DUA PULUH LIMA

5.9K 471 9
                                    

Alhamdulillah akhirnya bisa up😭


Bara dan timnya sudah duduk di kursi yang disediakan oleh pihak panitia

Hari ini olimpiade kembali dimulai dengan babak penentuan

Setelah lomba ini, Zellyn akan menonton abangnya lomba basket

"Siap?". Ucap Rafli berbisik

Pria itu menjulurkan tangannya ke depan, diikuti Bara, Alena, lalu Zellyn

"Kita pasti bisa!". Ucap Alena menyemangati

Dari kursi penonton Samudra terlihat paling semangat. Pria itu membawa sebuah kain hitam dengan tulisan berwarna pink

"BEBEB ALENA SEMANGAT!!"

Zellan menggeleng pelan sambil menunduk, merasa malu dengan Samudra yang begitu excited

Ditangannya juga ada benda yang sama dengan yang dipegang Samudra, hanya beda kata kata saja

"ZELLYN MY SISTER, SEMANGAT!!"

Wajahnya memerah karna malu ditatap beberapa orang disekitarnya

"Oke, demi Zellyn!". Ucapnya meyakinkan diri

Zellan mengangkat spanduk itu tinggi tinggi

"AHS SEMANGAT!!!!". Teriaknya diikuti yang lain

Suara sorakan terdengar begitu nyaring mendukung perwakilan sekolah masing masing

-o0o-

"Siapa nama presiden pertama Indonesia!".

Zellyn segera menulis, lalu kertasnya diberikan kepada Rafli

"Angkat jawaban kalian!"

Rafli mengangkat kertas tadi tinggi tinggi

"Tim C silahkan!". Ucap dewan juri

Bara berdecak kesal. Ternyata tim lawan lebih cepat mengangkat kertas jawaban mereka

Pria itu mendesah frustrasi saat tau skor ketiga tim tak beda jauh

Tim A = 800
Tim B = 700
Tim C = 700

Bara dan yang lain merupakan tim A yang saat ini menduduki posisi tertinggi

Mari kita lanjut ke alur cerita

"Jawabannya Soekarno!". Ucap juru bicara tim C

Juri tadi tersenyum

"Nama orang tuanya?"

Baiklah, sepertinya ada kesempatan bagi tim A untuk menang

Tolong doakan tim A!

Zellyn tersenyum saat tau tim C tidak bisa menjawab sedangkan waktu tinggal sepuluh detik lagi

"Tiga"

"Dua"

"Satu!"

Panitia pembawa acara segera berjalan menuju tim B

"Tim B bisa menjawab?".

Tapi si ketua tim B justru menggeleng tak bisa

Rafli memberikan kertas jawaban kepada Alena, gadis itu berdiri saat ditunjuk untuk menjawab

"Jawabannya Soekarno".

"Nama orang tuanya?"

Zellyn sedikit berbisik memberi tahu jawabannya

"Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai"

Juri lalu tersenyum

"Nama istri pertama-nya?". Tanya Juri

"Siti Oetari"

Bara terus menatap tajam punggung Alena yang berdiri dihadapannya

"Putra kandung pertama Soekarno"

"Mohammad Guntur Soekarnoputra"

"Ibu dari Guntur"

"Fatmawati"

MC yang sejak tadi memperhatikan akhirnya angkat suara

"Jadi bagaimana dewan juri?". Tanyanya

"Seratus poin!". Ucap juri tersenyum

Terdengar suara sorakkan dari tempat duduk Zellan

"WUUUUUUHH, SERATUS!!!". Teriak Zidan begitu semangat

Tapi tolonglah, Ghea hanya bisa tersenyum dan menunduk malu melihat anak muridnya yang bar bar

Memalukan

"Baik, itu tadi soal terakhir!". Ucap dewan juri berhasil mengejutkan semua orang

Zellyn terdiam sekitar lima detik, di detik berikutnya gadis itu melompat girang dan memeluk sahabatnya

Skor akhir

Tim A : 900
Tim B : 700
Tim C : 700

"YES MENAAAAAAANGG!!!!". Samudra berteriak dari tempatnya berdiri

Samudra memeluk Felix yang berdiri di sampingnya, sedangkan yang dipeluk hanya mendengus kasar

-o0o-

Karna hasil lomba akan diumumkan saat semua lomba selesai, maka Zellyn memilih untuk menonton pertandingan basket bersama Alena dan Alma

"Baiklah pertandingan basket antara Alcatraz High School dengan Alexander High School dimulai!"

Pertandingan basket berlangsung begitu saja, seperti seharusnya, mereka bermain tanpa keegoisan dan mengutamakan kekompakan

"Alma, kamu ngga nonton? Dari tadi baca buku terus?". Tanya Zellyn menatap Alma

Alma mendongak dan tersenyum

"Aku kurang suka basket, emm permisi aku mau ke WC dulu". Ucap Alma berlalu pergi

Zellyn beralih menatap Alena yang sedang melamun

"Al, ngelamunin apa?". Tanya Zellyn penasaran

"Ah, ngga kok". Jawab Alena langsung

Zellyn menghela nafas, merasa aneh dengan kedua sahabatnya

"Oke peluit tanda pertandingan berakhir sudah berbunyi, pertandingan akhir dimenangkan oleh Alcatraz High School"

Zellyn berdiri dan bertepuk tangan, kagum atas keberhasilan tim basket AHS

Sudah tidak diragukan lagi, tim basket AHS memang sering mengikuti olimpiade dan pulang dengan membawa piala dan mendali emas

TBC

Zellyn and The Sparkling✅ (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang