Lo nggak bisa menghindar kalo elo, suka sama dia walau sekedar tatapan mata
.....
Cinta dalam diam memang menyakitkan! Karena saat
orang yang kita cinta menyukai seseorang, kita hanya bisa diam dan menahan rasa sakit yang sudah datang
____________________________Hari ini adalah hari terakhir GHS libur. Bahkan semua murid GHS pun besok memulai aktivitas bersekolah lagi.
Rangga yang sudah bangun dan melaksanakan shalat subuh pun menghampiri Almeyra yang masih tertidur lelap."Mey Temenin abang!" ucap Rangga sambil menciumi Almeyra.
Almeyra menggeliat geli namun ia tidak membuka matanya. Rangga mendengus kesal lalu menutup kembali kamar Almeyra.
"Mau kemana sayang?" tanya Dinda dan Aditya bersamaan.
"Joging bun, yah!"
Sementara Aqilla, ia juga melakukan joging sedari tadi habis subuh. Karena Aqilla merasa badan nya serasa ingin pisah dari raga nya, maka dari itu Aqilla berjoging untuk merenggangkan otot nya.
"Capek banget!" ucap Aqilla seraya mengelap keringatnya mengunakan handuk kecil yang terslampir di leher jenjang nya.
Belum sempat ia mengeluh seseorang menyodorkan botol minum kepada Aqilla.
Aqilla mendengus sebal karena kemanapun ia pergi selalu saja hanya satu cowo ini yang memunculkan diri.
"Nggak usah makasih, gue tuh bingung deh! Di dunia ini emang cuma elo ya yang harus gue temuin? Dari dulu ketemunya lo mulu!" celoteh Aqilla kesal.
Rangga tersenyum sangat tipis sampai Aqilla tak menyadari.
"Cerewet!!"
Setelah itu Rangga pergi lagi karena matahari sudah mulai naik. Aqilla mencibikan mulutnya, sebenarnya ia tidak munafik kalu ia sangat haus, namun karena gengsinya ia mengenyampingkan niatnya tersebut.
"Selalu satu kata! Nggak capek apa ngomong pendek gitu?! Dasar antartika!" gerutu Aqilla lalu pulang ke rumah.
♕♕♕
"Assalamualaikum" ucap Rey di depan rumah Aqilla.
Rey memang sudah dekat dengan keluarga Barawijaya. Bahkan Kirana dan Bara menyuruh Rey untuk memanggil Mommy dan Daddy karena mereka sudah mengangap Rey kakak Aqilla sendiri.
"Eh waalaikumsalam, masuk Rey?!"
"Qilla nya mana mom?" tanya Rey sambil duduk di sofa ruang tamu.
Kirana yang sudah selesai membuatkan minuman untuk Rey pun lantas memanggil Aqilla untuk turun dari kamar.
"Eh ada kak Rey! Udah lama kak?" tanya Aqilla yang hanya mendapatkan gelengan dari Rey.
Rey sejenak tertegun melihat penampilan Aqilla yang berada di rumah. Memang sangat berbeda dengan di sekolah, saat ini Aqilla memakai kaos putih dan celana levis pendek setengah paha.
"Tumben La cantik banget!" goda Rey lalu terkekeh pelan.
"Ha? Enggak kok kak, biasa aja" jawab Aqilla lalu kembali menonton tv sambil menamani Rey.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑳𝑶 𝑱𝑶𝑫𝑶𝑯 𝑮𝑼𝑬 (𝐒𝐋𝐎𝐖 𝐏𝐔𝐁𝐋𝐈𝐒)
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! ]✔✔ Antara rasa ingin memiliki dengan rasa gengsi yang tinggi. "Kalo gue bukan jodoh lo gimana?" "Gue bakal bilang tuhan kalo LO JODOH GUE!!" penasaran? MOHON PERHATIANYA ⚠⚠ Untuk kesamaan tokoh alur tempat dan sifat in...