Bag. 11 "Kekhawatiran Lao wen pada A-xu & Harapan A-xu Untuk Bayinya"

1.7K 164 11
                                    

Namun A-xu merasa sangat bahagia saat ini , walaupun kadang harus merasakan sakit tiap beberapa kali karena kehamilannya. Namun semua ini akan sebanding dengan kehadiran si kecil nantinya. Sepanjang malam Lao wen tidak berhenti memeluk A-xu dan mengusap kepalanya , berharap bisa membuat A-xu merasa nyaman. Lao wen merasa bahwa bayi dalam perut A-xu akan tenang ketika disentuh olehnya , dia mengetahui hal ini sejak kandungan Axu mulai masuk bulan ke 5 .

Sering kali Saat makan Malam A-xu yang tiba-tiba saja merasa ingin muntah ketika makan namun ketika Tangan lao wen mengusap perutnya semua rasa mual dan pusingnya hilang seketika , memang benar Lao wen adalah ayah dari Bayi yang dikandungnya, benar-benar mengenali ayahnya bahkan sebelum lahir.

Wuxi dan bei yuan yang menyaksikan interaksi Lao wen dan Bayi mereka yang bahkan belum lahir ini sungguh menggemaskan. Sampai-sampai Bei Yuan menggoda mereka berdua '' Heyy kalian berdua saling bermesraan didepan kami, bukankah itu terlalu manis untuk dipamerkan ? , mereka semua tertawa , A-xu pun sebenernya malu namun keinginan jabang bayi tidak bisa ditolak oleh mereka. Chengling pun hanya bisa tertawa melihat paman dan gurunya saat ini.

Setelah makan malam selesai A-xu yang beristirahat duluan masuk kekamar. Berhubung masih belum malam sekali , Lao wen pun mengajak Wuxi dan Bei Yuan berbicara perihal kelahiran bayi mereka nanti. Sedangkan chengling masih ingin meneruskan latihannya sendiri dengan semngat walaupun sudah malam.
Wuxi , Bei Yuan dan Laowen berbicara mengenai persalinan yang akan A-xu lalui nantinya . Mereka bertiga berbincang diluar Halaman .
'' Lao wen , aku memiliki solusi untuk kelahiran anak kalian ,'' ucap Wuxi pada Lao wen.
'' Apa itu ?'' Tanya Lao wen.
'' Zishu , bisa melahirkan normal layaknya wanita tapi ini akan memakan banyak waktu , karena membutuhkan waktu beberapa hari untuk ramuan itu ,, '' ucap Wuxi
'' A-xu bisa melahirkan seperti wanita lainnya ? maksudnya secara normal ? bagaimana caranya ? banyak pertanyaan Lao wen yang terlontar untuk Wuxi.
'' Bisa , dengan ramuan dan sihir yang aku punya , aku bisa melakukannya '' ucap Wuxi dengan sangat yakin.
'' Lalu Wuxi , apa saja yang dibutuhkan ? Mungkin aku akan carikan bahan dan persiapannya ? '' tanya Lao wen.
'' Ada 2 Bahan yang sedikit tidak Lazim dan Sedikit susah dicari , '' Ucap Bei Yuan.
'' Hahh , tidak lazim !? Apa itu ? Katakan Aku akan lakukan Apapun itu '' Tegas Lao wen.
'' Pertama , Aku butuh Rambut Wanita Yang sedang Hamil dan Yang Kedua aku membutuhkan Darahmu '' ucap Wuxi .
'' Hahhh?! Darahku ? Itu tidak masalah namun Bagaimana Aku mencari dan meminta Rambut Wanita yang sedang hamil ? Itu sedikit Sulit '' Ucap Lao wen yang mulai berpikir keras .
'' Aku membutuhkan rambut wanita yang hamil agar aku bisa mengubah bagian bawah A-xu nantinya sehingga sama dengan wanita, dan bisa melahirkan secara normal '' ucap Wuxi ( Shaman yang terkenal ekstrim dengan cara pengobatan dan ramuan sihirnya )
'' Apa hal ini mungkin ?? Tapi Baiklah aku akan menyuruh anak buahku untuk mencarikan Rambut wanita itu ,'' ucap Lao wen .
'' Harus kau sendiri yang mencabut dan membawanya , karena harus kau yang menyentuhnya sebelum aku campur dengan darahmu nanti '' ucap Wuxi.
'' Oh iya , saat aku berjalan kepasar tadi Aku melihat Ada seorang wanita yang berjualan lentera , dan aku juga baru saja membeli banyak lentera darinya , dan jika kuperhatikan sepertinya dia sedang hamil besar , Besok, akan kutunjukkan orangnya padamu, kita bisa meminta sehelai / 2 helai rambutnya '' ucap Bei yuan.
'' Tak kusangka aku harus meminta Rambut wanita yang sedang hamil untuk 'istriku' yang sedang hamil pula '' ucap wen kexing dengan helaan nafas panjang.
'' Bukan kah kau akan melakukan apapun untuk Zishu ? Tanya Wuxi .
'' Tentu saja , apapun akan aku lakukan bahkan jika harus membelah gunung aku akan lakukan untuk A-xu dan Calon Anakku dalam kandungannya '' Ucap wen kexing penuh percaya diri.
'' Mereka adalah hidupku , aku bahagia memiliki mereka dan segera menjadi seorang Ayah '' Ucap wen kexing begitu bahagia walaupun selalu ada rasa khawatir pada A-xu . Mendengar Hal ini Wuxi dan Bei yuan terharu mendengar perkataan Wen Kexing .
'' Lao wen , maafkan Aku yang awalnya mencurigaimu saat pertama kali mengetahui Zishu mengandung , namun sekarang aku semakin mengerti betapa berartinya Zishu bagimu dan betapa berartinya Kau bagi Zishu , membuat kami yang awalnya sangat bingung dengan hubungan kalian mulai memahami sejauh apa perasaan kalian berdua '' ucap Bei Yuan.
'' Kalian tidak salah , hubungan kami berdua harusnya, hanyalah adik kakak seperguruan saja , namun ternyata Aku begitu jatuh pada perasaanku terhadap A-xu , kakak seperguruanku sendiri , tapi sekarang aku tidak menyesali sedikitpun rasa yang aku miliki untuk A-xu , terlebih kami akan menjadi orang tua untuk calon anak kami '', begitu lah pemikiran seorang Wen kexing.
Kekhawatiran Wen kexing juga tidak bisa terbendung , namun Wuxi dan Bei Yuan selalu meyakinkan Lao wen bahwa Zishu bisa melewati persalinannya dengan Lancar Nanti.

Kisah Keluarga Wenzhou Di Villa Four Season + Baby WenzhouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang