Kisah Keluarga Wenzhou Di Villa Four Season + Baby Wenzhou

Bag. 7 " Kejutan Yang Tak Terelakan "

Hai Hai Semuanyaaaaaa
Seru-Seru Nya Nihh
Cusss.. Baca..
Thank U
🥰🥰🥰
🌹🌹🌹

Pada pagi harinya akhirnya wen dan axu pulang dan telah menyelesaikan kultivasi ganda mereka di gunung lembah. Wuxi dan Bei Yuan menyambut mereka berdua dan bertanya bagaimana kondisi mereka berdua setelah berhari-hari ada dilembah hantu . Wen pun menjawab "tidak ada yang melihat kami melakukannya" dengan seringai dan senyumnya , Axu pun merasa sangat malu tanpa berkata apapun. Dan bergegas masuk kedalam . Bahkan setiap wen ingin mengatakan kejadian kultivasi mereka berdua Axu selalu memukul wen,lalu mengurungkan niat untuk berbagi cerita saat dilembah hantu. Karena tau Axu pasti akan marah padanya.

Cheng ling pun langsung memeluk axu dan wen karena sudah beberapa hari ini meninggalkan nya bersama wuxi dan bei yuan . Chengling merengek "Shifu dan Paman Wen !? kenapa lama sekali pengobatan yang harus kalian lakukan ? aku menunggu lama sekali sudah terhitung 11 hari kalian pergi " -_- tanya bocah 14 tahun tersebut . Wen Kexing pun hanya tersenyum melihat kelakuan bocah manja dan polos ini.

Lalu Axu yang sedang berada dikamar sedang dilayani oleh beberapa pelayan yang sedang membersihkan tangannya dan yang satu lagi muridnya hendak ingin menata rambut axu namun terhenti ketika Wen berkata " biar aku saja yang mengurus Axu " Murid dan pelayan tersebut bergegas untuk keluar dan membiarkan mereka berbicara empat mata saja . Wen Kexing pun bertanya pada Axu sembari menyisir lembut rambut panjang nan hitam tersebut ," Axu-a , pada malam-malam kita menghabiskan hari-hari kita melakukan kultivasi kau bilang padaku ini pertama kalinya kau menyerahkan dirimu sepenuhnya kepada seseorang tanpa keraguan sedikit pun . Kau tahu betapa senangnya aku saat itu , bahwa aku memelukmu sepanjang malam. Dan merasa bahwa saat itu kau adalah milikku seutuhnya . Ucap wen penuh cinta dan senyum seringai .

Axu menjawab dengan senyuman " Bahkan saat ini bukankah aku memang milikmu seutuhnya ? dengan sedikit rasa malu , senyum manis axu membuat wen kexing tersenyum sangat lebar lalu wen kexingpun menarik hairpin dari rambutnya lalu dia pasangkan dengan perlahan pada rambut axu dan axupun tersenyum dengan sangat manis melihat dirinya memakai hairpin putih milik wen yang dipasang langsung olehnya. Senyum manis dan bangga terlukis jelas diwajah axu saat menatap cermin . Wen pun lalu menyentuh kedua pundak Axu , dan membuat Axu terkejut . Wen pun berbisik pelan pada Axu ," boleh kah aku memberikanmu pelayanan yang lain Axu-ku.

Axu pun menjawab dengan savage dan manja ,'' Baik, kau boleh memijatku, seluruh badanku sangatt sakitt . Terutama kakiku . Axu dengan senyum manisnya menatap penuh manja pada wen kexing. Wen kexing tak kan pernah bisa menolak permintaan seorang Axu . Karena wen adalah budak cinta . Mereka pun saling bersenda Gurau dan tertawa dikamar . Lalu tak lama kemudian Chengling pun tiba'' masuk kekamar sambil membawakan buah untuk guru dan pamannya . Chenglingpun terkejut melihat Posisi dan Guru dan Pamannya yang tidak biasa , Bagaimana tidak Posisi Lao Wen tepat diatas Axu yang sedang bersiap untuk menendang tubuh Lao wen . Namun Chengling yang canggung menaruh buahnya dimeja dan Langsung keluar dari kamar tanpa berkata apa-apa ( sabar ya chengling ) .

Axupun langsung menendang lao wen sampai terjatuh dari kasur. " Sakit Axu-a , kenapa kau menendang seolah² aku ingin menyerangmu ? Heran Lao wen . Kau memang Tak tahu malu, ucap Axu.

Waktu makan malam pun tiba , Mereka pun berkumpul dan berbincang dimeja makan , Wuxi dan Bei Yuan Memutuskan untuk tinggal di Villa Four Season untuk beberapa minggu lagi sembari menunggu kedatangan Bei Yi . Suasana hangat dan menyenangkan membuat mereka tersenyum dan tertawa sepanjang malam .

Esok hari setelahnya, mereka merayakan kesembuhan axu dengan acara makan malam dan menyalakan kembang api di Villa Four Season . Axu dan Wen sangat bahagia serta Chengling yang juga tidak mampu membendung rasa senangnya ketika bisa menikmati kehangatan yang diberikan oleh Guru dan Pamannya . Serta ada Wuxi dan Beiyuan terasa sangat lengkap .

Sesaat ketika Axu ingin meneguk Arak tiba'' saja axu memuntahkan arak tersebut . Mereka pun terkejut , Wen pun bertanya ' Ada Apa Axu apa ada yang sakit ? Axu pun menjawab ' tiba-tiba saja aku ingin muntah hanya dengan mencium arak ini , anehh padahal kemarin'' aku sangat suka dengan arak ini. Wuxi pun menatap axu dengan seksama dan penuh dengan pertanyaan namun bei yuan menatap Wuxi seakan mereka mengerti sesuatu dan hal itu yang terlintas dipikiran mereka .

Besok paginya Axu merasa sangat pusing dan hampir memuntahkan seluruh isi perutnya , Wen kexingpun menepuk - nepuk punggung Axu dengan sangat khawatir karena sudah sejak pagi buta Axu memuntahkan semua makan malamnya sampai tak tersisa . Lalu wen kexing memapah Axu menuju kamarnya . Axu berkata '' mungkin aku hanya kelelahan dan terlalu banyak minum beberapa hari ini .

Wuxi dan beiyuan yang sejak tadi mengkhawatirkan Axu , langsung memeriksa keadaan axu saat ini . Wen kexingpun mencoba memberikan ruang bagi wuxi untuk memeriksa Axu . Wuxi mulai memeriksa denyut nadi dan mulai merasa ada yang aneh lalu wuxi mulai memeriksa bagian perut Axu. Betapa terkejutnya Wuxi merasakan ada sebuah kehidupan lain dalam diri Axu. Tangan Wuxi menyentuh perut Axu perlahan dan menatap tajam . lalu bei yuan bertanya pada Wuxi , Wuxi-a apa yang sebenarnya terjadi ? .

Wuxi dengan wajah sangat tertekan ' tidak mungkin !!! Ini mustahil !!!! Bagaimana ini bisa terjadi ?!?! .. Axu pun panik dan bertanya pada Wuxi " Katakan ,ada apa denganku ??? Tanya Axu...
Wuxi dengan ragu pun menjawab '' Axu kau ,,, Kau saat ini sedang mengandung '' . Betapa terkejutnya Axu saat itu dengan wajah yang terpaku dan belum mampu memproses apa yang dikatakan oleh Wuxi . Bei yuan pun tak terkecuali hingga hampir terduduk lesu setelah mendengar perkataan Wuxi.

Tidak lama wen kexing masuk ke kamar namun tanpa diduga Wuxi langsung menyeret tangan wen kexing menuju aula luar villa four season . Wuxi dengan perasaan emosi pun langsung menyerang Wen Kexing . Ia pun berteriak pada wen '' Kauuuu !!! Wen Kexing !!! bukan kah sudah kubilang jangan sampai melewati batas tapi kenapa kau melakukannya ??!!

Wen Kexing pun masih belum mengerti apa yang dimaksud oleh Wuxi ,, '' Katakan padaku , Wuxi . apa yang sudah aku lakukan ?? mengapa kau tiba'' menyerangku ?? tanya wen dengan penuh kebingungan .
Wuxi dengan penuh emosi yang tertahan menjawab '' Kau tahu , Axu saat ini sedang mengandung '' .

Tanpa diduga Wen kexing pun memunculkan simpul senyum pada wajahnya , terlintas dalam benaknya dia akhirnya memiliki keturunan dan akan menjadi ayah , namun setelah mengingat bahwa Axu adalah seorang laki'' senyum itupun seketika sirna dan berubah menjadi rasa cemas . Aku tidak mengerti bagaimana hal ini bisa terjadi padaku dan Axu , Kami sama-sama Laki-laki bagaimana bisa hal ini terjadi . Wen Kexing bertanya-tanya pada dirinya sendiri . Seakan kejadian kultivasi mereka terulang kembali dipikiran Lao wen . Sedikit rasa sesal muncul dalam hati lao wen karena dia terbawa Nafsu dan Hasrat nya saat itu . Walaupun Awalnya hanya ingin Axu untuk sembuh dari 7 Paku yang selama ini menyiksa belahan jiwanya .

Jangan Lupa Vote Ya Kak
Biar Author NewBi lebih Baik Untuk Next Nya
Terima kasihhh
🤗🤗🤗🤗
🌹🌹🌹