12

221 15 0
                                    

Ternyata itu adalah Cha Eun Woo. Sumpah, deg degan gue. Aku pun melepas earphone.

"Lah, kamu makan apa?" Eun Woo duduk di sebelah ku.

"Makan Jiaozi, Dim Sum, sama Bakpao" aku menatap Eun Woo.

"Mau dongg, Jiaozi nyaa" - Eun Woo.

"Ehm, Jiaozi nya habis😁" aku beralasan supaya gak ada yang minta Jiaozi ku.

"Itu tuh, nama nya Jiaozi, belum habis tuh" - Eun Woo menatap Jiaozi.

"Aduh, tau dari mana sih kamu?" Aku frustasi guys. Satu satu nya makanan yang bikin mood aku kembali.

"Tau lahh, suapin dong, satuuu aja" - Eun Woo tersenyum seperti anak kecil.

"Yaudah nih, aaaaaa" aku menyuapin Jiaozi kepada Eun Woo.

"Emmm, enak" - Eun Woo.

"Lagian, kenapa kamu makan sendirian di sini?" Tanya Eun Woo.

"Gapapa, lagi nunggu si Se Mi and the CS" - gue.

"Park Yoo Na juga kan?" Eun Woo antusias.

"Iyaaa... Dan, kenapa kamu antusias?" Tanya ku.

"Gapapa kok, " Eun Woo cengengesan.

"Suka juga sama si Yoona?" Tanya ku malas.

"E-enggak, siapa juga yang suka sama Yoona" - Eun Woo.

Aku pun membelakangi Eun Woo menyilangkan tangan ku. Seperti tadi.

"Kenapa kaya gitu?" - Eun Woo.

"Lagian, kamu nya tadi bilang suka sama Hyesi, sekarang antusias banget ketemu Yoona, kemarin ada cewe yang deketin kamu. Kezel tau" aku cemberut.

Eun Woo pun memeluk ku.

"Emang kenapa sih?" Eun Woo mengusap rambut ku.

"Yaa kan..." - aku pengen bilang cemburu tapi takut. Entah kenapa, takut aja gitu...

"Cemburu?" - Eun Woo menebak.

"Ya...Siapa cewe yang gak cemburu, lihat pacar nya di deketin cewe lain, antusias banget ketemu sama cewe lain, ngaku cinta sama cewe lain" aku sensi.

"Kamu marah sama aku?" - Eun Woo.

"Gatau!" - aku.

"Aku tau, biar kamu gak marah lagi" - Eun Woo. Dugaan ku sih, Eun Woo mau nyium gue, entah di pipi, kening, hidung, atau... Bibir😭 Dan...

Chup...

Eun Woo cium gue di bibir dong. Untung aja sebentar, habis itu dia cium gue di pipi, hidung, kening.

Dapet semua dongg....

"Tumben gak marah" Eun Woo menatap ku dengan senyuman nya.

"Kamu gak suka kan sama Hyesi? Ga suka kan sama Yoona?" Tanya ku.

"Gak kok, aku cuma suka sama Moon Soo Jin" - Eun Woo menyenderkan kepala ku di dada nya.

"Pembohong" - aku.

"Serius dong" Eun Woo mengusap rambut ku.

Tapi.....

Tiba tiba ada yang membuka pintu. Duh siapa sih, ganggu orang lagi bucin aja.

Ternyata, itu Denise dengan Ayen.

Mereka kaget saat melihat kita berdua. Otomatis, kita langsung balik ke posisi awal dong.

"Maaf" Denise menunduk.

"Gapapa, mau ngapain?" Tanya ku.

"Acara bentar lagi mau mulai, ga mau keluar? Kan kak Eun Woo juga harus dance kan" - Jeongin.

"Ahh, okey, kalian duluan aja" - Eun Woo.
Mereka berdua pun pergi.

"Mau ke sana sekarang?" Tanya Eun Woo.

"Kamu aja dulu, aku mau nunggu Yoona" - aku.

"Aku mau nya sama kamu" - Eun Woo.

"Huh, oke deh" aku pun duduk di ranjang dan mengambil handphone.
Ternyata....

Kakao Talk

Park Yoo Na

| Soo Jin! Gue udah nyempe. Kesini dong.

Kesini mana? Lo ada dimana nya?

| Haduh
Park Yoo Na share photos

Ahh disitu, oke, aku kesana.
Read

"Eh, aku ke luar dulu ya" izin ku.

"Mau ngapain?" Tanya Eun Woo.

"Mau nyamperin si Yoona" - gue.

"Aku ikut ya" - Eun Woo.

"Ga usah, kamu disini aja" - aku.

"Nanti kalo ada apa apa sama kamu dijalan, gimana?" - Eun Woo.

"Yaudah deh, terserah"

Aku dan Eun Woo pun menuju ke tempat Yoo Na berada.

Ternyata disuruh bawain barang 2, Yoona and the CS mau nginep. Untung gue bawa si Eun Woo.

"Sini aku bawain" aku mengambil tas.

"Gausah, kamu disini aja, bawa yang kecil aja nanti" - Eun Woo.

"Oke deh"

Aku pun menunggu di sini sendirian, Gatau kenapa, aku harus disini dulu. Padahal ga ada barang apa apa lagi. Tapi Yoona suruh jaga sebentar.

Dan.... Tiba tiba, ada motor Dateng. Itu mirip motor nya.....

"Moon Soo Jin, ngapain disitu?"

Too Be Continue

My Husband | Cha Eun WooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang