Chap5-
The Truth is pending •
Apa yang bisa di tukar oleh rasa percaya?
Ya
Kebohongan.
•••
Kali ini Haechan bangun lebih cepat dari biasanya. Waktu masih menunjukkan pukul lima lewat empat puluh menit, masih ada satu jam setengah untuk bersiap.
Tetapi anak itu lebih memilih memainkan handphonenya dibanding pergi ke kamar mandi dan bersiap ke sekolah. Ia harus membalas pesan Soobin yang tak sempat ia baca.
Semalam, ia pulang dengan selamat—untungnya. Walau selama perjalanan pulang ia terus panik dan was-was tanpa alasan. Setelah sampai ke rumahnya, Haechan langsung merebahkan badan di kasur dan berakhir tertidur. Meninggalkan tugas MTK yang rencananya akan ia kerjakan semalam.
Soobin
Haechan
Kau sudah sampai rumah? ²⁰'⁵⁵
Chan.. ²¹'¹⁹
Ya, aku tidak apa-ap⁰⁵'⁴⁴
Sepertinya Soobin belum bangun, itulah mengapa tidak ada balasan darinya.
Pikiran Haechan kembali kepada pesan dari kontak tak dikenal itu.
"Your friend? Siapa? Orang-orang ini kurang kerjaan!" sungutnya. Ia merasa terancam sekarang.Renjun
Jun
Jum
*Jun
Jun
Bangun⁰⁵'⁴⁵
Yaaaaaa!!
Jangan spam
Aku sudah bangun⁰⁵'⁴⁵
Haechan agak kaget dengan balasan cepat dari temannya ini.
Kau sudah bangun?!!
Hell!!
Daebak!
Woah!!⁰⁵'⁴⁵
KAMU SEDANG MEMBACA
Feign/Lee Haechan
FanfictionHaechan tidak menutup mata, tidak pula menutup telinga. Dia hanya menutup mulut. Mengubur segala fakta dan hidup seperti apa adanya. _____ #thriller#semiformal#blood Triger warning:Post traumatic -blood.depression.pain.personality disorder.mental il...