus mereka hadapi saat ini yaitu tentang bayi mereka , Jika lama-kelamaan akan saling bertarung dan bisa jadi salah satu nya akan melemah entah bayi mereka atau meridian A-xu yang akan putus .

A-xu dan Lao Wen yang mendengar penjalasan Wuxi berusaha terlihat tenang walaupun A-xu sudah panik hingga nafasnya memburu , Namun Lao Wen langsung memegang perut A-xu dan mengusapnya seraya mencium kening A-xu . Sehingga rasa panik A-xu memudar dan bisa menjadi tenang.

Axu hanya berharap Bayinya baik-baik saja. Jika memang dia harus kehilangan Meridian & Seni Bela dirinya , Axu akan menerimanya Asalkan bayi dalam kandungannya bisa selamat .

''Tolong Wuxi ,,, selamatkan lah bayiku ,, tidak apa-apa jika aku kehilangan meridian dan seni bela diriku , aku tidak peduli yang terpenting adalah Bayiku saat ini '' Ucap Axu sembari mengusap perutnya.
'' A-xu a kau jangan bilang seperti ini , pasti ada cara , '' Ucap Lao Wen sembari memeluk Axu dan menenangkannya .
" Ada Cara lain '' Ucap Wuxi
" Apa itu ?? tanya Lao Wen
"Aku dengar ada Vihara yang menyimpan sebuah kalung atau gelang suci , Vihara tersebut hanya dijaga oleh 2 biksu yang berumur paruh tahun , aku juga dengar gelang itu bisa menahan energi meridian dan yin bayimu agar tidak terjadi kerusakan meridian dan menghilangkan seni bela dirimu ataupun membahayakan kondisi bayimu ," bisa dikatakan Gelang itu penyeimbang atau sebagai pembatas,, namun energi yin bayimu akan tetap ada hanya saja tidak sampai menyerang Meridianmu '' Ucap Wuxi pada Lao Wen.
" Jika Gelang itu harus didapatkan , Apa bisa aku kesana ?? Tanya Lao Wen.
'' Namun kita juga harus membawa Zishu kesana '' Ucap Wuxi.
'' Apa ?? dengan kondisi hamil besar seperti ini ? A-xu akan kelelahan '' Ucap Lao Wen dengan nada khawatir .
'' Tidak apa-apa aku tidak masalah '' Ucap Axu menatap Lao Wen untuk meyakinkannya.
'' Disana kita butuh Zishu bermeditasi sejenak dan Kau juga ikut bermeditasi Lao Wen, karena kau ayah dari bayi yang dikandung Zishu '' , Tegas Wuxi.
'' Baiklah jika memang harus begitu , aku akan menyiapkan kereta untuk kita berangkat Hari Ini juga '' Ucap Lao Wen sembari menatap A-xu.

Kisah Keluarga Wenzhou Di Villa Four Season + Baby WenzhouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang