bagian 22

385 35 2
                                    

.
.
.
.
.

Hola...Semua...
Bagaimana kabarnya??
Udah lama ya autor tidak up..
Maaf.. baru bisa up lagi.
Semoga kalian suka ya... jangan lupa di vote ya.. hehe..
.
.
.
.

Happy reading

Pov Taeyong

   Di asingkan karena darah dan tidak bisa melindungi yang berharga. Diriku yang membiarkan orang lain berasa di samping ku dengan mudah karena haus akan sebuah cinta.

   Tidak bisa ku maafkan. Semakin dalam amarah yang timbul karena aku menyiksa diriku sendiri, semakin besar kebencianku terhadap putra mahkota.
Karena itu, bagiku putri Lalisa Anastasia, tidak lebih dari kartu yang sangat cocok untuk menyerang putra mahkota.

  Bahkan Bila putri kumanfaatkan, aku pikir aku bisa melihat kisah akhir yang kuharapkan. Namun dari sorot mata putri yang tebersit, kenapa aku juga melihat sosok ibuku yang memilukan dan yang ingin kulupakan?

  Wanita itu suatu hari mirip denganku, lalu terkadang juga mirip dengan ibuku.
  Mungkin karena itu, aku tak bisa mengabaikan maupun memanfaatkanya dengan mudah.
  Tapi setelah diawasi dari dekat, putri adalah orang yang diluar dugaanku. Meski tak bisa kujelaskan karena tak pandai berekspresi, wanita itu bagaikan orang yang terlahir dari sinar matahari. Bila melihat dia tersenyum seperti bulan, getaran asing itu terus terasa di hati.

Pov Taeyong off

Taeyong sedang jalan-jalan di luar istana, ia tak sengaja melihat seseorang di depan air mancur.

"Em? Putri lalisa? Kenapa di jam segini? Ini bukan imajinasi."

"Waktu berlalu sangat cepat. Padahal aku ingin pergi keluar. " ucap lisa tampa sadar.

"Kenapa ekspresinya murung dan menderita seperti itu...?" Tanya Taeyong dalam hati.

?" Tanya Taeyong dalam hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(yang di lihat Taeyong)

Taeyong paham Seberapa pun kuatnya, meski selalu terlihat ceria, tuan putri tidak mungkin baik-baik saja.

"Keluar??
Setelah diingat, rasanya aku pernah mendengar dia ingin pergi ke jalan blancgett sebelumnya. Meski di tentang oleh Joo dan Jimin karena jalan itu padar dan ramai hanya Jungkook yang berpihak pada putri." Pikir Taeyong

    Benar, orang yang memperhatikan kondisinya tidak lah banyak. Apalagi Taeyong berfikir pasar adalah tempat yang berbahaya bagi seorang tuan putri apalagi dengan kondisinya saat ini. Taeyong pun memberanikan diri untuk mendekati tuan putri.

" Yang mulia..." Sapa Taeyong yang keluar dari semak-semak.

Lisa yang melihat Taeyong tersenyum dengan manis" ah, selamat malam Duke"

Taeyong hanya diam tak berkutik dengan apa yang di lihatnya saat ini. Senyumannya begitu indah, dan hangat bagaikan sinar mentari pagi hari.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

princess the Villainess falls in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang