Happy Reading✨🍎
Kali ini aki ceritain Alex sama Naya ya Aqilla sama Rangga nya berhenti dulu:)
And semoga kalian suka(-_-)
Vote Koment Kalian Berarti Banget><
Makasihhh❤
.
.
.
."Iya mau kemana sekarang?" tanya Rangga.
Lihatlah sepertinya sudah ribuan kali Rangga menanyakan pertanyaan tersebut kepada Aqilla.
Main Aqilla hanya diam dan terus menatap ke depan.
"Sayang..."
"Hmm"
"Mau apa?"
Lagi lagi Aqilla diam tak bergeming Rangga pasrah dan melakukan mobilnya menuju mansion untuk mengantarkan Aqilla.
• • • •
Sementara di lain tempat ada Alex dan Naya. Ya mereka berdua sedang dalam keadaan tidak baik karena Naya cemburu pada Alex.
"Kenapa kamu bohongin aku?" tanya Alex sambil menatap datar Naya.
Ayolah siapa yang ngga cemburu liat cowo yang disayang lebih deket sama cewe lain.
"Usttt!!!! Makk kan readers jomblo" -Dika
"Karna aku cape kak!!! Capee kakak selalu deket sana sini sedangkan aku apa hah? Aku deket ngaboleh!!"
"Tapi kamu bohongin aku Nay!!!" tekan Alex.
Naya tersenyum getir mencoba menahan bendungan air yang ada di pelupuk matanya.
"Lalu bagaimana kakak yang selalu bohongin aku?"
"Kan aku udah bilang mereka cuma temen Nay tem--"
"STOPP!!!!! ingat satu hal ini jangan pernah berlindung di balik kata teman dan teman kak!!! AKU CAPEEE!!!! HIKS..."
Runtuh sudah pertahanan Naya untuk tidak menangis.
Alex yang tau pacarnya mnangis berniat untuk memeluk namun ditepis langsung oleh Naya.
"Jangan.sekali.kamu.sentuh.aku.lagi.KAK.ALEX." tekan Naya sambil mencoba mengelap kasar air matanya.
Alex tidak peduli ia langsung memeluk Naya begitu erat seakan hanya hari ini sajalah ia akan bertemu Naya.
"Ma- maafin aku ak-aku egois sama ka-kamu" ucap Alex terbata.
Sedangkan Naya hanya menggelengkan kepalanya di dada bidang Alex.
Aiibahhh!!!! Gua juga mau kali:v
"Jangan nangis aku mohon" pinta Alex.
Naya merasa sakit karena selama ia dengan Alex baru kali ini Alex membohongi nya
Dengan main di belakang bersama dengan cewe lain yang ia anggap sebagai teman nya sendiri.
"Aku pergi boleh?" tanya Naya masih menangis.
Alex menggelengkan kepalanya lalu memeluk Naya dan bersembunyi di ceruk leher Naya.
"Nggak!!! Kamu ngaboleh pergi!!! Aku sayang sama kau Nay!!!!" tolak Alex mentah mentah.
"Tali kamu selalu saja seperti ini kak" lirih Naya tanpa membalas pelukan Alex.
Alex kekeuh menggeleng jujur selama ia bersama Naya dunianya seakan berbeda.
Karna Nayalah Alex yang sekarang ada.
"Please don't leave me"
"Aku coba...."
Naya yang merasa lehernya basah pun mendongakkan kepala Alex dan Alex sudah basah dengan air mata yang sama.
"Jangan nangis kak..."
Alex menggeleng dan kembali ke ceruk leher Naya membekap tubuh kecil Naya dan menangisi semua kesalahan yang ia perbuat.
"Maafin aku ya?"
"Iya kak ngapapa"
"Ngga dimaafin hiks--"
"Iya dimaafin"
"Beneran?"
"Iya kak bener"
"Janji?"
"Iya janji"
"Peluk!!!!" ucap Alex manja.
Naya dengan senang hati memeluk tubuh tegap Alex dan mengelus surai hitam nya.
"Kakak mau tidur?" tanya Naya.
Alex menganggukkan kepalanya.
"Yaudah Naya pul--"
"Disini aja temenin aku mama sama papa bentar lagi pulang"
"Tap--"
"Please temenin aku"
Naya pasrah dan akhirnya menemani Alex untuk tidur di kamar nya.
Ingat loh ya di kamarnya:v
• • • •
Tbc✨
Vote 5 bisa ngga ya?
Btw mo cerita nihhh:'
Aku lagi ada masalah sama crush aku hehe udah segitu aja:)
Makasihhh udah baca🍎❤
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑳𝑶 𝑱𝑶𝑫𝑶𝑯 𝑮𝑼𝑬 (𝐒𝐋𝐎𝐖 𝐏𝐔𝐁𝐋𝐈𝐒)
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! ]✔✔ Antara rasa ingin memiliki dengan rasa gengsi yang tinggi. "Kalo gue bukan jodoh lo gimana?" "Gue bakal bilang tuhan kalo LO JODOH GUE!!" penasaran? MOHON PERHATIANYA ⚠⚠ Untuk kesamaan tokoh alur tempat dan sifat in...