Inget gys...
Kalau ga suka? Buang aja
•
•
•Zellyn berjalan antusias mendekati rekan setimnya, mereka terlihat seperti couple sekarang
"Alena!". Sapanya senang
Alena tersenyum dan membalas sapaan Zellyn, Rafli dan Bara juga menyapa dengan senyuman tipis
Zellyn memakai jaket kulit milik Zellan yang berwarna hitam, Alena memakai cardigan putih, Rafli menggunakan hoddie abu abu, sedangkan Bara tak menggunakan lapisan apapun
"Ayo masuk bis!". Ajak Rafli
Mereka mengangguk, berjalan masuk ke dalam bis yang sudah dibagi, begitu juga tempat duduk yang sudah dibagi
Zellyn kebetulan duduk bersama Rafli sedangkan Alena bersama Bara
"Kak, saya ga bisa duduk sama Zellyn aja?". Tanya Zellan pada Ghea
Sayangnya guru itu menggeleng
"Tempat duduk sudah disiapkan masing masing, tidak bisa protes". Ucapnya tegas
Zellan menghela nafas, menatap tajam pada Rafli yang terlihat santai santai saja
Waktu yang terlampau masih pagi serta suasana yang dingin membuat Zellyn mengeratkan jaketnya, gadis itu menatap jalanan lewat jendela
Tidak seperti Zellyn, Alena justru tertidur lelap dengan jendela di tutup tirai. Gadis itu tidak terusik sedikitpun oleh suara suara bising di sekitarnya
Zellyn sedikit heran pada Bara, ketika orang orang lain memakai jaket dan hoddie, dia justru hanya memakai seragam saja
-o0o-
Ah, sepertinya Zellyn merasa lapar, bis mereka sedang terjebak macet dan matahari sudah menampakkan diri
Zellyn menoleh ke belakang, menemukan Alena yang masih terlelap di pundak Bara
Akh, jika Arsen tau habislah Bara
"Kenapa?". Tanya Bara
Zellyn berfikir sebentar, jika pergi membeli roti apakah memakan waktu lama?
Baiklah, saat ini pukul 06.00, macet sedikit panjang sekitar kembali maju pukul 06.30. Jarak tempuh dari lokasinya saat ini menuju supermarket membutuhkan waktu 10 menit
Jadi, Zellyn bisa membeli roti dan kembali ke bis tanpa membuat yang lain menunggu
"Bisa tolong bangunin Alena, Zellyn mau beli roti". Ucapnya memohon
Bara mengangguk singkat, menepuk nepuk pipi Alena yang tak berfungsi apapun, Bara sedikit mengguncang lengan gadis itu, sedikit menggeliat lalu terbangun
"Kenapa?". Tanya Alena dengan suara serak
Zellyn dengan segera menarik lengan Alena dan membawanya keluar bis
"Ayo lari!". Ajaknya buru buru
Keduanya berlari, Alena yang tidak tau maksud dan tujuan Zellyn hanya berlari pasrah mengikuti gadis itu
"Ngapain ke sini?". Tanya Alena
"Beli makan". Jawab Zellyn
KAMU SEDANG MEMBACA
Zellyn and The Sparkling✅ (Terbit)
De TodoAlcatraz Series (Third story) "Selain suka gulali, Zellyn juga suka sama semua orang" Zellyn, gadis manis lucu nan polos menurun dari ibunya Zellyn itu terlampau polos, membuat gadis itu mudah sekali dikelabui banyak orang Zellyn memiliki aura menar...