Haechan tidak menutup mata, tidak pula menutup telinga. Dia hanya menutup mulut. Mengubur segala fakta dan hidup seperti apa adanya.
_____
#thriller#semiformal#blood
Triger warning:Post traumatic
-blood.depression.pain.personality disorder.mental il...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Feign dalam Kamus Bahasa Inggris – Indonesia adalah kkt. berpura-pura. to f. illness berpura-pura sakit. -feigned ks. dibuat-buat, pura-pura. f. politeness sopan santun yang dibuat-buat. -
. .
"Apa yang barusan aku lihat, tidak mungkin kan-" Haechan menatap Chenle yang duduk tak jauh darinya.
"Hei, kenapa diam. Kau sering bengong sendiri akhir-akhir ini." Lamunan Haechan buyar begitu saja dengan suara Renjun yang lagi-lagi menanyakan keadaan Haechan.
"Tidak, aku baik-baik saja. Hanya saja perutku masih sedikit mulas." Kebohongan salah satu hal terbaik untuk menghindari masalah. Dan lagi-lagi ia mengarang cerita.
Sejenak Renjun menatapnya datar. Lalu kembali menatap televisi yang menyala di depan mereka.
Tujuh orang remaja berkumpul di kediaman keluarga Zhong setelah pulang dari sekolah. Chenle tidak keberatan soal itu, karena ayahnya yang sedang berada di Beijing, Tiongkok sekarang. Mereka dengan beberapa cemilan dan Film yang menayangkan adegan heroiknya sebagai pelengkap waktu kebersamaan mereka.
Pikiran Haechan kembali berkelana. "Dengan siapa aku harus bertanya?" Lagi-lagi pertanyaan itu yang menghambat pikirannya.
"Ku dengar adik kelas kita yang bernama winter, mati dengan tidak wajar. Kalian tau berita itu?" Tannya Renjun setelah memasukkan beberapa popcorn ke dalam mulutnya .
Haechan yang mendengar pertanyaan Renjun menoleh dengan cepat. "Kau tahu berita nya?" Tannya Haechan penasaran.
"Tentu, berita nya meluas di sekolah." Jawab Renjun sekenanya. Wajahnya kentara sekali kalau dia sama sekali tidak peduli dengan kematian winter itu.
"Aku sih, tidak peduli." Ucap Mark sambil fokus dengan film di depannya.
"Kenapa wajahmu seperti itu, kalian tidak penasaran? Maksudku setelah beberapa bulan aku pindah ke sekolah itu, banyak sekali murid yang meninggal. Dan kematian mereka sangat tidak wajar, Winter yang mati di temukan di kamarnya dengan luka di jarinya. Hyunjin yang bunuh diri, tapi aku tahu itu bukan bunuh diri tunggal. Dan Yeonjun- bukankah aneh?" Jelas Haechan panjang. Dia benar-benar tidak mempercayai siapa-siapa sekarang. Tetapi jika ia tidak menyinggung masalah ini, tidak akan ada pergerakan dari rasa penasarannya. Jadi untuk sekarang, Haechan memilih untuk mempertanyakan apa pun yang ingin dia tahu.
"Kenapa begitu serius, Hyung?"
Haechan menoleh ke arah kirinya. Menatap Chenle yang duduk di single sofa dengan bingung. "Apa maksud mu, Chenle?" Dia sedikit kesal sekarang.
