Akhirnya saya bisa up juga😺
Happy Reading!!
•
•
•"Pengumuman, sepertinya telah terjadi kerusakan pada salah satu alat kita, maka dari itu kepada seluruh peserta dimohon agar menuju hotel yang sudah disediakan oleh pihak panitia".
Itu adalah kalimat terakhir yang Zellyn dengar dari ketua panitia olimpiade
Padahal ia dan timnya sudah sangat siap, tapi harus di undur sampai besok
Huftt, membosankan
Gadis berwajah imut itu tengah menatap langit langit kamarnya dengan pandangan membosankan
Huh, harusnya Zellyn bertanya pada Alena bagaimana cara tertidur hanya dengan menutup mata
Lihatlah, sekarang gadis yang lebih muda dua tahun dari Zellyn itu kini sedang tertidur pulas di sofa setelah membaca buku
Oh ya! Ngomong ngomong Zellyn belum menemukan buku yang ia cari. Masih ingat kah kalian?
Buku cara membunuh yang baik
Kemana harus mencarinya, Zellyn bingung
Selalu terlintas di benaknya untuk membunuh Samudra karma pria itu yang menyebalkan
Zellyn sepertinya harus meminta tetuah dari Dandi dan Alma
Oh ya, Alma juga sekarang sudah jadi teman Zellyn, senangnya punya teman baru
Mengingatkan saja! Alma berhijab
"Pssttt"
Zellyn langsung menoleh ke arah pintu kamar yang sedikit terbuka
Kakinya melangkah mendekat, membuka pintu lebar lebar melihat siapa yang berbisik
"Hai!"
-o0o-
Zellyn menatap tangannya yang saling bertaut dengan gugupDisampingnya ada Felix yang tengah duduk santai dengan sebelah tangan memegang sekaleng minuman
"Kenapa kakak bawa aku ke sini?". Tanya Zellyn tanpa mendongakkan kepalanya
Sialnya lagi Felix hanya bergumam dan melanjutkan minumnya
Zellyn mendengus sekilas, lebih memilih menatap ke depan, tepatnya beberapa panitia yang sedang berjalan mondar mandir hanya untuk memastikan keadaan
"Abang Arkan dimana?". Tanya Zellyn
Felix melemparkan kaleng kosong tadi ke tempat sampah tak jauh dari mereka
"Lagi deketin ceweknya". Felix menjawab pertanyaan Zellyn
Gadis itu menutup mulut dengan kedua tangannya
"Bang Arkan punya cewek?". Tanya Zellyn memastikan
Felix mengangguk yakin, sedikit tersenyum mengingat sahabatnya pernah bilang ingin mengikuti tips dari papa-nya
"Kak Felix ngapain ngajak Zellyn ke sini?". Tanya Zellyn, lagi
Felix baru menoleh saat mendengar pertanyaan itu
"Gapapa, pengen aja ngajak jalan, lagian kamu pasti bosen di kamar mulu". Jawab Felix
Zellyn mengangguk setuju, matanya kembali menatap ke arah depan
"Zellyn!". Panggil Felix dengan suara beratnya
Zellyn sedikit menghela nafas, bergumam pelan tanpa menolehkan kepala
"Kalau aku bilang, suka sama kamu gimana?". Tanya Felix benar benar santai
"Emmm, Zellyn juga suka sama kak Felix kok". Jawab Zellyn juga sangat santai
Felix terkejut atas jawaban Zellyn, ah! Tentu Zellyn menyukainya. Secara harfiah Felix tampan dan cool, juga baik hati dan lembut
"Zellyn juga suka gulali, selain suka gulali, Zellyn juga suka sama semua orang!".
Ah
Beginikah rasanya dibawa terbang dan dihempaskan dengan sadis?
Felix menatap wajah Zellyn dari samping
"Gulali hm?". Tanyanya pelan
Selanjutnya Felix mengangguk sambil terkekeh, mengusap kecil kepala Zellyn mengarahkan agar gadis itu menatapnya
"Apa?". Tanya Zellyn
Felix mendekatkan wajah keduanya hingga hidung mereka hampir bertabrakan
"Kalau suka gulali, ini juga pasti rasanya gulali". Felix mengusap lembut bibir tipis Zellyn dengan jempolnya
Dengan tak sopan nya Felix mendesak lebih dekat, jarak bibir mereka hanya tiga cm
Zellyn menatap Felix yang menutup matanya dengan polos, sejak tadi sudah menahan nafas karna pria itu yang terus meringsek lebih dekat
"OM PELIK!!!"
shit
Sialan pelik🤰
Btw, visual pelik diganti
KAMU SEDANG MEMBACA
Zellyn and The Sparkling✅ (Terbit)
AléatoireAlcatraz Series (Third story) "Selain suka gulali, Zellyn juga suka sama semua orang" Zellyn, gadis manis lucu nan polos menurun dari ibunya Zellyn itu terlampau polos, membuat gadis itu mudah sekali dikelabui banyak orang Zellyn memiliki aura menar...