DUA PULUH

10.3K 674 33
                                    

Zellyn hari ini disibukan dengan banyak tugas

Tunggu dulu! Kalian tidak lupa bukan jika Zellyn mengikuti olimpiade siswa berprestasi di sekolahnya, hanya tinggal hitungan hari gadis itu dan rekan rekannya berangkat

Zellyn saat ini sedang duduk bersimpuh di rumput dengan karpet sebagai alasan, ditemani tiga rekannya dan sang pembimbing

"Wah, bagus sekali. Kemajuannya sangat meningkat, hebat. Kalau begini kakak yakin kalian bakal menang". Ucap kak Ghea bercanda

Kelimanya terkekeh bersamaan

"Semoga aja kita bisa menang!". Ucap Rafli semangat

Keempatnya kompak mengangguk setuju

"Pertahankan kekompakan kalian oke? Jangan sampai kalian egois sama pemikiran masing masing!". Ucap kak Ghea lembut

"Siap Bu guru!!". Ucap mereka kompak

Zellyn mengerutkan keningnya

"Kita ke sana pake pakaian apa kak?". Tanya Zellyn penasaran

Alena juga bertanya tanya tentang hal itu

"Kalian pake pakaian dari sekolah, kalau ga salah warna putih putih gitu". Jawab kak Ghea agak ragu

Zellyn mengangguk paham. Tiga hari lagi! Ayo bisa!!

-o0o-

Zellan mengusap peluh yang mengalir di keningnya, meminum air dari botol pemberian Dandi dengan rakus

Sama dengan Zellyn, Zellan juga akan ikut olimpiade beberapa hari lagi, ah tepatnya tiga hari lagi

Zellan mengutuk Arsen dalam hatinya karna pria itu bertindak sesuka hatinya saat bermain, mentang mentang ketua basket, merasa dirinya paling hebat

"ARSEN BANGSAT!!".Teriaknya tak tertahankan

Si Arsen hanya mengangkat sebelah alisnya, lalu diturunkan lagi setelah mengingat tindakannya

Jika seseorang mengangkat sebelah alisnya saat berbicara, kemungkinan dia tertarik dengan lawan bicaranya

"Najis, gue normal maaf, masih demen cewek". Gumamnya entah pada siapa

Zellan menghela nafas panjang agar amarahnya menguap perlahan

"Kepada seluruh peserta olimpiade silahkan menuju aula"

Zellan berjalan dengan santai diikuti teman temannya termasuk si Yasha Yasha itu

Mereka disuruh duduk melingkar, Zellan sedikit memberi jarak antara Arsen dan Zidan

Ga mau deket deket, bau

Suara ketukan antara lantai dan sepatu menggema ke seluruh ruangan mengingat ruangan masih sepi

Zellan terkejut saat adiknya dan Alena duduk begitu saja di dua sisinya

Disusul Rafli dan Bara yang duduk di hadapannya

"Abang sama kak Arsen jangan egois, kata kak Ghea jangan sampai kalah karna keegoisan diri masing masing!". Ucap Zellyn menasehati

Melihat tadi bagaimana Zellan dan Arsen saling menatap dengan pandangan tajam

"Abang harus nurut sama kak Arsen, kan kak Arsen ketuanya!". Arsen tersenyum bangga mendengar pujian tak langsung itu

Zellyn and The Sparkling✅ (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang