bagian 11

1.2K 173 9
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

   "Saya memintanya karena menyukai anda,sir. Saya tidak ingin membuat anda terbebani dengan apa yang saya inginkan." Ucap lisa sambil melambaikan tangannya.

  Jungkook terdiam seribu bahasa, tidak merespon sama sekali. Lisa sudah merasa sangat malu saat ini juga. Ia menundukkan wajahnya karena tidak ingin melihat ekspresinya.

  "....ha..." jungkook menghela nafasnya.

Lisa sudah dag dig dug, dan bahkan ia keringat dingin. Saat jungkook menghela nafasnya.

  "Aku memang tidak mengerti apa tujuan anda saat ini...." gumam jungkook. Lisa kaget saat mendengar gumaman jungkook.

  Seharusnya aku tidak meminta hal itu padanya. Pada akhirnya jungkook ........

  "Baiklah yang mulia putri." Gerutu lisa  terpotong dengan perkataan jungkook. Dan Lisa pun memasang ekspresi tidak percayanya.

  "Ya? Apa?" Tanya lisa bingung.

  "Baiklah. Saya akam mengabulkan permintaan anda." Ulang jungkook lagi, sambil memberikan hormatnya pada lisa.

  Lisa menganga tidak percaya. Lisa kira jungkook akan menolaknya untuk ia sentuh lengan bajunya. Ya, mungkin di dunianya dulu permintaan ini sangat lah aneh. Namun Jungkook menyetujui permintaannya.

  "Te, terimakasih sekali sir!" Lisa tersenyum dengan sangat bahagia dengan perkataannya, sampai sampai di gambarkan ia terlihat cahaya cahaya kebahagiaan di sekitar diri lisa. Dan sedangkan Jungkook merasa akward karena senyuman lisa.

  Padahal aku tak berharap, malah dapat jackpot! Gerutu lisa bahagia sambil berjalan loncat-loncat menuju ruang kerja Duke Taeyong dan sambil bersenandung kecil bahagia seperti anak kecil.

  Jungkook yang melihat kelakuan tuan putrinya pun hanya geleng-gelengkan kepala. Dan mengikutinya dari belakang.

  Lisa memegang gagang pintu ruang kerja Duke Taeyong. Harus kah ia mengetuk pintunya, tapi Duke Taeyong tidak menyukai hal itu. Baiklah aku akan membukanya perlahan.  Gerutu lisa.

Ceklak (suara membuka kenop pintu)

Ngiik....

  Lisa membuka pintunya perlahan-lahan dengan senyuman bahagianya.
  "Saya harap anda mendengarnya." Ucap seseorang di dalam ruangan itu. Lisa pun berhenti membuka pintu tersebut saat mendengar perkataan itu.

"Saya sangat butuh buah Troyan. Tolong bantu saya." Mohon orang itu.

  Saat lisa melihat siapa yang ada didalam sana, ia melihat orang yang ia kenal.
  "Kenapa dokter Jo disini?" Gerutu lisa dengan tatapan bingungnya.

  "Maaf bila saya berlebihan. Tetapi saya mengatakan ini atas izin dari baginda kaisar." Ucap dokter Jo lagi.

  Kaisar? Pikiran lisa bertanya-tanya ada apa sebenarnya semua ini.

  "Apa yang anda lihat?" Tanya jungkook yang baru saja tiba di belakang tuan putrinya.

  "Ssst"  Lisa yang mendengar pertanyaan jungkook padanya langsung memberikan isyarat untuk diam. Jungkook yang penasaran pun langsung mengikuti tuan putrinya untuk mendengarkannya.

princess the Villainess falls in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang