"Gue tunggu voment kalian kasihan Author gue" (Rangga)
"Udah kalo mereka bisa lihat kan nanti juga tau" (Alex)
"Mantep mulut lo kaya sambel nya nyokap gue Lex" (Dika)
Makasih✨
Happy Reading❤
.
.
.gue cinta sama lo sebanyak air hujan yang turun, tapi dengan mudahnya lo malah berteduh untuk menghindarinya
Rangga masih diam di tempat. Sampai ada satu suara barinton yang mengajak Aqilla pergi.
"Kok disini? Ayo Qilla!"
"Eh iya kak ini mau ke ruang Osis kok!" ucap Aqilla lalu kembali menyuruh Rangga untuk masuk ke kelas.
"Ngapain lo di sini?" tanya Rey menatap Rangga.
"Bukan urusan lo!"
Aqilla mulai jengah dengan ke dua kakak kelasnya tersebut. Lalu berlalu pergi begitu saja dari hadapan Rey dan Rangga.
"Dasar kakak kelas eror!" gerutu Aqilla sambil berjalan ke ruang Osis.
"Lama banget sih La?!" kesal Naya karena ia sudah menunggu Aqilla lama.
"Iya capek kita nungguin lo!" gerutu Salma.
"Cie nungguin cie! Maaf ya lama hehe!" cengir Aqilla lalu duduk dan mulai merekap jumlah siswa yang mengikuti ekskul di GHS.
Beberapa menit mereka merekap dan bel pulang pun berbunyi. Mereka memang di tugaskan untuk merekap dan guru mengizinkan mereka untuk tidak mengikuti KBM jam terakhir.
"Selesai!" ucap mereka bersamaan lalu memberesi tas dan membawa hasil rekap untuk di berikan kepada guru.
"Yok kita anter!" tawar Naya dan Salma.
"Eh nggak usah kali, orang cuma nganter ke ruang guru kok. Kalian duluan aja nggak papa!" ucap Aqilla.
"Beneran? Tapi nanti malam kita di undang ke acara spesial nih lo harus ikut!" pekik Salma girang.
"Acara apaan emang kan gue nggak di undang?" bingung Aqilla.
"Kepo lo kaya dora! Udah pokok nya nanti malam kita berdua mau ke rumah lo plus numpang dandan juga hehe!" cengir Naya.
"Yaudah gih pulang nanti malam gue tunggu!" ucapan Aqilla di angguki oleh Naya dan Salma.
Mereka pulang duluan dan Aqilla berjalan ke ruang guru.
"Kita duluan Ngga!" ucap Dika yang di angguki Rangga.
Rangga berjalan sendirian karena ia akan mengantar Aqilla pulang.
Rangga menunggu di depan ruang guru karena tadi ada anak yang menunjukan Aqilla di mana.
Kurang lebih 10 menit Rangga menunggu Aqilla pun keluar namun dengan Daiyan?
"Loh?! Kok disini Ngga?" tanya Aqilla.
"Jemput lo!" ketus Rangga karena tidak suka dengan Daiyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑳𝑶 𝑱𝑶𝑫𝑶𝑯 𝑮𝑼𝑬 (𝐒𝐋𝐎𝐖 𝐏𝐔𝐁𝐋𝐈𝐒)
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! ]✔✔ Antara rasa ingin memiliki dengan rasa gengsi yang tinggi. "Kalo gue bukan jodoh lo gimana?" "Gue bakal bilang tuhan kalo LO JODOH GUE!!" penasaran? MOHON PERHATIANYA ⚠⚠ Untuk kesamaan tokoh alur tempat dan sifat in...