Chap7-
Aku baik-baik saja•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kata mereka "lawan takutmu!"
Kata mereka aku harus berani.
Kata mereka aku menyeramkan.
Kata mereka aku gila.
Tidak.
Mereka tidak salah.
Tuhan terlalu baik untuk menempatkan ku di dunia.
Tetapi jika bisa memilih
Aku akan memilih untuk tidak di ciptakan.
_________
Brak!!
"YA!! Anak kurang ajar!"
Bentakan keras yang mampu memekakkan telinga itu di balas dengan decakan kesal dari sang anak.
"Orang gila" gumamnya.
Terdengar suara pecahan kaca yang keras setelahnya.
"Jangan katakan itu kepada anak mu!! kau pria brengsek!!"
Chenle dapat menebak bahwa satu lagi vas bunga terlempar begitu saja ke lantai demi memperjelas seberapa marahnya kedua orang tua nya itu di sana.
Walaupun kamar nya di lantai dua, teriakan itu akan terus terdengar. Terngiang-ngiang di pikirannya dan perlahan-lahan mengikis psikis sang anak.
Chenle tidak sedih, dia juga tidak senang. Hanya saja, dia terlalu lelah untuk menunjukkan emosi-emosi seperti yang manusia lainnya lakukan.
Ting!
Notifikasi dari handphonenya meredam segala teriakan dan bentakan dari lantai satu.
Dengan segera ia membuka handphonenya.
Seven Dream
(7member)
Haechan-hyung| Ayo kumpul, aku bosan.
Renjun-hyung| Ayoo, di tempat biasa
Mark-hyung|aku ikut
Jeno-hyung|aku akan bawakan Pizza
Jaemin-hyung|aku akan bawakan badan ku sendiri :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Feign/Lee Haechan
FanfictionHaechan tidak menutup mata, tidak pula menutup telinga. Dia hanya menutup mulut. Mengubur segala fakta dan hidup seperti apa adanya. _____ #thriller#semiformal#blood Triger warning:Post traumatic -blood.depression.pain.personality disorder.mental il...
