Bagian 9

1.3K 190 1
                                    

.
.
.

   tok.. tok.. tok..

   pintu kamar Lalisa terbuka, Wendy tersenyum lebar ke arahnya seraya bergegas menghampirinya. "putri, ada kabar baik!" serunya.

   Lalisa mengerutkan keningnya melihat ekspresi Wendy yabg terlihat sangat cerah, "kabar baik apa?"

  "putri di panggil ke istana utama oleh Yang Mulia Kaisar untuk makan malam!"

Deg!

  Lalisa terbelalak panik, wajahnya memucat.

  kenapa? kenapa yang mulia kaisar meminta ku untuk makan malam bersama? kalau aku kesana mungkin aku akan bertemu putra mahkota bukan.?!

  Lisa menggigit bibirnya gugup, berfikir mengapa ini harus terjadi sekarang? ia tidak ingin bertemu dengan putra mahkota.

  "ada apa putri? anda tidak senang?" tanya Wendy khawatir. Wendy sangat senang dengan berita ini, karena sejak kecil putri lalisa tidak pernah makan bersama dengan Yang Mulia kaisar. Bahkan Yang Mulia Kaisar tidak tertarik sama sekali pada putri Lalisa.

   "a..aku akan pergi kesana." jawab lisa dengan setengah hatinya.

.
.

   setelah Wendy mendandani lisa,

   setelah Wendy mendandani lisa,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ini style gaun lisa)

seorang pria berseragam biru kepekaan dengan pedang terselip dipinggangnya muncul dan berlutut ala ksatria di hadapan lisa.

   "Yang Mulia putri, nama saya Jaehyun yang bertugas untuk menjemput putri."

  lisa menatap laki-laki berambut coklat itu tersenyum lembut ke arahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  lisa menatap laki-laki berambut coklat itu tersenyum lembut ke arahnya. Jaehyun memiliki wajah yang tampan, mata yang terlihat dingin, dan garis muka tegas tapi lembut. Ia tak terlihat menakutkan di mata lisa. Lisa menebak-nebak umur Jaehyun pasti di pertengahan atau akhir dua puluhan.

princess the Villainess falls in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang