PROLOG

38K 1.9K 64
                                    

-HAPPY READING-

Hari yang cerah namun tak secerah hati gadis mungil yang kini sedang bersandar di kepala ranjangnya

Ia menggerakkan kakinya tak tentu arah. Harusnya hari ini ia sekolah bersama dengan kembarannya

Tapi karena mengalami demam ringan membuat abang abangnya serta papanya melarang untuk beraktifitas hari ini

"Padahal kan Zellyn cuma demam ringan!". Dumelnya kesal setengah mati

Zellyn bergulung didalam selimutnya saat mendengar derap langkah kaki mendekat

"Ck, drama dimulai!". Ucapnya bosan

Benar saja, pintu dibuka tak santai menampakkan lima pria berbeda usia yang menatapnya khawatir

"Sayang, masih sakit?". Tanya salah satu dari mereka

Baiklah, nama mereka adalah Arkanta, Ergan, Samudra, Adelard, dan Zellan

"Zellyn sehat Abang!!". Kesal Zellyn karena Abang Abang posesif-nya begitu cemas

Zellyn menyingkap selimut lalu meloncat ke pangkuan kembarannya sendiri, Zellan.

"Pokonya besok Zellyn mau sekolah!". Ucapnya tak terbantahkan

Zellan hendak menolak permintaan Zellyn, tapi melihat mata adiknya yang berkaca kaca dengan wajah memelas imut

Ahhhh! Zellan tak tahan!

"Izinnya sama Bang Ar, dia paling galak di sini!". Bisik Zellan

Zellyn mengangguk, merangkak mendekati Arkan yang diam dengan raut kaku andalannya

Zellyn mengeluarkan jurus andalannya

"Abang, Zellyn besok mau sekolah!!". Ucapnya memelas

Arkan menghela nafas, tak tahan dengan tatapan manja dari gadis satu ini, Zellyn memang pandai mengobrak abrik hati orang lain

"Yaudah, jangan nakal tapi!". Ucap Arkan final

Zellyn tersenyum lalu memeluk erat kakak tertuanya, Arkanta Et Lenta

"Sekarang adek tidur ya, biar sehat!". Samudra membaringkan tubuh Zellyn lalu menyelimutinya dengan hangat

Mereka mencium kening Zellyn bergantian, ada juga yang mencium pipi chubby gadis itu

-o0o-

"Papa, papa ih siniii!!". Zellyn menggerakkan kakinya seperti anak kecil, meminta ayahnya agar mendekat

"Kenapa sayang?". Tanya papa saat sudah didepan Zellyn

Zellyn menarik Papa-nya menuju dapur, menemui mama-nya yang sedang menyiapkan teh dan susu

"Mama sini deh!!". Panggil Zellyn di ambang pintu dapur

Mama mendekat membuat Zellyn tersenyum, lalu tangan mungilnya menarik tangan kedua orang tua-nya ke kamar miliknya sendiri

"Sini, bobo sama Zellyn!". Ucap Zellyn setelah berbaring di kasurnya

Mama dan papa berbaring di samping Zellyn

"Hihi, Zellyn mau bobo dipeluk mama sama papa!". Ucapnya dengan suara imut

Keduanya tertawa kecil, gemas sekali pada putri mereka yang kini berusia 16 tahun

"Papa, cium Zellyn!". Perintah Zellyn

Papa mencium seluruh permukaan wajah Zellyn dengan gemas, lalu Zellyn berputar bertemu mama nya

"Mama juga, cium Zellyn!". Perintah Zellyn lagi

Mama mencium kening dan kedua pipi Zellyn

"Hoaamm... Zellyn ngantuk". Ucap Zellyn sebelum menenggelamkan tubuhnya di tubuh kekar papa nya

"Lihat, putri kecil kita mirip kamu waktu masih remaja!".

"Zellan juga mirip kamu waktu masih sekolah!"

Kedua orang itu Geo dan Vina, tak menyangka kdua anaknya kini sudah berusia enam belas tahun dan menginjak kelas dua SMA

Keduanya terkekeh bersama mengingat masa masa muda yang pernah dilewati bersama sama

"Zellyn udah bobo!". Bisik papa pelan

Mama mengangguk, dengan perlahan menyelimuti Zellyn, mencium sayang kening gadis itu

Saat keluar, ada Zellan disana yang tersenyum hangat pada keduanya

"Anak mama!". Mama membawa Zellan ke dalam pelukannya, mengelus rambut lebat pria itu dengan sayang

"Anak mama yang ini harus bisa jaga adek ya!". Ucap mama dengan lembutnya

Zellan tersenyum dan mengangguk, membalas pelukan mamanya tak kalah erat

-o0o-

"Yeyyy, sekolah sekolah, yeyyy!!". Zellyn berujar senang saat keluar mobil yang sudah terparkir di parkiran khusus untuknya

"Zellyn, hati hati sayang!". Zellan menggenggam tangan kembarannya dengan erat

Keduanya berjalan menuju kantin terlebih dahulu, menghampiri teman temannya

"Hai kak Arsen! Hai kak Dandi! Hai kak Zidan! Hai Abang Sam!"

Sapa Zellyn senang

"Haii!". Mereka membalas sapaan Zellyn secara bersamaan

Zellyn tersenyum manis, tak henti hentinya bersyukur karena hari ini diperbolehkan pergi sekolah! Senangnyaaaa!!!

"Abang, Zellyn mau temen perempuan! Satuuuuuu aja!!". Zellyn menunjukkan jati telunjuknya

Zellan mendengus pelan

"Ngapain temen segala, kan ada kita!". Ucapnya sedikit kesal

Zellyn menggebrak pelan meja didepannya

"Ih, Zellyn bosen sama kalian mulu!". Ucapnya kesal, memalingkan wajah ke sembarang arah dengan bibir mengerucut dan tangan yang disilang diatas perut

Kyaaaaa, sangat menggemaskan!!

Zellan bahkan tak ingin orang lain melihat tingkah imut adiknya ini

Karung mana karung??

Samudra mengecup pipi kemerahan Zellyn

"Iya, tapi cari yang bener!". Ucapnya lembut

Zellyn tersenyum sumringah dan memeluk tubuh Samudra erat erat

"Zellyn sayang Abang Sam banyak banget, tapi Zellyn sayang sama kalian cuma sedikit!!". Ucapnya polos

Zellan mengacak gemas rambut adiknya

"Kenapa bisa gemesih sih?!"

Nih info
Zellan & Zellyn : Geo-Vina
Arkan & Ergan : Nathan-Agatha
Samudra : Gibran-Sandra
Adelard : Rizal-Ancia
Dandi : Temennya Zellan
Arsen : Temennya Zellan(anak Anton)
Zidan : Temennya Zellan

Ok!

Byeeeeeee

Zellyn and The Sparkling✅ (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang