bagian 5

1.7K 233 0
                                    

 hai...semuanya?
Siapa yang rindu sama kelanjutan ceritanya? Btw maaf ya.. akhir2 na saya sedang tidak mood dalam hal apapun. Apalagi kesibukan di rumah ..
Oh ya, makasih ya buat yang udah vote cerita ini.

Pokoknya untuk yang muslim happy Ied mubarak ya. 🙏
 
.
.
.
.
.
.
.
.

   Beberapa hari setelah pertemuan pertama lalisa dan kaisar, tibalah kaisar memanggil lisa lagi. Sebelum itu lisa siap-siap terlebih dahulu sebelum bertemu dengan kaisar. Ya, dia harus memakai baju yang bagus.

 Ya, dia harus memakai baju yang bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

baju lisa

   Setelah lisa benar benar terlihat cantik dan siap. Segera lisa pun pergi untuk menemui kaisar, dengan di dampingi dayangnya yang bernama Angel. Sifat angel itu terlihat ramah, baik, dewasa, bahkan ia pun berwawasan luas bagi seorang dayang. Iyah tentunya lisa juga mengenal dayangnya satu lagi yaitu Raina, meskipun sikapnya yang kekanakan, cerewet. Tapi ia sangat ceria, dan baik hati. Lisa mengenal dayangnya sebelum ada panggilan lagi dari kaisar. Yah, selama itu lisa dan dayangnya selalu minum teh di kamar lisa. Ya meskipun awalnya dayang dayangnya itu merasa canggung, namun kelama lamaan tidak canggung lagi. Karena lisa lah yang meminta semua itu.

   Dalam perjalanan menuju ruangan kaisar, tiba-tiba

Ukhu..ukhu..
  Lisa batuk tentunya ia mengeluarkan darah. Dengan cepat ia mengusap darahnya dengan sarung tangan yang ia pakai, untungnya sarung tangannya iti berwarna hitam, jadi tidak akan terlihat. Dan saat itu juga ingatan tentang lalisa datang. Kali ini ingatannya tertuju pada saat lalisa yang berumur 2 tahun, dan saat itu ia sedang bermain sendirian di kamarnya tanpa ada yang menemaninya.

  Setibanya di depan pintu ruang kaisar, lisa menarik nafasnya agar ia tidak gugup.
  "Mari kita dengarkan  dengan seksama, setelah menghadap kaisar. Apa jawabannya itu." Gerutu hati lisa.

Di ruang kaisar
 


Kaisar terus saja memandang lisa dengan tatapan tidak di mengerti. Sambil duduk di singgasananya itu.

  " ternyata perkataanmu benar."

  Lisa terus menundukkan wajahnya. Tidak merespon ucapan kaisar. Kaisar terdiam, Setelah beberapa detik hening kaisar berkata "katakanlah permintaan lain. Selain permintaan yang kamu katakan beberapa hari lalu itu."

   Lisa menundukkan punggungnya, sambil meletakkan tangan di dada sebelah kirinya. " tidak ada. Semua yang saya katakan pada saat itu adalah permintaan saya."

"Untuk masalah uanh rasanya lebih baik tidak di katakan saat ini. Akan ku ungkapkan secara tidak langsung 3 bulan lagi." Hati lisa.

princess the Villainess falls in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang